PERJODOHAN YANG TIDAK DIINGINKAN (Sridevi & Gabriel)

BAB I

   Pada suatu hari yang cerah dikediaman rumah yang sangat mewah, terlihat ada seorang gadis yang senang tidur, dia adalah SRIDEVI PUTRI SANJAYA. dan.......

"Tok.. tok.. tok" suara ketukan pintu
" Bangun sayang udah pagi, hari inikan kamu mau melamar kerja" ucap seorang paruh baya ia iya adalah Mamah Salma
"Ewhmmm...." Devi pun terusik dari tidurnya karena mendengar suara ocehan dari mamahnya
"Iya mah, Devi udah bangun kok" ucap devi sambil mengucek matanya
"Iya, mamah tunggu di meja makan ya sayang" ucap mamah salama
"Iya mah" ucap devi

Lalu Devi pun bergegas untuk mandi dan bersiap-siap untuk melamar pekerjaan di hari ini.

"Pagi pah,mah" ucap devi sambil menuruni anak tangga
"Pagi juga sayang" ucap bersamaan
"Sini duduk sarapan dulu" ucap mamah Salma
"Sayang hari ini kan kamu ingin melamar pekerjaan, kenapa kamu tidak bekerja di perusahaan papa saja?" Pertanyaan yang di ucapkan oleh papah temmy
"Enggak ah pah, Devi mau cari pekerjaan sendiri aja, Devi mau belajar mandiri karna Devi udah dewasa lah" ucap devi
"Ya sudah kalau mau kamu begitu papah dan mamah selalu dukung kamu" ucap papah temmy
"Iya sayang bener kata papah kamu kita dukung ko" ucap mamah Salma
" Iya mah, makasih ya pah mah" ucap devi sambil tersenyum
Sarapan pun selesai...
"Yasudah pah mah, Devi berangkat dulu ya" ucap devi sambil mencium kedua tangan orang tua nya
"Iya sayang hati-hati ya" ucap mamah Salma
"Iya mah, assalamualaikum" ucap devi
"Waalaikumsalam" ucap kedua orang tua Devi bersamaan

Author : kalau tanya Devi berangkat sama siapa, dia mana mobil sendiri ya gaysss. Ok lanjutt......

Di kediaman rumah yang mewah tak kalang mewah dari rumah TEMMY IMANUEL SANJAYA. Terlihat seorang laki-laki yang belum bangun dari tidurnya,ya dia adalah GABRIEL BASKARA ARKANA seorang laki-laki tampan. dan tiba-tiba.....

"Tok.. tok.. tok" suara ketukan pintu dari kamar baskara
"Bangun sayang sudah pagi, nanti kamu telat loh" ucap seorang paruh baya ya dia adalah Mamih Larasati ortu nya Gabriel.

Dan Mamih Laras pun membuka pintunya dan ternyata pintunya tidak dikunci, Mamih Laras pun langsung masuk kedalam kamar anaknya.dan ternyata...

"Ya ampun, punya anak ko tidurnya kaya kebo di bangunin gak bangun bangun" ucap mamih Laras sambil gelang-gelang kepalanya
"Baskara bangun udah pagi kamu gak kekantor hari ini" ucap mamih Laras dengan nada aga tinggi
"Ewhmmm...." Suara baskara
"Bantar mih, 5 menit lagi baskara masih ngantuk"ucap baskara sambil melanjutkan tidurnya
"Gak ada 5 menit 5 menit cepat bangun"ucap kesel Mamih Laras
"Kalau gak bangun juga Mamih siram" ucap mamih Laras sambil berjalan menuju kamar mandi
"Iya mih iya, baskara bangun" ucapnya langsung beranjak dari tempat tidurnya ke arah pintu kamar mandi dengan buru² karna baskara sangat takut kalau mamihnya sudah marah
"Mamih tunggu di meja makan" ucap mamih Laras pergi
"Iya Mamih" ucap baskara
"Gimana sudah bangun baskara" tanya seorang laki-laki ya dia adalah papih nya baskara papih Miko
"Udah pih, anak kamu tuh susah banget di banguninnya" ucap mamih Laras
"anak kamu juga kali mih" ucap papih Miko
Tidak ada jawaban
"Pagi pih mih" ucap cuek baskara sambil menuruni tangga
"Pagi juga sayang"ucap bersamaan
"Sini sarapan dulu" ucap mamih Laras
"Hmm"deheman baskara
"Gimana baskara perusahaan kita berjalan dengan baik kan?" Pertanyaan yang di ucapkan oleh papih Miko
"Hmm" lagi dan lagi hanya deheman yang di keluarkan dari mulutnya
Kedua org tuanya menggeleng-gelengkan kepalanya
Selesai sarapan
"Pih mah baskara berangkat kerja dulu"ucapnya sambil mencium kedua tangan orang tuanya
"assalamualaikum" ucap baskara
"Waalaikumsalam" ucap secara bersamaan

Dikediaman Devi
"Duh harus kemana lagi cari pekerjaan" ucapnya sambil mengendarai mobilnya
Devi pun sambil mengendarai mobilnya dia melihat sepanduk di pinggir jalan dan dia berhenti sejenak
"apa aku coba aja ya ngelamar di perusahaan itu lagi pula, lagi ada lowongan juga" ucap devi sambil tersenyum
Lalu Devi pun melanjutkan perjalanan menuju ke perusahaan tersebut.