#13

870 30 0
                                    

Di mansion keluarga panich

"Nhu kau istirahat lah dulu". ucap Laura

"Emm saya ingin bekerja momy". ucap nunew

"Kau sekarang tak boleh bekerja biar pacar mu saja yang bekerja". ucap Laura

"Tapi momy"

"Tidak ada tapi-tapian kau temani momy saja okey". ucap Laura

"Iya mom tapi nhu masih boleh masak kan". ucap nunew bertanya kepada Laura

"Ehm jika masak boleh tapi jika yang lain tak boleh mengerti". ucap laura

"Mengerti mom".jawab nunew

"Bagus sekarang nhu istirahat lah".ucap Laura nunew celingak-celinguk ia mencari seseorang tapi ia tak menemukan nya

"Kau cari apa sayang".ucap laura melihat nunew yang sepertinya sedang mencari seseorang

"Ehmm momy hia dimana".ucap nunew

"Oh kau mencari hia mu".ucap laura

"Iya mom sedari tadi nhu tidak melihat hia". ucap nunew

"Hia mu sedang ada urusan dengan Dady jadi tak perlu kawatir sudah kau istirahatlah momy juga nanti ada urusan".ucap laura menjelaskan agar nunew tak kawatir

"Ehm baiklah mom".ucap nunew

"Kau tak apakan jika sendiri momy cuma pergi sebentar saja". ucap Laura

"Tak apa mom nhu sendiri saja momy urus dulu urusan momy takut nya penting ".ucap nunew tersenyum

"Baiklah jika ada sesuatu telepon momy,Dady atau Zee okey".ucap laura tersenyum

"Okey momy".ucap nunew

"Yaudah momy akan berangkat dulu jangan lupa makan dan minum obatnya ya".ucap Laura

"Iya mom hati-hati dijalan".ucap nunew Laura tersenyum lalu nunew mencium tangan Laura

Nunew mengantar momy ke depan lalu nhu melambaikan tangan nya

"Bay bay mom".ucap nunew tersenyum Laura juga melambaikan tangan nya setelah itu nunew masuk kembali ke dalam mansion

"Ck awas kau jika aku tak mendapatkan nya maka kau juga tidak".ucap orang itu lalu pergi dari balik tembok

***

Sementara itu di belahan bumi

"Akhhh"

Ctakk ctakk

Suara cambukan terdengar sangat keras

Ctakk ctakk

"Arghh"

"Sayang udah nanti anak kita bisa mati".ucap wanita itu

"3 cambukan lagi sayang kau ingin mencambuknya".ucap pria itu

"Ya sini mana cambuk nya".ucap wanita itu

"Maafkan momy Zee".ucap wanita itu ternyata Laura

"Ya tak apa mom".ucap Zee menahan rasa sakit nya

Ctak

"Ini untuk orang yang tak terliti".ucap laura

Ctak

"Ini untuk orang yang ceroboh".ucap laura

Ctak

"Dan yang terakhir untuk orang yang melukai mantu kesayangan momy".ucap laura menyelesaikan cambukan terakhirnya

"Kyahhh ahhh" terdengar suara desahan dari ruangan sebelah

"Iyuhh itu suara siapa apakah ada yang menyewa jalang disini".ucap laura jijik saat mendengar desahan itu

"Dia mantah kekasih Zee sayang".ucap Edgar

"Oh mana coba biar momy lihat".ucap Laura ia ingin berjalan tapi tangan nya dicekal oleh suaminya

"Jangan disana ada pria telanjang nanti kau akan melihatnya". ucap Edgar

"aku hanya ingin melihat wanita itu bukan ingin melihat pria itu".ucap laura

"Tapi sama saja, nanti jika dia sudah selesai kau boleh melihat nya".ucap Edgar

"Baiklah".ucap Laura pasrah dari pada nanti ia dihukum di kamar merah bisa berabe nanti lalu Laura melirik Zee yang masih lemas

"Astaga aku lupa Zee belum diobati".ucap laura ia lupa jika masih ada Zee disana mana badannya merah semua lagi

"Cepat obati luka mu".ucap Edgar

"Jangan lemah dulu Dady dicambuk oleh kakek mu tidak selemah itu".ucap Edgar

"Mang eak bohong dia Zee Dady mu dulu waktu dicambuk nangis-nangis minta tolong padahal cuma 5 cambukan sedang kau 20 cambukan tapi tak mengeluarkan air mata sedikit pun".ucap laura menjelaskan

"Sayang mau taro dimana muka ku ini". ucap Edgar malu mukanya sudah merah sekarang

"Tapi kenyataannya kan".ucap laura

"Iya iya aku mengakui".ucap Edgar

"Momy dimana nhu". ucap Zee bertanya

"Oh nhu momy suruh istirahat".balas Laura

"Sudah sana obati luka mu dan pulang tadi nhu mencari mu takut nya dia kawatir".ucap laura

"Baiklah mom".ucap Zee lalu mengobati luka-luka itu dibantu oleh momy nya


































_____________________

Yeayyy up lagi mumpung ga sibuk 🥳🥳🥳

#typo kabarin

Di Jual (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang