Arsen to Arzen transmigrasi

Bagian 2

Saat akan membaringkan tubuh nya tiba-tiba terdengar ketukan di pintu kamarnya, tidak terlalu jelas dan juga kencang seperti hanya di ketuk perlahan.

Dengan perlahan arsen melangkah menuju pintu kamarnya yang sampai saat ini masih di ketuk dengan tidak beraturan.

Ceklek..

Saat pintu terbuka, tiba-tiba ada sebuah buntalan lemak yang lembut memeluk kaki jenjang arsen.

"Uncle shua... " terdengar suara imut dari sosok yang kini memeluk erat kaki arsen sambil menatap wajah Arzen.

"Kenapa my greentea mochi ada di sini hemm " ucap arsen sambil menggendong bocah gembul yang kini baru berusia 3 tahun itu  .

"Celo, te banun mymy dydy belicik cekali, jadina Celo e cini " jawab Arcelo pada arsen

"Ah.. Uncle paham, klw begitu my green tea mochi tidur bersama uncle saja " jawab arsen

"Umh.. Celo raca cenang cekali, Celo bobo cama uncle " ucap Arcelo sambil membaringkan tubuh gembulnya di atas ranjang Arzen.

"Baiklah , klo Celo senang sekarang kita tidur sudah malam " ucap arsen pada Arcelo

Dengan perlahan Arcelo merangkak menaiki tubuh arsen, lalu berbaring di atas tubuhnya .

(Posisi Celo itu bobonya tengkurap di atas dada arsen ya)

"Uhmm.. Celo antuk " ucap Arcelo sambil memeluk tubuh berotot Arzen

"Tidur lah " ucap arsen sambil mengelus rambut lebat Arcelo yang beraroma teh hijau yang menenangkan.

Tak lama dengkuran halus terdengar dan dada Arcelo yang naik turun secara teratur menandakan bahwa anak itu telah terlelap.

"Pasti kedua orang tuamu tengah bercinta dan lupa mengaktifkan mode kedap suara, bahkan melupakan kamar mu berada di samping kamar mereka " ucap arsen pada Arcelo yang kini telah terlelap.

"Dasar Sebastian kelebihan hormon " gumam arsen yang kini mulai terlelap sambil memeluk greentea mochi kesukaan nya.

Keesokan paginya..

Terjadi keributan saat Selena istri dari Sebastian tidak menemukan putranya di dalam kamar.

Bahkan kini semua orang telah di kerahkan untuk mencari anak berusia 3 tahun itu.

"Bagaimana bisa hilang tidak mungkinkan klw ada musuh yang menculik nya " ucap Damian

"Benar tidak mungkin ada musuh yang mampu menerobos masuk ke mansion ini " ucap Razel

"Tapi anak ku dimana, kenapa tidak ada? " ucap selena yang kini sudah terisak.

"Tenanglah selena, Celo pasti masih berada di mansion ini " ucap Sebastian

"Benar sayang Celo kita pasti masih berada di mansion ini " ucap rose

"Apa sudah melihat CCTV kaka ipar " ucap Alina pada Sebastian.

"Ya Tuhan benar, CCTV bagaimana bisa kita melupakan itu " ucap Sebastian

Saat semua orang akan menuju ruang CCTV, perhatian mereka teralihkan saat Arzen keluar dari lift sambil membawa Arcelo di gendongan nya  tampak wajah Celo juga sudah bertabur bedak di wajah bulat itu.

"Mymy.. Dydy... " panggil Arcelo sambil melambaikan tangan gemuknya .

"Ya Tuhan Celo, ternyata kamu bersama uncle " ucap selena sambil mengambil Arcelo dari gendongan Arzen.

"Loh, sayang kenapa Celo ada pada mu " tanya rose pada Arzen

"Semalam Celo datang ke kamar ku, lalu mengatakan bahwa mommy dan daddy nya berisik " jawab arsen dengan wajah datar tanpa ekspresi

Saat mendengar ucapan Arzen wajah selena dan Sebastian memerah, bahkan sampai ketelinga.

"Ayo sarapan, aku lapar " ucap Arzen melangkah menuju meja makan terlebih dahulu.

"Lain kali, gunakan mode kedap suara kak " ucap Razel setelah itu menyusul Arzen di ikuti Alina.

"Aku ingin kopi honey " ucap Damian

"Ah baiklah mas, ayo " jawab rose

Kini yang tersisa hanya ada selena, Arcelo dan juga Sebastian.

"Ayo mas " ucap selena

"Ah iya " jawab Sebastian.

Pengenalan keluarga fernandez :

- Damian jhon fernandez : daddy berusia 59 tahun

-rose queen fernandez : mommy berusia 57 tahun

-Arzen Yashua Fernandez :jomblo
Berusia 34 tahun

-Sebastian Xie fernandez : beristri
Berusia 30 tahun

-selena yuki fernandez : istri Sebastian berusia 28 tahun

-Arcelo vans fernandez :3 tahun

-Razel Vander fernandez :beristri berusia 27 tahun

-alina Maura fernandez :istri dari Razel berusia 25 tahun (hamil)

Catatan :akan ada tokoh tambahan

See you next chapter...