bab 77

3.3K 581 58
                                    

   Sore harinya mereka semua sedang berkumpul bahkan Wendy ikut menemani anak anaknya.

"Bosen banget sumpah, ma, bosen nih" Haechan beringsut mendekati mamanya yang sedang asik melihat majalah fashion.

"Ya terus mau ngapain kalau bosen, tumben gak main game" ujar Wendy menatap haechan yang kini sudah memeluknya.

"MA, ADA KANG BAKSO DI DEPAN!"

  Mereka semua menoleh ke arah Jisung dan Chenle yang berlari turun di tangga.

"Ya ampun sudah dibilangin jangan lari kalau di tangga" gemasnya karena putranya tidak ada yang mau mendengarkan nya.

"Ma, ada bakso di depan, kita liat dari balkon kamar" ujar Chenle.

"Cocok tuh ma, sore sore begini makan bakso" Jeno langsung bangkit dari rebahannya.

"Ya udah, nih kalian berdua yang beli, samain aja semuanya, kecuali punya Injun hyung kalian, baksonya aja kuahnya juga sedikit aja" Wendy menyerahkan uang 100 ribu pada Chenle.

  Sedangkan Chenle yang mendapatkan uang itu langsung menarik tangan Jisung untuk menemaninya.

"Cil ngapain cil" godanya melihat Renjun yang sangat serius melukis dengan tubuhnya yang sudah mamanya pasang celemek agar tidak mengotori bajunya.

"Jun Chan, ukan cil cil" grutunya bahkan Renjun tidak menatap haechan sama sekali.

"Iya iya Injun, injun lagi ngapain nih, Echan gak di ajak" ujarnya membuat Renjun langsung berhenti melukis.

"Jun lukis lukis, Echan dak yiat" sebalnya menunjukkan lukisannya yang belum sempurna.

"Buset udah bisa ngebales nih bocil" Haechan menatap Renjun heran.

   Sedangkan yang lain hanya mengamati interaksi keduanya saja.

"Iya iya Echan liat kok" ujarnya membuat Renjun kembali melanjutkan lukisan nya.

"Echan anjing" ujar Renjun tiba tiba membuat Haechan yang hendak ikut melukis langsung terhenti.

"Hahah di katain anjing, mampus gak tuh" Jaemin bahkan Jeno sudah tidak bisa menahan tawanya lagi melihat Haechan dengan wajah masam nya.

"Echan anjing" kesalnya karena merasa Haechan tidak mengerti maksudnya.

"Echan maksudnya ambilkan boneka anjing itu loh" ujar Wendy menjelaskan kesalah pahaman yang terjadi.

  Haechan sendiri kenapa tidak menyadari kalau tangan Renjun menunjuk boneka anjing yang tergeletak di dekat meja.

"Jun, kembaran Echan yang gemes banget, kalau ngomong kasih spasi ya, biar gak salah paham" ujar Haechan sedangkan Renjun hanya diam saja.

  Jeno dan Jaemin sendiri masih belum berhenti tertawa mendengar itu.

   Setelah mendapatkan apa yang di mau Renjun langsung menekan tombol tersembunyi membuat boneka anjing itu bergerak sendiri.

"Ayak Eno" ujarnya membuat Jeno yang masih tertawa langsung terdiam.

"NAH KALAU YANG INI SETUJU BANGET" Haechan puas sekali saat Renjun mengatakan mirip Jeno.

"Wah wah ada apa ini, kok seru banget kayaknya" Chanyeol baru saja tiba bersama Mark yang sepertinya mereka pulang bersamaan.

"Loh kok bisa barengan" Wendy sendiri langsung meletakkan majalah nya dan menghampiri suaminya.

"Tadi Mark ke kantor sekalian belajar katanya" Chanyeol melonggarkan dasinya.

"Anak papa lagi main ya" Chanyeol menghampiri Renjun yang terlihat asik sendiri.

Stars Behind the Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang