3.

319 53 3
                                    

Setelah bertemu dengan kepala sekolah dan menyerahkan beberapa berkas kepindahanku, aku pun diantarkan ke kelasku kelas XII ipa 2, kelas yang begitu sunyi mungkin karna udah masuk jam pelajaran.

Tok.. Tok.. Tok..

"Bu ini ada murid baru tolong bimbing dia" Ujar kepala sekolah
"Baik pak" Jawab ibu guru, "kamu sini perkenalkan dirimu ke teman-teman kelasmu" Perintahnya kepadaku
"Hai, namaku Ferrel Jayawardhana, aku pindahan jakarta"

Setelah ferrel memperkenalkan dirinya kelas pun menjadi ramai..

"Hallo ferrel" Jawab serentak para siswi dikelas itu, "ih gantengnya 08 berapa rel" Kata salah satu siswi itu, "HEY... Jangan ada yang ganggu itu pangeran berkuda ku" Aku pun kaget mendengar suara itu ternyata suara itu dari marsha orang yang bertemu aku kemarin, setelah marsha mengucapkan kalimat itu para siswi yang lain menyoraki marsha,
"Sudah sudah ibu pusing" Kata ibu guru itu sedikit meninggikan suaranya, "kamu mending duduk di kursi belakang itu" Sambung guru itu sambil menunjuk kursi kosong dibelakang, "baik bu" Jawab ferrel

Aku pun pergi ke tempat dudukku, "hai kenalin aku Aldo" Sapa teman sebangku ku, "oh iya salam kenal aku ferrel" Jawabku, "nanti jam istirahat ke kantin bareng yuk" Ajak Aldo, tanpa berpikir panjang aku mengiyakan ajakan teman baruku itu.

Skip....

Waktu istirahat pun tiba, aku dan aldo bergegas menuju kantin sekolah, diperjalanan Aldo membicarakan semua hal tentang sekolah, tentang wanita yang menjadi primadona sekolah ini "ah... dia sangat cerewet sekali" Batinku, tapi aku merasa senang sekali mempunyai teman baru dihari pertama sekolah, setibanya kita dikantin ternyata sudah ramai orang disana, "kita mau duduk dimana ini do?" Tanyaku, belum sempat Aldo menjawab pertanyaanku seseorang menarik tanganku membawaku untuk duduk bersamanya, "mau makan apa Fe?" Tanya christy, ya yang menarik tanganku itu adalah christy, "aku minum aja deh toy" Jawabku membuat dia membuka matanya lebar-lebar seakan ingin memarahiku, "aku belum lapar kak christy yang baik" Sambungku membuat christy tersenyum, christy pun pergi untuk memesan makanan, sambil menunggu christy datang aku pun mengecek ponselku dan ternyata ada pesan masuk dari marsha.

Isi chat

"Cie cie yang ke kantin bareng sama cewek"

Aku pun mencari keberadaan marsha dan ternyata dia duduk di depan ku agak berjauhan tapi aku dapan melihatnya, "isengin ah.. " Batinku,

"Dia sepupuku jangan cemburu"

Aku pun melihat ke arah marsha dia juga melihat ke arahku, dia berbicara padaku tanpa mengeluarkan suaranya, "aku gak cemburu" Kata itu yang aku lihat setelah melihat gerakan bibir marsha "dia lucu sekali" Batinku dengan pipi yang merah merona menambahkan kesan imut pada diri marsha.

Skip.....

Waktu pulang sekolah pun tiba teman-teman kelasku sudah pergi meninggalkan kelas menyisakan aku dan marsha, aku masih sibuk mencatat materi dibuku tulis tanpa memperhatikan kelas yang sudah sepi itu

"Gak pulang kah rel?", tanya marsha akupun terkejut melihat marsha masih ada di dalam kelas, "Bentar lagi pulang" Jawabku, marsha berjalan ke arahku dan duduk di depan mejaku dia juga melihat ke arahku membuatku salah tingkah saat melihatnya, "kalung kamu bagus banget rel" Ucap marsha memperhatikan kalung cincin yang aku pakai, "boleh lihat gak" Pinta marsha, tanpa menjawab aku pun melepaskan kalung itu dan memberikannya ke marsha, "widih siapa nih Thea? Pacar kamu kah?", tanya marsha, "bukan, aku aja lupa siapa Thea itu" Jawabku, "kenapa bisa lupa?", tanya marsha kembali, aku pun menceritakan masa laluku pada marsha saat aku di bully sampai menyebabkanku amnesia setelah aku selesai bercerita aku tak sengaja melihat wajah marsha yang basah karena air mata,

" Hei, kenapa kamu nangis sha?" Tanyaku

"Gapapa kok rel", jawab marsha, " Rel, aku akan melindungimu dan aku juga akan membantumu menemukan orang bernama Thea itu" Sambungnya

"Kok kamu yang melindungiku justru seharusnya aku yang melindungimu" Kataku sambil mengusap air mata marsha

"Udah jangan sedih, sekarang kita pulang " Kataku mengajak marsha pulang, marsha hanya mengangguk mendengar ajakanku, aku segera merapikan buku dan menaruhnya ke dalam tas,

Di dalam sekolah ternyata sudah sepi hanya menyisakan tukang kebun yang melakukan pekerjaannya, aku dan marsha berjalan melewati lorong-lorong kelas yang sudah sepi

"Sekolahan kalau sepi gini serem ya rel" Celetuk marsha, akupun reflek menggenggam tangan marsha "jangan takut ada aku disini" Kataku, marsha hanya tersenyum gemas, "oh tidak dia lucu sekali" Batinku, singkat cerita kami pun telah sampai di parkiran sekolah, "kamu mau aku anter pulang gak sha?" Tanyaku, "gak dulu deh rel, soalnya aku udah dijemput" Jawab marsha menolak ajakanku, "yaudah deh, sampai ketemu besok cantik" Kataku, "apasih rel, ntar kalau udah sampai rumah kabarin ya" Jawab marsha sambil berjalan menuju mobilnya, "iya nanti aku kabarin" Kataku, aku pun langsung menghidupkan motorku dan segera pulang kerumah,

Skip.....

Sampai di rumah aku langsung ke kamarku dan merebahkan tubuh ku di atas kasur tiba-tiba ada suara teriakan dari luar kamar "FERREL..."

Bersambung.....

Gimana kabar kalian hari ini?

Promise || FreshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang