Karakter TRN dan karakter All Stars
seperti karakter Anime,karakter Kartun
dan lain sebagainya
saling berduel Pokémon
demi tujuan mereka masing-masing.
Disclaimer : ....
Pokémon milik The Pokémon Company
dan Game Freak(✔️)
Karakter Anime,Kartun,Tok...
Pokémon Duel(23) (TRN Vs. JF) : Tom Thomaz(Za Barudos) (Kamen Rider Next Inferno) Vs. Shaq Albuquerque (Ginchtyacht)(Getu Empire)....
Stage : Di pantai Goo Lagoon (malam hari)....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tom Thomaz ________________________________________________________________________________________
Buatlah cerita duel Pokémon yang seru dan menantang serta penuh strategi dan taktik antara Tom Thomaz(Kamen Rider Next Inferno), seorang pria dewasa yang tampan dan pintar serta jenaka yang memiliki Pokémon raja emas tipe Waktu Berhenti dan Kecepatan Ultrasonik bernama Za Barudos melawan Shaq Albuquerque dari Getu Empire, seorang pendeta kakek tua yang selalu emosi tapi pintar yang memiliki Pokémon teleportasi tipe Kecepatan Ultrasonik dan Penghapus Waktu bernama Ginchtyacht. Lokasi duel Pokémon berada di pantai Goo Lagoon pada malam hari. ________________________________________________________________________________________
Pada suatu malam yang sepi di pantai Goo Lagoon, suasana semakin tegang ketika dua sosok bertemu untuk berduel dalam sebuah pertarungan epik. Di satu sisi, berdiri Tom Thomaz, seorang pria tampan, pintar, dan jenaka yang dikenal sebagai Kamen Rider Next Inferno. Di sisinya, berdiri Pokémon setianya, Za Barudos, sang raja emas dengan kekuatan spesial tipe Waktu Berhenti dan Kecepatan Ultrasonik. Di sisi lain, Shaq Albuquerque dari Getu Empire, seorang kakek pendeta tua yang berkarakter emosional namun cerdas, menghadapi Tom dengan tatapan tajam. Di sampingnya, berdiri Pokémon miliknya, Ginchtyacht, Pokémon dengan kemampuan Kecepatan Ultrasonik dan Penghapus Waktu.
Ketika bulan berada di puncak langit malam, Tom dengan percaya diri menyapa Shaq. "Siap untuk kalah, kakek?" candanya. Shaq menggerutu sambil mengayunkan tongkatnya. "Kekalahan hanya untuk mereka yang tidak bijaksana, anak muda," jawabnya dengan penuh ketenangan, meski jelas terlihat raut wajahnya yang marah.
Ronde 1: Serangan Kecepatan Ultrasonik
Tom membuka serangan pertama dengan memberi perintah pada Za Barudos untuk menggunakan Kecepatan Ultrasonik. Dalam sekejap, Za Barudos melesat melintasi pantai dengan kecepatan luar biasa, membuat serangkaian ilusi dirinya di berbagai sudut untuk mengacaukan fokus Ginchtyacht. Namun, Shaq tersenyum sinis dan segera memerintahkan Ginchtyacht untuk melakukan hal yang sama. Dengan kecepatan setara, Ginchtyacht melesat, menciptakan bayangan yang serupa di berbagai penjuru pantai, membuat kedua Pokémon seolah-olah berada di mana-mana dalam waktu yang sama.
Ronde 2: Taktik Waktu Berhenti vs. Penghapus Waktu
Tom menyadari bahwa kecepatan saja tidak cukup, maka ia memerintahkan Za Barudos untuk menggunakan kemampuan Waktu Berhenti. Za Barudos mengeluarkan aura emas, menghentikan waktu selama beberapa detik dan memanfaatkan momen ini untuk menyergap Ginchtyacht dari belakang dengan serangan energi penuh. Namun, Shaq yang sudah waspada memerintahkan Ginchtyacht untuk mengaktifkan kemampuan Penghapus Waktu begitu waktu mulai kembali berjalan. Dengan kemampuannya, Ginchtyacht menghapus rentang waktu yang dilewati oleh Za Barudos, membuat serangan itu seolah-olah tidak pernah terjadi!
Tom terkejut melihat taktik Shaq yang luar biasa, sementara Shaq tertawa kecil dengan nada sinis. "Kau harus lebih cepat dari itu, anak muda," ucapnya dengan nada mengejek.
Ronde 3: Pertarungan Pikiran dan Strategi
Menyadari bahwa kekuatan spesial saja tidak cukup, Tom mulai berpikir keras. Ia mencoba membuat strategi baru dan berkomunikasi dengan Za Barudos untuk mencari celah pada Ginchtyacht. Setelah beberapa saat, Tom memutuskan untuk memancing Shaq dengan serangan yang terarah secara acak sambil menjaga Za Barudos bergerak terus-menerus, menciptakan kebingungan. Za Barudos melancarkan serangan-serangan cepat ke arah Ginchtyacht, yang membuat Shaq harus terus fokus menggunakan Penghapus Waktu untuk menghindari serangan tersebut.
Shaq mulai merasa terdesak, dan emosinya terpancing lebih jauh, menyebabkan dirinya kurang fokus pada strategi. Melihat itu, Tom memberi isyarat pada Za Barudos untuk melakukan manuver tak terduga—menggunakan Kecepatan Ultrasonik untuk menghilang sejenak dari pandangan sambil menciptakan ilusi di berbagai sisi. Shaq tidak menyadari bahwa Za Barudos sebenarnya telah bersembunyi di balik bebatuan pantai, bersiap melakukan serangan pamungkas.
Ronde Terakhir: Serangan Penentuan
Saat Shaq fokus memerintahkan Ginchtyacht menghapus ilusi-ilusi yang muncul, Tom memberikan perintah terakhir pada Za Barudos untuk menggunakan kemampuan Waktu Berhenti dan Kecepatan Ultrasonik sekaligus dalam serangan yang cepat dan tepat. Za Barudos melesat keluar dari persembunyian dan menghentikan waktu tepat di depan Ginchtyacht, lalu meluncurkan pukulan energi dahsyat.
Waktu mulai bergerak kembali, dan saat itu juga Ginchtyacht menerima serangan tersebut dengan telak. Shaq terhuyung ke belakang, menyadari bahwa strateginya telah berhasil dikalahkan. Sambil tersenyum puas, Tom melangkah maju. "Tampaknya malam ini keberuntungan tidak berpihak pada sang pendeta," ujarnya dengan nada bercanda.
Shaq, walau terlihat kesal, hanya mengangguk kecil sambil menatap Tom. "Kau bertarung dengan baik, Tom Thomaz. Kau bukan sekadar pahlawan biasa." Setelah memberikan salam hormat terakhir, Shaq dan Ginchtyacht mundur dari arena, mengakui kekalahan mereka dalam duel penuh taktik ini.
Di bawah cahaya bulan, Tom dan Za Barudos berdiri di pantai Goo Lagoon sebagai pemenang, menikmati kemenangan yang tak hanya membutuhkan kekuatan, tetapi juga kecerdikan dan strategi yang mendalam. ________________________________________________________________________________________