Chapter 6: pulang
Setelah di rawat inap satu malam. Chenle sudah di perbolehkan untuk pulang. Dan juga kondisinya yang lumayan baik.
"Buna, apakah lele akan pulang hari ini?" Tanya chenle yang sedang duduk di tepi brankar.
"Iya sayang, kenapa? Nggak betah ya di sini?" Tanya jaemin.
Chenle mengangguk kan kepala nya. "Iya Buna, lele nda suka di rumah sakit nda enak"
"Haha, bener sih kalo di rumah sakit itu nggak enak. Tapi...." Jaemin menggantung ucapannya.
"Tapi apa Buna?"
"Ah- tidak jadi"
"Eoh iya, kamu mau nggak ke mansion Jung dulu, pulangnya besok atau lusa aja ya. Soalnya bubu rindu katanya sama kamu""Em... Gimana ya Buna, nanti ayah lele siapa yang jagain"
"Kalo soal itu kamu tenang aja, nanti ada orang suruhan Buna kok yang urus ayah kamu. Jadi... Mau nggak?" Ulang jaemin.
Chenle menghela nafas. Jujur saja ia khawatir dengan ayahnya itu bukannya tidak percaya, dengan jaemin. Hanya saja, chenle bimbang.
"Ayolah lele, lele nggak rindu apa sama keluarga jung Hm?" Pujuk jaemin.
Chenle pun mengangguk dan mengiyakan ajakan jaemin.
"Gomawo, lele-yaa"
"Cheonmaneyo Buna"
"Eoh- lele bisa berbahasa Korea?"
Chenle mengangguk. "Nee Buna, soalnya lele suka nonton Drakor sama dracin jadi ya... Tau dikit lah"
"Waah, Buna tidak menyangka selera kita sama ya"
"Dan asal lele tau Buna itu aslinya bukan orang sini loh" ucap jaemin. Hal tersebut membuat chenle mengernyitkan dahinya."Jika bukan di sini Buna orang mana?" Tanya chenle.
"Nanti saja Buna kasih tau kita beres beres barang lele dulu oke. Nanti Buna beri tahu saat di mansion Jung. Buna akan kasih tau silsilah keluarga Jung Nakamoto dan seo"
Chenle mengangguk sebagai jawaban.
***
"Sung, psst"
"Jisung psst"
"Apa?"
"Nyontek nomor dua dong sung, gue kagak ngerti" bisik hyunjin.
Guru yang sedang mengajar pun melihat ke arah hyunjin.
"Hyunjin" panggil guru itu."A-ah iya buk Yuna"
"Kenapa kamu bisik bisik? Apa ada masalah" tanya Yuna.
"Nggak, nggak ada kok buk, hehe lanjutin aja buk" hyunjin cemas.
Yuna hanya mengangguk dan melanjutkan aktivitas nya.Aelah gagal deh nyontek di jisung. Batin hyunjin kesal.
Hingga 30 menit kemudian.
Kring
Kring
"Baik anak anak karena bel sudah berbunyi tugasnya mohon di kumpulkan Minggu depan. Jika masih ada yang belum selesai maka saya akan hukum satu kelas"
"Apa semuanya paham?" Lanjut Yuna.
Para murid mengangguk patuh. "MENGERTI BUKK.."
"Good" buk Yuna pun berlalu dari kelas jisung.
Hyunjin yang tadinya lemas sekarang sudah kembali bersemangat.
"Sung, ayok ke kantin" ajak hyunjin.Jisung hanya diam dan beranjak tanpa memperdulikan hyunjin. Hyunjin yang merasa di kacangin menuruti langkah jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tαƙԃιɾ
FantasyFOLLOW DULU SEBELUM BACA, THANKS YA Chenle: Ayah salah lele apa? Mark: salah mu karena telah lahir di dunia ini Anak yang tidak mempunyai salah dan tidak tau apa apa, harus menanggung penderitaan yang ayah nya berikan. Keegoisan dendam dan benci yan...