3 tahun kemudian
Laki-laki berpenampilan rapi dengan setelan jas keluar dari sebuah mobil mewah,dia memasuki sebuah gedung perkantoran didaerah CBD Singapore. Sesampainya didepan pintu lift laki- laki itu sibuk menatap benda pipih didepannya,wajahnya mengukir senyum saat membaca pesan singkat yang dikirimkan adik perempuannya. Bertepatan dengan pintu lift yang terbuka,layar handphonenya menampilkan panggilan masuk.
"Hallo....".Ucapnya sambil melangkah masuk kedalam lift.
"________".
"Iya,rencananya minggu depan.Iya aku langsung kesana".
"__________".
"Iya cantik.....I miss you".Laki-laki itu terkekeh.
"__________".
"Walikumsalam".
Setelah sambungan teleponnya terputus,laki-laki itu menghela nafas berat.Udah cukup,sekarang waktunya pulang,bisiknya dalam hati.Tatapan nya menerawang jauh.Bayangan wajah kekasihnya tiba-tiba terlintas. Senyum gadis itu,tatapan dan pelukan nya sangat ia rindukan.
"Maaf...".Lirihnya hampir tak terdengar,dia memejamkan mata dengan wajah menengadah.
Saat pintu lift terbuka dia melangkah menuju ruangannya.Baru saja dia duduk,telfon diatas meja kerja nya berdering.
"Hallo...".
"Maaf pak,bapak sudah ditunggu klien diruang meeting".
"Astaghfirullah!".Pekiknya pelan.
"Sorry Jen,iya aku kesana sekarang". Lanjutnya sebelum menutup telfon.
Laki-laki itu segera menyambar dokumen yang sudah disiapkan sekretarisnya diatas meja.Dia benar- benar lupa kalau hari ini harus bertemu klien penting dari Jerman. Sesampainya didepan pintu ruang meeting,laki-laki itu merapikan jas nya lebih dulu.
"Semoga semuanya lancar",gumam nya pelan sebelum menekan handle pintu.
"Selamat pagi...".Sapanya kepada semua yang sudah menunggu di ruang meeting.
"Pagi....".Jawab semua orang yang ada didalam ruangan itu.
Laki-laki itu tertegun sebentar saat tatapannya beradu dengan pria paruh baya yang duduk didepan sekretaris nya.
"Silahkan pak".Suara Jeny membuat laki-laki itu mengerjap kemudian menghampiri kursi yang sekretaris nya siapkan.
"Pak ini klien kita yang dari Jerman namanya pak Baskara,dia juga berasal dari Indonesia seperti bapak,dan pak Baskara ini pak Rony direktur utama Surya kencana yang akan bekerja sama dengan perusahaan bapak".
Perkenalan yang diwakilkan oleh Jeny,membuat laki-laki itu mengulur kan tangan dan disambut baik oleh pria paruh baya itu.
"Senang bertemu dengan anda,saya Rony Alfaro".
"Baskara".
Yah!itu adalah Rony,dan dia tau betul siapa laki-laki paruh baya yang saat ini menjabat tangannya.Sebisa mungkin Rony bersikap profesional didepan para staf dan sekretarisnya. Meeting yang berjalan hampir dua jam akhirnya selesai dengan lancar. Baskara tersenyum puas mendengar presentasi terakhir yang ditutup dengan apik oleh Rony.
"Boleh saya minta waktu anda sebentar?saya ingin mengajak anda makan siang?".Ucap Baskara dengan tatapannya yang mengarah pada Rony.
"Maaf pak...".
"Bisa".Rony memotong ucapan Jeny sebelum perempuan itu melanjutkan ucapannya.Dia melirik sekilas pada sekertarisnya,kemudian perempuan itu mengangguk paham.
![](https://img.wattpad.com/cover/376860689-288-k770734.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Pertama
Teen FictionHayy genk... Kita ketemu sama cerita baru aja yah? kita bikin salmon era bucin fersi halunya lebih ugal-ugalan,tapi kali ini Salma yang mau gw bikin cegil🤭🫰🏻 Selamat membaca dan selamat berhalu ria💙😘 💙💙💙💙 Sebenarnya ini gw ambil dari pengal...