PERJODOHAN YANG TIDAK DIINGINKAN (Sridevi & Gabriel)

BAB VII

"Yuk bangun udah sore" ucap baskara
"Iya" ucap devi

Devi pun terbangun dan terkejutnya di melihat suaminya di sampingnya
"Ko kamu disini?" Ucap devi suara khas bangun tidur
"Hmm, tadi kamu tidur di sofa terus aku pindahin dek kamu ke kamar" ucap baskara lembut
"Ouhh makasih ya"ucap devi tersenyum
"Hmm"ucap baskara
Mereka tidak menyadari bahwa Meraka menggunakan panggilan aku kamu seketika dia sontak kaget dengan perkataannya mereka, Devi pun langsung berlari ke kamar mandi untuk mandi dan dia merasa malu.
Skip mereka sudah selesai mandi masing-masing, Devi pun memasak untuk makan malam,dan baskara sedang duduk di sofa sedang memainkan benda pipih dan tak lama ada yang menelpon
"Bas markas di serang" ucap seseorang dalam telepon
"Apa, gw segera kesana" ucap baskara dengan nada tinggi
Devi pun melihat baskara yang bergegas untuk pergi dari rumah dan Devi pun menghalangi jalan Baskara
"Mau kemana Lo?"ucap devi
"Minggir gw ada urusan"ucap Baskara datar
"Iya Lo pergi kemana dulu"ucap devi
"BISA MINGGIR GAL SIH LOH GW LAGI BURU-BURU ADA URUSAN"ucap baskara membentak Devi
Devi pun langsung pergi ke kamarnya
"Astaga baskara Lo kenapa bentak dia sih, ahkkk bodo ge ke markas karena markas lagi putih gw"ucap baskara langsung pergi dan menaiki motornya langsung menancap kan gas motornya

Di kediaman Devi
"Kenapa dia selalu bentak gw" ucap devi menangis
Devi pun tertidur pulas, dia menangis sampai tertidur

Author"gays tadi kan Devi sempet masak buat makan malam terus masakannya udah selesai di masak namun tidak di makan oleh Devi dan baskara hanya di taro di meja makan tapi tidak di makan"lanjutt

Di kediaman baskara
Baskara sudah sampai dari tadi di markasnya dan langsung bertanya kepada anggotanya
"Siapa yang nyerang markas kita" ucap baskara dengan amarah
"Geng VIOS bos"ucap salah satu anggotanya
"Iya dia tidak Nerima kekalahannya waktu balapan dengan bos" ucap ebi
"Sialan" ucap Baskara penuh amarah
"Apa kalian semua baik-baik saja tidak ada yang luka" ucap baskara perduli dengan anggotanya
"Kalian beresin kekacauan ini" ucap baskara pergi dan memasuki ruangan anggota inti
"Lo kenapa bas"ucap Rakha
"Gw habis bentak Devi" ucap baskara dengan datar
"Ko Lo bentak dia" ucap Alvaro
"Di tadi ngalangin jalan gw pas gw mau ke markas" ucap baskara
"Harus nya lo jangan bentak dia juga"ucap ebi
"Iya, siapa tau di mau tanya Lo mau kemana atuh di peduli sama Lo karena liat muka Lo dengan penuh amarah" ucap Zayyan panjang lebar
"Bener kata mereka, seharusnya gw jangan ngebentak dia" ucap baskara dalam hati
Baskara pun pergi meninggalkan teman-temannya untuk pulang kerumahnya.
"Lah dia malah pergi" ucap afan
"Mungkin dia mau pulang" ucap ebi

Di kediaman rumah Devi dan baskara
Baskara pun langsung masuk kedalam rumahnya dan melihat makanan di meja makan yang masih utuh belum di makan sama sekali, baskara pun langsung mengecek ke kamar Devi, dan baskara melihat Devi yang sedang tidur di bawah kasur baskara pun langsung memindah kan Devi ke kasurnya
"Maaf pin gw ya Dev Lo sakali gw bentak" ucap baskara dalam hati sambil mengelus kepala Devi dan mencium singkat kepada Devi dan baskara pergi untuk kekamarnya

