1.

672 49 0
                                    

"Ayo berjanji suatu saat kita akan menikah"

"Iya aku janji"

"Bagus kau sudah berjanji jangan diingkari"














  Perkenalkan namaku Ferrel Jayawardhana, usiaku 17 tahun, oh iya aku anak dari model terkenal yaitu Yessica Tamara, kalau papaku, ah sudahlah aku malas membahas laki-laki itu.
 

"Ferrel!!.. turun soupnya udah mama bikinin!!" Teriak mamaku

"Iya ma, bentar lagi Fe turun" Ujarku

"Apasih ma pagi-pagi udah teriak aja"

"Pagi kamu bilang ini udah siang Fe"

  "Wait ma, marahnya dilanjut nanti lagi, lebih baik kita makan sambil Fe mau cerita sama mama"

"Mau cerita apa?" Tanya mamaku,

"Semalam Fe beresin kamar kan ma terus Fe nemu kotak didalamnya ada cincin bertuliskan Thea, mama tau sesuatu gak?" Tanyaku membuat mamaku tersenyum.

"Ih kenapa mama tersenyum?, apa ini cincin punya kekasih mama yang baru?" Batinku.

”cincin itu punya teman masa kecil kamu" Jawabnya

"Apa orang yang punya cincin ini adalah orang yang sama didalam mimpiku" Batinku, "ya sudah deh mah kalau gitu, Fe ijin keluar ya ma"

"Iya, tapi jangan pulang kesorean besok kamu udah mulai sekolah lagi!" Perintah mamaku,

"Siap mamaku cintaku duniaku", jawabku sedikit menggoda mamaku membuat mamaku tersenyum mendengarnya,,

  Setelah mendapat ijin mamaku akupun pergi berkeliling menggunakan motor kesayanganku, aku berkeliling menikmati indahnya kota jogjakarta.
Jogja kota yang menyimpan banyak kenangan di kota ini aku dilahirkan mungkin banyak yang mengira aku juga dibesarkan di kota ini tapi salah aku besar di Jakarta, aku dan mama kesini hanya waktu lebaran saja tapi sekarang berbeda. Mama mengajakku pindah kesini bukan cuma untuk dekat sama kakek nenekku tapi juga untuk melindungiku, di sekolahku yang sebelumnya aku adalah korban kekerasan fisik(bully) yang mengakibatkan aku mengalami amnesia, tapi tenang kata dokter ingatanku akan kembali seiring berjalannya waktu.

Aku telah sampai ke tujuanku, entah mengapa saat aku teringat sesuatu aku selalau memikirkan tempat ini aku pun memakirkan motorku dan berjalan menyusuri pinggiran danau, tempat yang indah untuk melepaskan penat.
Aku menikmati sore hari ini didekat danau yang indah ini sambil menyesap sebatang rokok di tanganku, di kejahuan aku melihat seseorang wanita, wanita itu seakan tersenyum kepadaku, "kok merinding ya" Batinku, setelah melihat wanita itu melambaikan tangannya kepadaku, jantungku berdegup kencang seakan menyuruhku lari dari tempat itu, wanita itu berjalan mendekatiku yang membuat keringat ku bercucuran membasahi wajahku semakin lama wanita itu semakin dekat, "seseorang tolong" Batinku seakan mulutku dikunci tak mampu bersuara, wanita itu semakin dekat denganku membuatku merinding seluruh tubuhku, bagaimana tidak wanita itu berpenampilan seperti hantu di film horor yang sering mamaku tonton wanita itu menggunakan dress warna putih serta berkulit putih pucat.
Wanita itu mendekat ke arahku seraya berkata "hei anak kecil pulang mama kamu nyariin" Kata wanita itu, "kok kaya kenal suara wanita ini" Batinku, ternyata wanita itu adalah chirsty, christy adalah sepupuku.

"Dih anak kecil, kita seumuran ya!" Tegas ku, "Kamu berpenampilan kaya gitu bikin takut orang pantes ngejomblo hidupnya" Lanjut ku
"Kok menyerang!..., lagian dicariin malah asik disini nyebat rokok pula"tuturnya
"Hehehehe.. Chill bro santai dulu gak sih", " Bentar lagi aku pulang" Jawabku
"Gak ada bentar bentar, PULANG SEKARANG" Perintahnya sambil meninggikan suaranya.

  Aku pun berlari menuju motorku dan menyalakannya, "dasar nenek lampir 2.0" Cakap ku sambil menjulurkan lidah untuk mengejeknya,"awas kau ya"teriaknya, aku pun bergegas menancap gas motorku dan pergi meninggalkanya, diperjalanan pulang aku memikirkan cara agar nenek lampir yang dirumah itu gak memarahiku, aku berhenti sejenak untuk membeli martabak buat mamaku

"Mang martabak manisnya mang satu" Pintaku
"Maaf mas yang jual martabak ada disebelah ini jual gorengan" Ujar penjual gorengan, "malunya sampai ke ubun-ubun" Batinku, "eh maaf ya mas salah" Ujarku penjual gorengan itu hanya tersenyum
Aku pun pindah ke gerobak sebelahnya untuk memesan martabak aku pun menunggu pesanan ku dibuat sambil duduk di kursi yang disediakan penjualnya namun ada yang menggangguku suara tertawa wanita disampingku seaakan dia mentertawakan ku atas kejadian tadi, "ahhhhh aku ingin menghilang aja dari tempat ini" Batinku selang beberapa menit pesanan ku telah selesai aku pun ingin membayar pesanan ku itu tapi kata penjualnya sudah dibayar oleh wanita yang duduk disampingku tadi.
Akupun bergegas untuk mengejar wanita tadi untungnya dia hanya berjalan kaki membuatku tak butuh waktu lama untuk mengejarnya,

"Kak ini uang beli martabak tadi" Kataku

"Gapapa mas, itung itung itu permintaan maaf ku karna mentertawakan mas tadi" Jawab wanita itu

"Cantik" Kataku lirih tapi masih bisa dengar oleh wanita itu

"Kenapa mas" Tanya wanita itu

"Eh gapapa kak" Jawabku sambil menggaruk leherku yang tidak gatal, "pokoknya ini uang beli martabak tadi" Kataku sambil memberi kan uangnya pada wanita itu

"Eh nggak mas gapapa kok, atau gini aja uang itu diganti nomer wa masnya boleh gak? ” tanya wanita itu

" 0821********" Jawabku,

"Makasih ya mas nanti aku wa" Kata wanita itu

"I... Iya" Jawabku.

Perempuan itu berlalu meninggalkanku, "anjir genjutsu kah tadi" Batinku ah sudahlah aku pun kembali ke perjalananku menuju rumah, tak berselang lama aku telah sampai ke rumah,,

"TADAIMA"terikakku sambil membuka pintu tapi sayang sebuah panci melayang ke arahku untuk panci itu hanya mengenai pintu dan kalian tau siapa pelakunya ya pelakunya ada lah mamaku sendiri.......

Bersambung.....



Nantikan kembali cerita ini kalau suka vote dan tinggalkan jejak dikomen..
Maaf masih pemula dalam menulis kalau ada salah penempatan kata harap dimaklumi sekian dan terima kasih....


Promise || FreshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang