Selamat malam╰( ͡° ͜ʖ ͡° )つ──☆*:・
Ingat besok senin~
enjoy~
.
.
.
Mobil mewah dengan lambang fox memasuki kawasan sekolah elit, SCH Senior High School.
Di dalam mobil hanya tersisa Baron dan Elio karena tadi mereka mengantarkan Alvaro terlebih dulu lalu sesampainya di tempat parkis khusus, Elio menepuk-nepuk dashboard meminta sang daddy agar cepat membukakan pintu.
"Daddy cepetan nanti Lio telat!"
"Tidak."
"Ih daddy mah! Nungguin apa coba?"
Elio mencoba membuka pintu namun tidak bisa membuat bayi kucing itu mendengus sebal.
"Kok ga bisa dibuka sih?!"
Baron tersenyum tipis sambil menggelengkan kepala, ayah lima anak itu sudah mengaktifkan mode child lock yang membuat pintu mobil hanya bisa dibuka dari luar.
"Daddy!"
"Tunggu sebentar sayang."
Baron turun lalu membukakan pintu untuk putra keempatnya yang terlihat sudah bersedekap dada dengan wajah prengat-prengut, alisnya menukik, pipinya mengembung sebelah, tanda merajuk.
"Kenapa, hm?"
"Ga tau!"
"Merajuk?"
"Ga tau!"
Barom tertawa geli, putra keempatnya memang duplikat sempurna dari sang istri yang tidak hanya fisik namun hal lain juga terlihat serupa mulai dari sifat, sikap dan tingkah, keduanya benar-benar sama persis.
Contohnya seperti saat ini, gerak-gerik si kecil yang tengah merajuk sangat istrinya sekali. Itu kenangan dulu saat mereka masih berpacaran karena setelah menikah, istrinya sudah bisa bersikap dewasa dan lebih tenang.
"Apa yang harus daddy agar kitten tidak merajuk lagi?"
"Jangan panggil Lio kitten!"
"Baik, daddy ulangi. Apa yang harus daddy lakukan agar kesayangan daddy tidak merajuk lagi?"
Elio dengan enggan menoleh, matanya terlihat mencuri pandang dengan tangan yang terbuka lebar.
"Gendong!"
"Apa? Daddy tidak dengar."
"Gendong Lio!"
"Hm?"
"Ih daddy nyebelin banget!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Elio Riley Sergeyev
Hayran KurguKeseharian Elio bersama keluarga posesifnya. . . . Si bungsu yang gagal menjadi bungsu namun tetap mendapatkan perlakuan selayaknya bungsu. "MINGGIR! MINGGIR LIO TAMPAN MAU LEWAT!" - Elio "Kemari, Elio Riley Sergeyev." - Baron "Lio sayangnya mommy."...