Hai, siap untuk bagian ini?
Gols dari cerita Lian dan Hanna yang ditunggu-tunggu?Oh, my ... tenang, oke, jangan tegang.
Happy reading.
🍑
Hanna membangunkan Lian setelah mobil mereka sampai di pekarangan rumah, laki-laki tampan itu sudah tertidur sepanjang perjalanan pulang.
"Baby, bangun," ujar Hanna menepuk pipi Lian pelan.
"Hm?"
"Sudah di rumah, ayo bangun." Hanna turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Lian. "Sudah bangun?"
Hanna melihat Lian yang masih mengerjap-ngerjapkan matanya. "Hm, sudah."
"Mau aku gendong?" tanya Hanna dengan senyum lebar yang membuat Lian menghela napas sebentar.
"Kamu kuat?"
"Ih, malah ditanya, enggaklah! Ayo, keluar, tidurnya di dalem," ajak Hanna kemudian mengambil tangan Lian dan menariknya pelan agar keluar dari mobil, setelah itu menutup pintu mobil dan menguncinya.
"Sini, aku bantuin deh." Hanna mengandeng tangan Lian sekarang, mereka masih berada di dekat mobil dan belum beranjak sedikit pun.
"Han?"
"Hm?"
Mereka berdua saling memandang beberapa detik hingga Lian tanpa sadar sudah meletakkan kedua tangannya di pinggang Hanna, mengikis jarak di antara mereka.
"Kenapa?" tanya Hanna memastikan.
Namun, bukan jawaban yang Lian lontarkan, melainkan menarik Hanna hingga gadis itu bersandar ke mobil, diapit oleh tubuh Lian yang kekar.
"Ah ...." Hanna mendesah kala tubuhnya berbenturan dengan mobil. "Lian ...."
Semakin lama tatapan Lian semakin berbeda, semakin dalam menelisik setiap jengkal wajah Hanna. Dengan usapan lembut, Lian meraba pipi Hanna, mendekatkan wajahnya pada gadis itu.
"Kamu benar-benar mempermainkan saya," bisik Lian dengan suara berat.
Keduanya berakhir dengan ciuman hangat, Lian mengulum bibir Hanna bagian atas dan bawah secara bergantian, kemudian bermain dengan lidah.
"Hmmm ... mmmmhhh ... mmmmm ... ahhh ...."
Lian langsung menggendong Hanna dari depan, masuk ke dalam rumah dengan gerakan tergesa menuju kamar bawah sambil berciuman.
Hanna langsung diturunkan dari pangkuan Lian, laki-laki itu kembali memangut bibir Hanna yang kini mulai menjarah ke leher dan dada.
"Ahh ... ah! Lian ...."
Lidah Lian bermain di puting susu Hanna, memutar dan menjilatinya dengan liar. "Ahhhh ... yan ... aku ... aku mau ke toilet dulu."
Hanna berusaha menghentikan kegiatan Lian dengan cara mundur satu langkah, dia menangkup pipi Lian dengan kedua tangannya, menatap dalam sepasang mata hitam berkilau itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/381367994-288-k451738.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BUTTERFLY
RomanceMY BUTTERFLY 🔞CERITA DEWASA🔞 Anak di bawah umur dilarang berkunjung, kalau nakal, dosa ditanggung sendiri! 🍑🍑🍑 Lian dan Hanna SEASON 2 dengan judul baru, bagaimana dengan kelanjutan kisah cinta mereka? Jangan lupa untuk follow my akun! SEASON...