Rajendra sudah dikecewakan berkali-kali, menelan pahit-pahit realita yang tak seindah ekspektasi itu. Namun, kali ini Rajendra baru benar-benar merasakan apa itu namanya sakit hati.
Ketika Dimitri —si om yang sudah merawatnya selama beberapa belas tahun ini dengan wajah ceria mengantar kepergian dirinya. Dimitri melambai penuh semangat ketika melihat Rajendra dengan ransel di pundaknya memasuki pesawat. Sialan, awas saja kalau mereka bertemu. Akan Rajendra peluk pria paruh baya itu hingga dia tak tega melepaskannya.
"Awas aja lu, gua gibeng kalo ketemu."
———Rajendra's New Life
• Spoiler •
By: Probe // @ yokoajza
Kaki jenjang yang dibalut training abu-abu melangkah mantap, melewati tubuh pria-pria berpakaian rapi yang berbaris saling berhadapan dengan menyisakan ruang lebar di antara mereka.Rajendra menyeringai kala netra emasnya melihat sosok pria paruh baya dengan setelan santai di ujung sana —berdiri di pintu dengan wajah datar.
'I'm back, Narvara.'
"Welcome home, Rajendra," sapaan hangat terdengar dari sosok pria paruh baya tadi, senyum tipis tersungging pada bibir tebal Alejandro, pria paruh baya yang berhasil menyandang gelar pewaris utama keluarga besar Narvara.
Rajendra mengangguk angkuh, sifat khas Narvara yang membuat Alejandro terkekeh.
"Ayo masuk, Jendra, papa sudah siapkan makanan kesukaan mu."
Lagi-lagi nada hangat itu keluar dari mulut Alejandro, buat Rajendra sedikit bimbang.
.
.
.
.
.
.
'Sialan, jadi gua balik buat ini!?'
Manik abu itu berkobar penuh amarah, barang-barang berserakan di mana-mana.
Ia kira, Sang Papa memintanya kembali karena rasa rindu, ia kira karena Wilder sudah sadar akan kekeliruannya di masa lalu, ia kira sapaan hangat Alejandro pada waktu itu karena rasa senang Sang Papa atas kembalinya Jendra, ia kira-
-Narvara.
Ya, Narvara. Rajendra bersumpah akan membuat keluarga —yang sialnya adalah keluarga kandungnya, menderita dan bergantung padanya. Jendra bersumpah akan membuat kakek tua bau tanah itu berlutut, menangis demi dirinya.
—Probe
^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Rajendra's New Life -on going
FanfictionDua belas tahun hidup bersama sang om, Rajendra terpaksa kembali ke kediaman utama Narvara, kembali sebagai bungsu yang kehadirannya dikecam Tuan Besar Wilder. Satu persatu fakta mulai terkuak, dan itu, sukses membuat mental Jendra terguncang. -Pr...