Karakter TRN dan karakter All Stars
seperti karakter Anime,karakter Kartun
dan lain sebagainya
saling berduel Pokémon
demi tujuan mereka masing-masing.
Disclaimer : ....
Pokémon milik The Pokémon Company
dan Game Freak(✔️)
Karakter Anime,Kartun,Tok...
Buatlah cerita duel Pokémon yang seru dan menantang serta penuh strategi dan taktik antara Alicia Shanty(Digi Orange) dari Full Dive Sentai Digiranger, seorang gadis remaja yang cantik, ceria dan energik yang memiliki Pokémon tikus tipe Listrik dan Fisik bernama Alola Raichu melawan Rabbids dari Rabbids Invasion, seekor alien kelinci yang sering terlihat sangat bodoh, tidak tahu apa-apa, eksentrik, tidak dewasa, dungu, kekanak-kanakan, nakal, dan terkadang mudah marah dalam situasi tertentu yang memiliki Pokémon kelinci tipe Api bernama Scorbunny. Lokasi duel Pokémon berada di kota Sukoyaka City, di halaman sekolah SMP Sukoyaka pada pagi hari. ________________________________________________________________________________________
Pagi yang cerah di Sukoyaka City, suara ceria para siswa terdengar dari halaman SMP Sukoyaka. Di antara canda tawa dan suasana penuh semangat, sebuah duel Pokémon menarik perhatian banyak siswa dan guru yang mengelilingi arena sederhana di tengah halaman sekolah. Alicia Shanty, yang dikenal sebagai Digi Orange dari Full Dive Sentai Digiranger, melangkah maju dengan senyum penuh percaya diri. Di sampingnya, Alola Raichu melayang ringan di udara, ekor surfing-nya bersinar memantulkan sinar matahari pagi.
Di sisi lain, suasana berubah sedikit aneh ketika Rabbids, makhluk putih kecil dengan mata melotot dan telinga panjang, melompat-lompat sambil tertawa aneh. Dengan ekspresi lugu namun penuh tekad, ia memanggil Scorbunny, Pokémon kelinci tipe Api yang terlihat bersemangat dengan telinga dan kakinya yang siap melompat kapan saja. Penonton berdesir, tak sabar menyaksikan duel yang dijamin akan menghibur sekaligus menegangkan.
“Alola Raichu, bersiaplah!” seru Alicia dengan suara penuh semangat. Alola Raichu mengangguk, ekornya bergetar siap menyerang.
Rabbids, dengan bahasa yang hanya bisa dipahami sesama Rabbids, mengeluarkan suara keras, “Bwahhhh!” Scorbunny meloncat ke depan, api kecil di kakinya menyala, menandakan semangat tempurnya.
Pertarungan dimulai.
Alicia mengambil inisiatif, “Raichu, gunakan Thunderbolt!” Petir menyambar dengan cepat dari tubuh Alola Raichu, menyala terang menuju Scorbunny. Dengan kelincahan yang luar biasa, Scorbunny melompat tinggi, menghindari serangan petir dengan gerakan yang mulus.
Rabbids bertepuk tangan sendiri, tertawa girang seolah itu adalah permainan. Tapi Scorbunny tahu ini serius. Ia menyerang balik dengan jurus Flame Charge, melesat cepat ke arah Raichu sambil diselimuti api yang menyala-nyala. Raichu berusaha menghindar, tetapi api panas berhasil menyerempetnya, membuatnya sedikit terhuyung.
“Jangan menyerah, Raichu! Gunakan Psychic!” seru Alicia. Mata Alola Raichu bersinar biru, dan energi psikis meluncur untuk menahan Scorbunny di tempat. Scorbunny meronta-ronta di udara, terjebak oleh kekuatan psikis tersebut.
Namun, Rabbids dengan aksi lucu dan tak terduga melempar sebuah benda acak dari saku kecilnya – sebuah mainan bebek kuning. Itu membuat penonton tertawa, tapi juga mengalihkan perhatian Raichu sesaat. Momen itu cukup bagi Scorbunny untuk melepaskan diri dan menyerang dengan Double Kick, menghantam Raichu dengan dua tendangan berturut-turut yang cepat.
“Raichu!” Alicia berseru, khawatir. Tapi Raichu menggertakkan gigi dan tetap terbang dengan gigih, meski terlihat lelah.
“Sekarang, Volt Tackle!” Alicia memutuskan serangan terakhir yang penuh risiko. Raichu menyelimuti dirinya dengan kilat menyilaukan, lalu melesat secepat kilat ke arah Scorbunny. Scorbunny, terkejut, berusaha menghindar, tetapi kecepatan Raichu terlalu tinggi. Benturan keras terjadi, menghempaskan Scorbunny mundur beberapa meter hingga terjatuh.
Rabbids, yang menyaksikan kekalahan Scorbunny dengan mulut ternganga, langsung berteriak “Bwahhhh!” sambil menggoyang-goyangkan telinganya, mengundang gelak tawa penonton.
Scorbunny mencoba bangkit, tetapi terjatuh ke tanah, kehabisan tenaga. Alicia tersenyum lebar, mendekati Alola Raichu yang terengah-engah namun tetap berdiri kokoh.
“Duel yang luar biasa!” seru salah satu guru, mengakhiri duel dengan tepuk tangan meriah. Siswa-siswa di sekitarnya bersorak, mengapresiasi pertarungan yang seru dan penuh kejutan itu. Rabbids tetap memprotes dengan cara lucu dan tidak jelas, mengundang tawa lagi, dan duel pagi itu menjadi topik hangat sepanjang hari di SMP Sukoyaka. ________________________________________________________________________________________