Skip pagi hari Devi yang bangun duluan pun langsung pergi mandi dan menyiapkan kan sarapannya selesai mandi dan Devi pun kebawah untuk menyiapkan kan sarapan. Dan tidak lama baskara pun menuruni anak tangga menuju meja makan. Devi pun memberikan sarapan kepada Baskara tanpa berkata sedikit pun. Baskara pu bertanya kepada Devi
"Dev" ucap Baskara
Tidak ada jawaban dari Devi karena dia masih marah karena baskara membentak Devi. Baskara pun memakan sarapannya dan dia berpamitan kepada sang istrinya
"Dev ge kekantor dulu, kalau ada apa² kabarin gw, dan kalau Lo mau keluar rumah izin ke gw" ucap baskara berpamitan
Devi hanya menyium tangan suaminya dan tidak berkata apa² baskara pun langsung pergi kekantornya, dia menggunakan mobil untuk kekantornya

Devi pun merasa bosan karena di hanya di rumah tidak kemana-mana dia pun membuka hp dan room chatnya
Cewek-cewek cantik
Devi : gays main yu gw bosen sendirian di rumah
Mala : emang suami Lo kemana?
Devi : dia kerja
Cantika : emang Lo mau kemana?
Mili : iya kita mah ngikut
Mawar : 2in
Iis : 2in
Jenny : 2in
Hana : 2in
Devi : gimana kalau kita ke mall aja?
Mala : boleh juga gass
Dan mereka pun bersiap-siap untuk pergi ke mall
Devi pun mengenakan pakaian baju lengan pendek crop top dan menggunakan celana cargo
Skip mereka pun sudah ada di mall
"Gays kita mau kemana dulu" ucap devi
"Gw, Hana, iis, mawar mau ke toko baju" ucap jenny
"Ya udah sana, tar ketemunya di cafe kopi yak" ucap devi
"Oke" ucap jenny
"Gays kita ke toko parfum yuk soalnya parfum gw habis" ucap devi
"Gass" ucap bersamaan Mala,Cantika,dan Mili
Skip mereka sudah membeli yang mereka butuh kan dan sekarang mereka berada di cafe kopi
"Hay gasy maaf nunggu lama" ucap devi
"Gapapa kita juga baru sampai" ucap jenny
"Yuk mesen kopi" ucap devi
"Mbak" panggil Mala
"Iya mbak ada yang bisa saya bantu" ucap pelayan cafe
"Saya pesan kopi capuccino, lu pada mau apa" ucap mala
"Samain aja" ucap Cantika
"2in" ucap devi
"2in" ucap Mili
"2in" ucap mawar
"2in" ucap Iis
"2in" ucap Hana
"2in" ucap jenny
"Ya udah mbak pesan kopi capuccino 8 ya mbak" ucap mala
"Makannya" ucap pelayan cafe
"Gak deh mbak kopinya aja" ucap mala
"Baik silahkan tunggu mbak" ucap pelayan cafe
"Dev gimana Lo sama baskara" ucap Cantika
"Gw baik² aja" ucap devi datar
"Kalau baskara" ucap Mili
"Jangan ngomong orang itu gw gak suka" ucap devi cuek
"Lo ada masalah" ucap mala
"Lo kalau ada masalah cerita sama kita" ucap jenny
"Iya tuh kaya sama siapa aja" ucap Hana
"Gw sama baskara lagi gak baik-baik aja" ucap devi
"Hah Lo kenapa Lo punya penyakit" ucap Mili
"Heh Lo kalau ngomong bisa pelan-pelan gak sih" ucap Iis
"Iya tuh telinga gw rasanya mau copot" ucap mawar
"Ya maaf kan gw kaget ngedenger Devi ngomong gitu" ucap Mili
Mala dan Cantika hanya menggeleng kepalanya karena melihat teman-teman yang suka ribut
"Lo sama baskara lagi berantem" ucap mala
"Hmm" ucap devi
Tak lama pesanan kopi nya pun datang
"Nih mbak kopi capuccino nya" ucap pelayan cafe
"Makasih ya mbak" ucap devi
Mereka pun mengobrol sangat lama sampai-sampai mereka tidak tau waktu sudah sore dan sebentar lagi mau malam