Pokémon Trainer All Stars : Climax Duel

(21)(Cartoon Vs. Anime):Nene Sakurada(Persian)Vs. Mayu Nekoyashiki(Meowscarada)

Pokémon Duel(21)
(Cartoon Vs. Anime) :
Nene Sakurada(Persian)
(Crayon Shinchan)
Vs. Mayu Nekoyashiki
(Meowscarada)(Cure Lillian)
(Wonderful Precure)....

Stage : Di kota kecil Animal Town
(Di toko kosmetik Pretty Holic)
(Pada pagi hari)....

Nene Sakurada

Persian

Mayu Nekoyashiki(Cure Lillian)

Meowscarada
________________________________________________________________________________________

Buatlah cerita duel Pokémon yang seru dan menantang serta penuh strategi dan taktik antara Nene Sakurada dari kartun Crayon Shinchan, seorang gadis kecil yang manis tapi pemarah seperti ibunya dan suka memerintah yang memiliki Pokémon kucing anggun tipe Normal bernama Persian melawan Mayu Nekoyashiki(Cure Lillian) dari anime Wonderful Precure, seorang gadis remaja yang canggung dalam bersosialisasi dan ingin memiliki banyak teman, tetapi dia menghindari interaksi sosial apa pun serta sangat baik dan sabar dan juga keras kepala yang memiliki Pokémon pesulap tipe Daun dan Kegelapan bernama Meowscarada. Lokasi duel Pokémon berada di kota kecil Animal Town, di toko kosmetik Pretty Holic pada pagi hari.
________________________________________________________________________________________

Di sebuah pagi yang tenang di Animal Town, di dalam toko kosmetik Pretty Holic yang dihiasi dengan beragam produk kecantikan, dua gadis bertemu secara tak terduga. Nene Sakurada, si gadis kecil yang bersemangat namun mudah marah, bersama Persian—Pokémon kucing elegannya. Di sisi lain, ada Mayu Nekoyashiki, alias Cure Lillian dari Wonderful Precure, yang tampak gugup namun tekun, ditemani oleh Pokémon pesulap daun dan kegelapan, Meowscarada.

Tanpa banyak bicara, keduanya sepakat untuk bertarung di dalam toko, menarik perhatian beberapa pengunjung dan staf Pretty Holic. Aroma parfum bercampur dengan energi adu strategi antara dua Pokémon elegan mereka.

“Persian, mulai dengan Fake Out! Beri dia kejutan!” seru Nene, menunjuk Meowscarada dengan penuh percaya diri.

Persian melesat cepat, menciptakan serangan yang mendadak dan mengejutkan. Meowscarada terkejut dan kehilangan sedikit keseimbangan, memberi kesempatan awal bagi Nene dan Persian untuk menyerang. Namun, Mayu tetap tenang, menenangkan Meowscarada sambil berkata, “Kita tidak akan menyerah. Meowscarada, gunakan Torment! Bikin Persian kebingungan!”

Meowscarada dengan gerakan anggun mengeluarkan energi gelap, membuat Persian terpengaruh dan sulit menggunakan gerakan yang sama berulang kali. Nene mengerutkan alis, merasa strategi lawan mulai membuatnya terdesak. Tetapi dia tidak menyerah begitu saja.

"Persian, serangan Power Gem!" kata Nene penuh semangat.

Kilatan cahaya menyala dari permata di kepala Persian, menembakkan batu bercahaya yang mengarah ke Meowscarada. Tapi Mayu sudah siap. “Meowscarada, hindari dengan U-Turn!”

Meowscarada melakukan gerakan kilat, menghindari serangan Power Gem dan kembali dalam formasi, mendekati Persian dengan cepat. Serangan balik yang mengejutkan membuat Nene kebingungan sesaat.

“Wah, kamu lumayan juga,” ujar Nene. “Tapi Persian tidak akan kalah! Gunakan Slash! Fokus serangannya!”

Dengan cakarnya yang tajam, Persian mengayunkan serangan fisik langsung ke arah Meowscarada, menciptakan gesekan yang cepat. Tapi Mayu tahu Meowscarada bisa bertahan lebih lama. “Sekarang, saatnya serangan pamungkas! Flower Trick, Meowscarada!”

Dengan keanggunannya, Meowscarada mengeluarkan rangkaian kelopak bunga yang meluncur cepat ke arah Persian, tak bisa meleset. Serangan tersebut membuat Persian terpental mundur, menciptakan sedikit kekacauan di antara rak-rak produk kosmetik.

Namun, Persian masih bertahan, meski tampak kelelahan. Nene mengepalkan tangannya, tidak mau menyerah. “Ayo, Persian, kita masih bisa menang!”

Sementara itu, Mayu tersenyum kecil, menunjukkan rasa hormat pada tekad Nene. “Kamu kuat juga, Nene. Tapi aku harus menyelesaikan ini. Meowscarada, gunakan Knock Off! Targetkan aksesori di sekitar Persian!”

Dengan gerakan terakhir, Meowscarada melancarkan serangan, menjatuhkan aksesori Persian dan membuatnya goyah. Serangan itu menjadi titik akhir dari pertarungan yang mendebarkan tersebut.

Kedua gadis itu pun saling berpandangan, senyuman muncul di wajah mereka. “Kamu hebat juga, Mayu. Lain kali, kita harus bertanding lagi!” ujar Nene sambil memeluk Persian yang kelelahan.

Mayu mengangguk, tampak lega namun senang telah bertarung dengan seorang teman baru. “Tentu, Nene. Aku harap kita bisa lebih sering bertemu,” jawabnya lembut.

Di dalam Pretty Holic, kisah pertarungan dua gadis berbeda kepribadian dengan Pokémon mereka menjadi kenangan yang tak terlupakan, mengajarkan bahwa persahabatan bisa tumbuh dari persaingan yang sehat.
________________________________________________________________________________________