Jam menunjukkan jam 5:30 sore.
"Seojuun~ ibumu datang"
'ibuu? Katanya jiah yang akan menjemputku'
"Aku datang guru..."
"Heey kamu pulang sekarang yaa? :("
"Aah.. iyaa ibuku sudah datang menjemputku"
"Hmmm~" muka Byungmin cemberut
"Apakah kamu akan kembali besok?" Mata berbinar✨
Ivan ngeblush
"Tentu saja aku akan kembali" ivan mengatakannya sambil membuang muka dan menutup mulutnya.
"Hehe janji yaa ^^" Byungmin menunjukkan jari kelingkingnya.
"Yaa.." menyambut jari kelingkingnya Byungmin
Setelah Ivan melakukan janji kelingking dengan Byungmin, ivan pun pergi meninggalkan tempat penitipan anak dengan sang ibu yang sudah menunggunya.
*Dalam perjalanan pulang
"Aku mengira bibi jiah yang akan menjemputku"
"Ahaha~ aku berubah pikiran ntah kenapa aku merindukan wajah anakku ^^"
"Bagaimana dengan tempat itu? Apakah itu menyenangkan?"
"Yaaaa.. itu menyenangkan aku ingin kembali Lagi" Jawab ivan dengan antusias
"Ahaa~ apakah kamu sudah mempunyai teman?"
"Yaaa ibuu... Aku menyukainya, itu sangat menyenangkan"
'dan merindukannya'
Ivan menundukkan kepalanya.
"Baru kali aku melihatmu begitu bersemangat... Pasti menyenangkan yaa^^, aku berharap dia anak yang baik"
"Dia baik Bu.. dia mendekatiku duluan dan mengajakku bermain"
"Hmm hmm ^^ aku berharap kalian akan terus dekat ^^"
"Iyaaa Bu" Ivan tersenyum tipis
'tidak ada yang lebih menggemaskan dari curhatan anak kecil yang berumur 4 Thun^^' dalam hati kyungsoon.
*5 tahun kemudian.
5 tahun berlalu, Seojun <Ivan> dan Byungmin berumur 9 tahun, dan mereka sudah duduk dibangku kelas 3 SD di sekolah yang sama. Mereka saling menempel satu sama lain, lebih tepatnya Seojun tidak mau lepas dari Byungmin, dan Byungmin pun terlihat oke oke saja dengan Ivan yang selalu menempel dengannya.
"Byungmin apa kau pulang lebih awal hari ini?" Tanya Ivan
"Uhmmm~ tidak aku berencana untuk pergi bermain ke ladang :> disana sangat enak untuk bersantai. Kamu ikutt?"
Ivan mengangguk
"Ikutt"
"Okey kita bisa membeli beberapa cemilan nanti dan memakannya disana.. lalu kitaaa akan........"
Byungmin terus menerus bicara dan Ivan hanya menyimak dan menatapnya sambil menopang dagu.
'menggemaskan'
Ivan tersenyum tipis
*Sampai di ladang rumput yang luas*
"Waaw" Ivan merasa takjub melihat Padang rumput yang luas dan ada beberapa bunga
"Indah kan ^^, aku menemukannya saat aku sedang pulang bersama mama"
"Yeah ini indah, dan tenang"
'aku merasa dejavu'
Ivan menutup matanya sambil menikmati angin sepoi-sepoi.
"Seojun.. ayo berbaring disini disampingku"
Ivan menoleh dan berjalan menghampiri Byungmin dan tidur disampingnya.
"Lihat awannya lucu sekali kan^^"
"Yaa" ivan menatap langit dengan kosong seperti ada sesuatu yang kurang.
"Kau bisa tidur disini, aku cek ramalan cuaca katanya cuaca hari ini bagus"
"Yeaah" jawab Ivan agak lesu
'aku merasa kurang... Sedikit kesepian'
Ivan menoleh menatap Byungmin yang ternyata sudah tertidur lelap
'jika kamu memiliki ingatan tentang kehidupan itu juga, aku rasa itu akan sedikit berbeda'
Ivan menatap sambil menyentuh pipinya Byungmin
'aku masih ragu apakah ini kamu till? Atau kalian adalah orang yang berbeda?'
'aku berharap itu benar benar kamu..'
'kau tau till'
'aku sangat merindukanmu'
[JENG JENGG.!! Hehe ini diatas foto bonus yakk ☝️☝️ Nemu di pin tadi hehe]
Btw chapter ke depan mungkin aku bakalan lebih sering pakek nama Seojun untuk Ivan..
Atau kayak gini aja ya yang sudah aku tulis.. pakek nama Seojun ketika dipanggil doang?Saran nya dong, aku bingung mau makek yang mana (´-﹏-';)
Jangan lupa vote yaakk dan komen supaya aku lebih semangat lagi.. hehe
Aku harap kalian suka sama cerita inih..
Makasih buat kalian udah semangatin akuh 💗💗😺 lope lope buat kalian🫶🫶.
KAMU SEDANG MEMBACA
ivantill in another life
Short Storybukan anak sastra! jadi maaf kalo b indonya jelek dan bikin kalian ga paham... ceritanya ivantill tuh reinkarnasi tapi ingatan mereka di kehidupan masa lalu masih ada.. pokoknya gituu, minaatt? gass bacaa...