7th

506 17 2
                                    


Malam nya, seperti dugaan nya, Indra memulai persenggamaan dengan Diyah. Tapi semua terasa buru buru, dia membuka pakaian nya, begitu juga Diyah, tentu saja dengan lamu mati sehingga sama sama tidak saling melihat, dan tanpa persiapan , langsung Indra memasukkan penis nya yang jika diukur hanya sepanjang 12 centimeter itu kedalam vagina Diyah. Ini saat saat yang ditunggu oleh Diyah setelah hampir sebulan tidak disetubuhi oleh suami nya. Perlahan rasa nikmat mulai terasa di vagina nya, tapi semua terasa cepat sekali hingga Indra menarik penis nya dan menyemburkan seluruh spermanya di perut Diyah dan langsung tumbang. Indra tidur tanpa memikirkan birahi istrinya yang sama sekali belum tuntas, membuat Diyah merasa sangat tanggung sekali hingga kali ini karena sangat sangat tidak tahan, dia raba vagina nya sendiri dengan Jari Jari nya, menggesek labia nya, lalu menyentuh klitoris nya, merangsang perlahan membuat nafsu nya memuncak lagi sampai tangan nya tidak terkontrol terus menggesek gesek area itu. Indra sudah tertidur setelah seks yang dilakukannya dan tidak menyadari Diyah yang sedang melakukan masturbasi. Hingga 5 menit kemudian puncak Diyah pun ikut sampai, dengan desahan yang dia tahan sekuat tenaga. Dia mencapai puncak orgasme nya juga kali ini meski hanya menggunakan tangan nya sendiri. Dan setelah nya langsung membersihkan sisa sisa pergumulan mereka.

Keesokan hari nya padahal Indra masih menginap di unit milik nya tapi sama sekali tidak menyentuh Diyah lagi. Bodoh sekali.

...

2 hari menginap di rumah susun itu, Indra pun kembali ke kota sebelah tempat dia bekerja dan tinggal sekarang dengan istri siri nya. Ada rasa Sakit yang mendalam bagi Diyah, tapi apaboleh buat. Tekad nya sudah bulat untuk bisa bertahan hidup tanpa harus berharap banyak dari suami nya ini.

Keesokan hari nya setelah Indra pergi, kembali Diyah ke unit Bu Tati dan Pak Beno. Sudah 2 hari ini dia tidak membersihkan rumah itu, sehingga menjadi kewajiban nya untuk kembali bekerja. Untung nya Bu Tati paham betul. Bahkan dia paham sebenarnya ada yang disembunyikan Diyah mengenai kehidupan rumah tangga nya, hanya saja bu Tati tidak mau terlalu ikut campur.

Hari ke hari pekerjaan itu semakin di tekuni Diyah, tapi sekarang ada yang sedikit berubah. Semenjak waktu itu Diyah yang melihat langsung adegan hubungan suami istri Bu Tati dan pak Beno, entah kenapa ada perasaan lain didalam dirinya. Apalagi ditambah pak Beno yang belakangan ini sering sekali olahraga didalam rumah menggunakan barble nya. Dia kerap kali berolahraga di depan televisi sambil menonton siaran berita olahraga, dengan hanya menggunakan celana pendek dan kaos singlet. Tentu ini membuat tampilan tubuh kekar pak Beno terlihat jelas, yang bahkan secara tidak sadar beberapa kali membuat mata Diyah terpaku tanpa sadar. Secara tidak sadar dia mengagumi bagaimana tubuh pak Beno yang di usia pensiun itu masih Tampak segar dan fit, yang mungkin sebelum nya hanya bisa di lihat Diyah dari iklan atau bintang film yang berseliweran di internet. Berkali kali ketika dia sadar dari lamunan yang memperhatikan otot lengan berbulu milik pak Beno itu membuat Diyah terus menguca. Dia tahu ini dosa besar rasanya memperhatikan pria yang bukan muhrim nya sebegitu detail nya.

Bahkan hari itu, kembali lagi hal yang sama terjadi. Diyah masuk unit pak Beno menggunakan kunci nya karena lagi lagi dia kira tidak ada orang, dan masuk kedalam. Jantung Diyah langsung berdegup kencang begitu merasakan ada suara musik khas radio dari kamar. Ternyata tidak tertutup rapat. Apa mereka melakukannya lagi ? Tapi dia mencoba untuk tidak mencari tahu kembali apa yang sedang terjadi disnana. Bukan hak nya. Setidak nya beberapa menit pikiran nya seperti itu, hingga sebuah desahan yang jelas sekali keluar dari mulut bu Tati membuat badan Diyah merinding mendengar nya, dan perlahan dia berjalan mengendap menuju celah pintu kamar mereka. Ini salah. Tapi tetap dilakukan Diyah sangkin penasaran nya sampai kemudian mata nya melotot dan tertegun melihat apa yang terjadi didalam kamar dimana pak Beno sedang menyetubuhi istrinya dengan posisi bu Tati yang menungging. Badan bu Tati bergetar hebat, dimana tubuh pak Beno jelas sekali disana dengan balutan keringat di kulit nya yang coklat kegelapan dengan bulu bulu lebat nya. Dia mendorong dalam sekali penis nya dan diam beberapa saat. Badan Diyah panas dingin melihat itu semua, lalu kemudian mereka berpindah posisi dengan Bu Tati yang di atas pak Beno sekarang, menggenjot dengan lihai nya. Tanpa terasa 5 menit Diyah sudah melihat adegan itu hingga selangkangan nya terasa mulai lembab. Dia melihat dengan posisi yang menurut nya tidak akan kelihatan sampai kemudian Bu Tati kembali bergetar hebat lagi dimana tangan pak Beno meremas dada nya yang sudah sedikit melonggar itu, disana lah Diyah sadar dan menjauh. Dengan nafas yang sudah tidak terkontrol. Dia tersadar yang baru dilakukan nya adalah sebuah kesalahan, tapi dia juga sadar apa yang baru saja dilihat nya membuat badan nya bereaksi aneh. Dia terangsang.

Sekitar 20 menit berlalu, akhirnya pak Beno kembali keluar, hanya menggunakan celana jogger nya saja dengan bulir bulir keringat yang masih menyelimuti badan nya.

"Eh udah datang ?" Ucap pak Benoyang

"U-udah pak, baru aja" ucap Diyah sedikit tergagap.

Benar benar peristiwa itu membuat Diyah seharian menjadi tidak fokus. Badan nya juga terasa panas dingin.


cerita ini sudah tersedia di karyakarsa ya guys, dengan kode BOOK 64. lynk.id juga ada.

BOOK 64 - SKANDAL / Berawal dari Suami yang Kawin LagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang