2. Awal kenal

0 0 0
                                    

"Jadi setelah pemeriksaan, dia sebelumnya mengalami benturan di kepala yang cukup keras. Sehingga dia mengalami amnesia yang tidak terlalu parah, tetapi mungkin saja amnesia di kejadian malam tadi membuatnya lupa" Kata dokter

"Gitu ya, terimakasih dokter" Balas Yorugoroshi

"Sama-sama, semoga cepat sembuh" Kata dokter

Dokter meninggalkan ruangan tersebut.

"Ternyata wanita ini bernama Akane ya? Baiklah" Kata Yorugoroshi dalam hati sambil melihat kartu tanda penduduk wanita itu

"BEEP BEEP" Suara alarm jam di suatu kamar rumah sakit

"WHOAA" Akane terkaget dari tidurnya

"Sudah bangun ya? Bagaimana mimpimu?" Tanya Yorugoroshi sambil membaca koran

"HEI KAMU SIAPA DI KAMARKU?" Tanya Akane

"Hah kamarmu? Ini rumah sakit tau, kau tidak ingat?" Tanya Yorugoroshi lagi

"Eh kamu yang semalam itu, tapi aku lupa ada apa ya?" Tanya Akane

Yorugoroshi mengambil remot dan menyalakan televisi di kamar itu.

"Selamat pagi permirsa, terlihat gedung tertinggi di Mortavia hancur tak berbentuk karena diduga bom yang terpasang di seluruh sisinya berhasil meledak-" Kata siaran televisi

"Eh itu berita apa? Aku belom selesai lihat tau! Nyalakan lagi" Balas Akane

"Kau ini lupa ya? Padahal kita berdua semalam ada disana?" Balas Yorugoroshi

"Disana? EH NGAPAIN? KAMU APAKAN TUBUHKU?!" Tanya Akane dengan panik

"Hah apa maksudmu? Aku tidak melakukannya, sungguh" Balas Yorugoroshi

"KAMU PASTI BOHONG! AKU LUPA KEJADIAN SEMALAM PASTI KAMU MEMBERI KU OBAT PELUPA ATAU SEMACAMNYA, IYA KAN?!" Tanya Akane dengan sedikit marah

"Ngapain juga aku memberimu obat begitu? Ga ada gunanya buatku" Balas Yorugoroshi

"Sebaiknya kamu istirahat, aku sudah menghubungi perusahaan tempat kerjamu kalau kamu sedang sakit. Jadi gunakanlah waktu ini untuk istirahat" Balas Yorugoroshi

"Ga bisa" Balas Akane

"Kenapa? Bukankah harusnya-" Kata Yorugoroshi

"Ga bisa, justru itu aku harus bekerja, agar aku tidak kena potong gaji" Kata akane sambil memotong pembicaraan

Hal ini membuat Yorugoroshi kembali berhenti sejenak dan teringat kembali akan masa lalunya yang kelam.

"Hei, kamu sudah bekerja keras. Sekarang karena kecerobohan kamu sendiri, kini menjadi terluka. Ini waktunya istirahat sejenak dari kerja kerasmu" Balas Yorugoroshi

Kata-kata itu membuat Akane mulai perlahan menangis.

"Kenapa?"

"Kenapa kamu peduli padaku?" Tanya Akane sambil menangis

"Karena aku, bisa merasakan perasaanmu" Jawab Yorugoroshi

"Setelah semua tuduhan yang kulakukan tadi, kenapa kamu masih mau berbaik hati terhadapku?" Tanya Akane

"Karena aku tau, kamu orang baik. Aku pernah ada di titik ini. Jadi aku bisa ikut merasakannya" Jawab Yorugoroshi

Lalu jam menunjukkan angka 9 pagi, yang dimana sudah waktunya Yorugoroshi untuk berolahraga di pagi hari.

"Aku pergi dulu, aku masih harus bekerja" Balas Yorugoroshi

"Eh tunggu dulu" Kata Akane

"Ada apa?" Tanya Yoru

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cahaya AjaibTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang