BAB IV

51 4 0
                                    

"Ya udah kami berdua pergi dulu ya mah" ucap devi sambil mencium tangan salma dan di ikuti oleh baskara.

Diperjalanan tidak ada yang membuka untuk ngobrol dan pada akhirnya Devi yang memulai duluan membuka suara
"Bas" ucap devi
Tidak ada jawaban dari baskara yang sedang mengemudi mobilnya
"Baskara" ucap devi
"Hmm" ucap Baskara
"Baskara ihhh" ucap devi geram
"APA SIH LO GAK BISA DIEM BANGET GANGGU AJA LO, GW ITU LAGI MENGENDARAI MOBIL LO FAK LIAT"ucap baskara dengan nada tinggi
Devi pun yang mendengarnya meras takut dan matanya pun sudah berkaca-kaca, karena Devi tidak bisa kalau di bentak karena dia selalu di sayang oleh mamah papah nya
"I-iya m-aaf"ucap devi gemetar ketakutan
"Astaga baskara Lo kenapa sih gak bisa ngontrol amarah Lo,sekarang Devi jadi ketakutan kan gara-gara gw bentak"ucap baskara dalam hati
"Lo ada apa panggil gw"ucap baskara cuek
"Gpp gak jadi" ucap devi sambil melihat mengalihkan pandangan nya ke kaca mobil sambil melihat pemandangan di pinggir jalan.

Skip sudah sampai di butik
Devi pun turun dari mobil baskara tanpa bicara sedikit pun karena dia masih takut kepada Baskara yang tadi membentak Devi.
"Ayo kedalam"ucap baskara sambil berjalan kerah pintu utama butik di susul dengan Devi di belakangnya
"Selamat siang mas mbak ada yang bisa saya bantu" ucap pelayan butik
"Saya mau cari baju buat pernikahan kita"ucap Baskara
"Baik mas mari ikut saya"ucap pelayan butik sambil menunjukan arah ruangan baju pengantin
"Silahkan mas mbak di pilih mau yang mana"ucap pelayan butik
"Sana loh pilih-pilih" ucap Baskara
Devi pun tidak menjawab karena dia masih marah kepada Baskara yang tadi membentaknya
"Apa Devi masih marah soal tadi"ucap baskara dalam hati
"Ihh baskara Lo kenapa sih malah mikirin dia"lanjut ucap dalam hati Baskara
"Mbak saya mau coba yang ini ya"ucap devi
"Silahkan mbak saya antar ke ruangan ganti baju"ucap pelayan butik

Devi pun memasuki ruangan ganti untuk mencoba baju pengantinnya, dan saat Devi keluar dari ruangan ganti baskara melihat nya dengan tercengang
"Devi kalau pake baju pengantin itu keliatan cantik, ehh apan sih Lo Baskara inget Lo jangan suka sama dia"ucap Baskara dalam hati
"Gimana bas bagus gak?"ucap devi
"Hmm" hanya itu jawaban dari baskara
"Ihhh kenapa sih ni orang cuek banget, untung ganteng"ucap devi dalam hati
"Mbak saya mau yang ini ya"ucap devi kepada pelayan butik
"Iya mbak akan saya bungkus kan" ucap pelayan butik
Dan Devi pun masuk kedalam ruangan ganti untuk memakai pakaian yang tadi dia pakai, skip Devi dan baskara sudah menemukan baju pernikahan mereka dia langsung bergegas pergi, dia mengantarkan Devi pulang terlebih dahulu
"Makasih" ucap devi
"Hmm" ucap baskara
Devi pun masuk kedalam rumahnya dan baskara pergi meninggalkan rumah Devi untuk ke basecamp nya karena dia ingin bertemu teman-temannya.

"Mah Devi pulang" ucap devi
"Mana baskara nya gak ikut masuk" ucap mamah salama
"Engga katanya mah dia langsung mau pergi"ucap devi
"Ouh ya sudah gapapa" ucap mamah Salma
"Iya mah, Devi ke kamar dulu ya mah"ucap devi pergi ke kamarnya.

Di kediaman basecamp BLACK MASTER
Baskara baru sampai di basecamp nya setelah dia mengantar pulang dulu Devi
"wih bos habis dari mana tumben pake mobil" ucap afan
"Bawa makanan gak bos?gw laper"ucap ebi
"Gak" ucap Baskara cuek
"Yah padahal gw laper banget anjirr"ucap ebi
"Sanah loh beli makanan uangnya udah ge transfer ke rekening Lo" ucap Baskara kepada ebi
"Siap bos"ucap ebi
"Bas loh habis dari mana?" Ucap Rakha
"Gw habis piting baju barang Devi"ucap baskara sedang memainkan benda pipih nya
"Ouhh, bas tadi ada yang ngedm Ig BLACK MASTER katanya geng VIOS dia ngajakin balapan malam ini jam 23.00 WB" ucap Rakha
"Hmm, gw terima tantangannya" ucap Baskara
Baskara pun memanggil anggota lain untuk mempersiapkan motor untuk balapan malam ini.

Skip malam hari geng BLACK MASTER udah ada di area balapan dan begitu juga geng VIOS
"Kirain gw gak datang"ucap ketua geng VIOS
"Gw bakalan datang buat ngalahin Lo"ucap baskara tersenyum miring
"Ouh ya" ucap ketua geng VIOS ambil ketawa mengejek
"Liat aja nanti siapa yang bakalan menang" ucap baskara
Dan balapan pun di mulai dari hitungan
1....
2...
3...
Baskara pun langsing menancapkan gas motornya dengan melaju kencang, balapan ini untuk menentukan pemenangnya harus sudah melewati 5 putaran, dan yang menginjak finis duluan yaitu baskara di pemenang balapan ini
"Tuh apa gw kan yang menang" ucap baskara
"Awas aja Lo, cabut gays"ucap ketua geng VIOS kepada anggotanya
"Wihh keren bos" ucap afan
"Ia lah bos siapa dulu" ucap ebi
"Gw mau pulang" ucap Baskara cuek
"Eh bas Lo gak mau ke basecamp dulu" ucap Rakha
Tidak ada jawaban dari baskara dia langsung menyalakan motornya dan bergegas pergi meninggalkan anggota nya

Skip di mana hari pernikahan Devi dan baskara
"Masyaallah anak mamah cantik banget" ucap mamah Salma
"Hmm makasih mah, mamah juga cantik ko" ucap devi
Baskara pun baru sampai di gedung pernikahannya dan langsung masuk
"Baskara kamu sekarang langsung duduk di kursi pelaminan" ucap papih Miko
Dan tidak lama Devi pun turun bersama mamah Salma, Baskara yang melihatnya sangat kaget begitu cantiknya Devi hati ini
"Cantik" ucap Baskara
"Memang cantik kamu baru nyadar" ucap mamih Laras
"Ihh apaan sih mah biasa aja" ucap baskara
Devi pun duduk di sebelah Baskara
"Gimana sudah siap mas mbak" ucap penghulu
Hanya dengan anggukan kepala menjawab pertanyaan penghulu
"Baik saya mulai ya mas" ucap penghulu
"Saya nikah kan engkau dengan SRIDEVI PUTRI SANJAYA  bin TEMMY IMANUEL SANJAYA dengan maskawin uang sebesar 7 miliar, dan emas sebesar 100 gram di bayar tunai"ucap penghulu
"Saya terima nikahnya SRIDEVI PUTRI SANJAYA bin  TEMMY IMANUEL SANJAYA dengan maskawin tersebut di bayar tunai"ucap baskara
"Gimana para saksi, sah" ucap penghulu
"SAHH" ucap keluarga Devi dan baskara beserta tamu undangan yang datang
"Selamat ya mas mbak semoga jadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah" ucap penghulu
"Silahkan di pakai kan cincinnya" ucap penghulu
Baskara memakaikan cincin nya kepada Devi dan mencium kening Devi, begitu juga sebaliknya Devi memakaikan cincin kepada Baskara dan mencium tangan baskara

