𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠!
𝐁𝐨𝐨𝐤 𝐢𝐧𝐢 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐞𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐤𝐬, 𝐤𝐞𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐧, 𝐛𝐱𝐛, 𝐝𝐚𝐧 𝐯𝐮𝐥𝐠𝐚𝐫. 𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐩𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐜𝐡, 𝐠𝐰 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐤𝐚.𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚!
Seminggu kemudian (m/n) masih menetap di apartemen. Pasca kejadian (m/n) konsumsi pill kontrasepsi mulu tapi bawaannya tetap saja pusing dan mual. Karena tidak mempan hari ini juga (m/n) mau tes kehamilan.
"Semoga aku tidak hamil..."-gumam (m/n) pegang testpack.
Kemudian (m/n) mulai buang air kecil dan meletakkan testpack ke urine. Lalu (m/n) menutup matanya dengan harapan tidak hamil. Sekitar 5-10 detik akhirnya (m/n) membuka mata. Tidak sesuai harapan ternyata testpack bergaris dua.
(M/n) hanya menghela nafas frustasi. (M/n) meletakkan testpack di wastafel. Kemudian dia berdiri menatap cermin, melihat dirinya.
"Sebenarnya aku ga menyesal tapi siapa yang mau bertanggungjawab?"-gumam (m/n).
(M/n) mengelus perutnya...
Tiung~
"Anjirr bergerak!?!?"-(m/n) terkejut.
Lalu dia berlari ke kamar untuk ganti baju. Ia ingin ketemu Shidou karena dia yang pertama kali menyentuh (m/n). (M/n) memakai cardingan sambil membawa testpack.
Sat set sat!
"Kau harus bertanggungjawab Shidou, aku seneng sih punya anak tapi ga kek gini juga ancrit!"-(m/n).
Tep tep...
Ceklek...
"Pokoknya kau harus bertanggungjawab!"-(m/n).
Yup (m/n) keluar dari apartemen. Impian dia bersama Kageyama terkubur akibat hamil. (M/n) tidak bisa menyalahkan kehadiran janin di dalam kandungannya.
(M/n) berpikir logis kalau yang bersalah adalah bapak dari anak itu sendiri. Tapi bapaknya kan ada 2, gimana dong? Itu dalam benak (m/n). Ya yang penting cari bapak pertama dulu baru bapak kedua.
"Ireng puqi kau harus bertanggungjawab perbuatanmu atau aku silet pakai pisau buah!"-(m/n).
Note:jangan lupa bawa pisaunya (m/n)~
✿
✿
✿
✿
✿
Sampai di SMA Blue Lock, (m/n) melihat beberapa pria sedang bermain bola. (M/n) hanya berjalan menyusuri sambil bertanya tukang satpam.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHIDOU X U!(M/N) || TEMPTATION UNLEASHED❤🔥 || FANFIC BLUE LOCK
Historia Corta"Shit kontol gw ngaceng lagi bgst!"-Shidou. Umpat Shidou berada di kantin sekolah. Disaat itu juga Shidou kebelet ngewe di tempat. Pikirannya tak karuan pokoknya ia mencari mangsa hingga ketemu pemuda cantik. "Hei, hei bisakah lu..."-Shidou. Uke: (...