Ada seseorang bernama alvina yang biasa di panggil Vina, jangan terkecoh dengan namanya meski namanya seperti perempuan dia aslinya adalah cowok cantik alias cocan.
Dia adalah seorang yatim piatu dia di buang di depan panti asuhan pada waktu bayi dia di temukan di dalam kardus di depan pintu dan di rawat oleh panti asuhan sampai umur 17 tahun, kesehariannya adalah sekolah bila pagi sampai siang bila siang sampai sore dia bekerja di sebuah cafe untuk biaya kehidupan nya, tenang dia pintar kok buktinya dia mendapatkan beasiswa di sebuah sekolah sma ternama dan sekarang dia sudah kelas 12 dia akan lulus
Jangan salah meski yatim piatu dia adalah primadona di sekolahnya meski beberapa orang tidak suka terhadapnya tapi dia memiliki banyak orang yang menjaga nya. Dia tidak pernah pacaran karna yahh you know lah kehidupan sehari-hari nya sudah sibuk untuk sekolah dan bekerja jadi tidak ada waktu untuk hal-hal tentang percintaan baginya itu merepotkan.
Dia juga mempunyai beberapa sahabat yang selalu menemani nya dan menjaga nya, yang pertama adalah danu maheswara, yang kedua gilbert jhonson, yang ketiga ada Abimanyu dolken mereka adalah teman dari alvina , mereka akan dingin bila tidak bersama alvina mereka adalah obsesi dan alvina adalah objek itu sendiri.
Jangan salah marga yang mereka pakai adalah marga orang-orang kuat, seperti siapa yang mengusik mereka jangan harap melihat hari esok yahhhh itulah pandangan orang-orang terhadap mereka tapi mereka seketika luluh bila di hadapan alvina entah apa pelet nya sampai sampai jadi bulol nya si alvina
Di pagi hari di panti
Tok
Tok
Tok
"Nak al bangun sudah pagi " teriak ibu panti dari luar kamar
"Emhhhh, iyhhh " suara serak bangun tidur"Okeh ibu tunggu dibawah sama adek-adek nya yang lain yah " bilang bu panti
" iyha buuu " bilang Alvina
Alvina pun berjalan gontai ke dalam kamar mandi, selang beberapa menit kemudian dia keluar dengan menggunakan handuk yang di lilitkan ke pinggangnya dan berjalan santai ke lemari pakaian untuk mengambil seragam , setelah menmendapatkan seragamnya dia langsung memakai , merapikan rambutnya, menata buku, dan mengambil tas untuk di bawa turun ke ruang makan .