"Selamat ya bro" ucap teman-temannya baskara
"Thanks ya sudah pada datang" ucap baskara
"Ahhh Devi Lo udah jadi istri orang aja" ucap Mili
"Selamat ya Dev" ucap mala
"Selamat Dev" ucap Cantika
"Selamat besti ku" ucap jenny dan di ikuti oleh teman-teman Devi
"Jangan lupa ya Dev malam pertamanya" ucap Mili
"Ihh Lo ngomong apaan sih mil" ucap devi sambil menjitak jidat Mili
"Ihh sakit tau Dev" ucap Mili
"Makannya jangan asal ngomong" ucap devi
Baskara pun membisiki Devi
"Inget ya ini cuma perjodohan jangan harap Lo gw suka sama lo" ucap baskara tegas
"Iya gw juga tau ko" ucap devi
"Bagus" ucap baskara
Dan orang tua Devi dan baskara datang untuk mengucapkan selamat
"Selamat ya saya, putri mamah sudah jadi istri orang aja" ucap Salma
"Makasih ya mah" ucap devi
"Selamat ya bas" ucap mamah Salma
"Iya Tante" ucap baskara
"Jangan panggil Tante doang panggil mamah aja" ucap Salma
"Iya Tan eh mah" ucap baskara
"Selamat ya bas mamih seneng liat kamu sudah menikah" ucap mamih Laras
"Makasih mih" ucap baskara
"Selamat ya sayang" ucap mamih Laras kepada Devi
"Iya makasih ya Tan" ucap devi
"Jangan panggil Tante doang kan sekarang kamu jadi menantu mamih jadi panggil mamih aja " ucap Laras
"Iya mih" ucap devi
"Baskara papah titip Devi ya kamu jaga sekarang tanggu jawab kamu untuk menjaga Devi karena Devi sudah menjadi hak kamu" ucap papah temmy
"Iya pah Baskara ada jaga Devi" ucap Baskara
"Makasih ya bas, Devi orangnya gak suka di bentak bas dan di takut gelap,dan petir" ucap mamah Salma
"Iya mah" ucap Baskara
"Sayang papih nitip baskara ya" ucap papih Miko kepada Devi
"Iya mih" ucap devi tersenyum
"Ini kunci rumah dan kunci mobil buat kalian dari kita ber4" ucap papih Miko
"Makasih pah mah pih mih" ucap bersamaan Devi dan baskara
"Kita semua pamit pulang ya sayang" ucap mamah Salma
"Iya mah" ucap devi dan baskara
Acara sudah selesai Devi dan baskara pun sudah mengemas barang dan pakaiannya untuk di bawa pindah ke rumah barunya,dan skip sudah sampai di rumah baru basdev
"Duh berat banget lagi ni koper, bas bantuin aku doang Berat nih kopernya" ucap devi
"Dih bawa sendiri" ucap baskara sambil meninggalkan dei ke dalam
"Ihh apaan sih" ucap devi
"Baskara kamar kita di mana" ucap devi
"Apa kamar kita gak salah denger" ucap Baskara
"Iya kamar kita di mana" ucap devi
"Kita gak bakalan satu kamar Lo tidur di kamar tamu" ucap Baskara tegas
"Jadi kita pisah kamar" ucap devi
"Iya lah emang Lo kira bakalan satu kamar" ucap Baskara sambil meninggalkan Devi menuju kamarnya
"Sabar Devi sabar ini baru pertama kali" ucap devi
Devi pun masuk kedalam kamar tamu untuk membereskan barang-barang dan bajunya

Udah ya gays segitu dulu
Jangan lupa like dan komen

PERJODOHAN YANG TIDAK DIINGINKAN (Sridevi & Gabriel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang