Selamat siang╰( ͡° ͜ʖ ͡° )つ──☆*:・
yang ga vote dicakar Lio~
enjoy~
.
.
.
Malam sudah tergantikan oleh pagi, saat ini waktu menunjukkan pukul 06.00 dan di ruang tengah sebuah Mansion terlihat seorang remaja manis sedang berjalan mengendap-endap.
Remaja manis itu adalah Elio, Putra keempat Baron itu berjalan sambil celingak-celinguk dengan langkah hati-hati membuatnya terlihat seperti seorang pencuri.
Elio kira tingkahnya itu tidak akan diketahui oleh orang lain namun salah karena di sebuah ruangan terlihat seorang lelaki sedang melihat layar CCTV yang memperlihatkan rekaman Elio mulai saat keluar kamar hingga bayi kucing itu sampai ke lantai bawah.
Orang itu adalah Eiser.
Sulung Baron itu sejak subuh sudah berada di ruang kerja miliknya sambil memantau cctv yang ada di kamar sang adik lalu saat menyadari pergerakan mencurigakan dari si kecil membuat Eiser memilih untuk memperhatikan dan menghentikan pekerjaannya.
Lalu saat sang adik keluar, Eiser langsung beralih melihat rekaman cctv dari kamera yang berada di luar kamar.
Sebenarnya apa yang ingin dilakukan oleh kucing kecilnya?
Sementara di bawah Elio yang merasa aman langsung mengambil langkah seribu alias berlari ke ruang belakang, remaja manis itu masuk ke ruang makanan alias minimarket.
Elio bahkan mengancam maid dan bodyguard yang ia temui agar tidak mengikutinya atau memberitahu mengenai tingkahnya pada anggota keluarganya.
Eiser langsung berdiri ingin menyusul Elio karena cctv yang berada di sana belum terhubung dengan komputer miliknya sehingga ia tidak akan tahu dengan apa yang sang adik lakukan di dalam sana.
Eiser yang masih mengenakan pakaian tidur tanpa atasan yang dikancing berjalan santai keluar kamar, begitu sampai di lantai bawah lelaki itu total abai dengan para pekerja yang menatap ke arahnya dengan wajah memerah. Laki-laki atau perempuan sama saja, semuanya terpesona akan wajah tampan paripurna dan tubuh sempurna milik sang tuan muda.
Sepertinya dewi keberuntungan sedang berpihak pada mereka, tadi mereka baru saja melihat sang tuan kecil yang manis nan cantik sekarang mereka diberi kesempatan untuk melihat sang tuan muda yang tampan nan tegas.
Di minimarket terlihat Elio yang sedang menaiki sebuah kursi untuk mengambil mie yang diletakkan di rak bagian paling atas, bayi kucing merasa lapar dan ingin makan mie.
Padahal tadi malam ia sudah mengambil jatah bulanan namun Elio saat ini benar-benar ingin kembali mencicipi produk makanan instan ini namun belum sempat mengambilnya, pintu minimarket terbuka memperlihatkan sang kakak sulung yang masuk dengan wajah datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elio Riley Sergeyev
FanfictionKeseharian Elio bersama keluarga posesifnya. . . . Si bungsu yang gagal menjadi bungsu namun tetap mendapatkan perlakuan selayaknya bungsu. "MINGGIR! MINGGIR LIO TAMPAN MAU LEWAT!" - Elio "Kemari, Elio Riley Sergeyev." - Baron "Lio sayangnya mommy."...