TSUNAMI YANG BESAR

3 0 0
                                    

By Chiachii
Cerita mimpi.

Main karakter : chiaa
Npc : family, friends, and cartons

Pada suatu hari yang cerah di rumah aku sedang bermain game dengan teman ku dan adek ku yang bernama : vion dan pipiy bermain satu rumah karena kita bertentangan. Ada temen ku yang akan datang ke rumah ku untung bermain, nama mereka adalah adelia, ayu, dan adre kita masih bertiga di situ dan sedang menunggu mereka yang masih otw ke rumah ku. Dan..

Pada saat menunggu itu tiba2 ada banyak orang yang berlarian dan keluar sari rumah untuk menghindari...
TSUNAMI!
Semua orang lari untuk meng hindari nya dan bodoh nya aku, aku malah berlari kerumah temen ku meninggalkan si vion, nunu, dan pipiy di rumah ku *gblk nya akuu, malah ninggalin mereka bertiga* aku masih berlari kencang ke rumah temen ku dan di perjalanan aku kadang2 ketabrak dan di deket pantai lah rumah temen ku si adre dan...
TSUNAMI SUDAH BERERAKSI!! Kita semua lari dari situ, dan tsunami nya naik di situ, aku dan ketiga temen ku lari kerumah si adre dan bersembunyi disitu dan aku berbicara

Chia : gblk kok aku malah ninggalin adek2 ku sama pipiy dirumah aduhh..
Ayu : kalo lumah mau nya liat orang2 ngumpul gosip gitu anjir
Adre : iyatuh
Adelia : umm, iyain ajah..

Saat itu aku melihat sebuah cairan seperti logam? Dan saat aku melihat nya aku terkejut dan temen" ku menhampiri ku yang kaget ternyata ada meg dan ia sendang melihat kita yang terjebak dalam rumah kita di beri sebuah boost buat pulang cepat kerumah dan saat di perjalanan kita malah tersesat di gudang yang banyak barang" dan banyak jebakanya kita di situ berhati-hati karena banyak hantu yang menyeramkan juga disitu, dan kita menemukan...

Adelia : eh, itu jalan keluar
Ayu : Manaa manaa!!
Adre ga usah teriak begoo! Sambil berbisik
Chia : adel benar, ada jalan keluar disitu menunjuk jalan keluar nya..

Apakah mereka beneran keluar dari temoat itu? Tak ada yang tahu kalo si author yang mimpi_-

Mereka menuju kejalan itu ternyata.. Benar jalan itu keluar dan mereka membuka pintu itu.. Mereka berada di rumah sebuah rumah dan di depan nya ada sebuah untuk memberi sinyal" ke orang yang terjadi Tsunami itu dan saat ayu mengecek itu, tiba" berbunyi dan memarik perhatian si radio itu, petugas" itu kesana dan ayu berteriak

Ayu : ehh, lari" ada petugas yang ingin nangkep kita *panik nya dia*
Adelia : kita sembunyi di atas aja
Adre : jangan kita bakal di temuin di sini coba kita ke bawah ngendap"
Chia : adre benar mending lari dari sini *panik juga, semua panik juga*

Saat itu kita mengendap" dan si ayu menendang sebuah batu ke atap besi di sekitar situ, dan akhirnya kita bertempat ketahuan dan ditangkap sama petugas dan di introgasi di tempat mereka

Chia : tempat kita sedang terkena bencana Tsunami dan sudah terkirim pesan itu tapi gegara Tsunami itu radio mereka terkena air dan rusak, kita disini hanya ingin membantu mereka pak satpam
Adelia : keluarga saya membutuh kan bantuan pak
Adre : saya juga pak
Ayu : bener pak!
Ketua : ok kan ku periksa radio center pertolongan nya, ok
*mereka bertempat menjawab "iya pak"*

Saat diperiksa... ternyata bener ada bantuan dari kota seberang dan mereka meminta pertolongan gegara Tsunami itu...

Suara pria : hello kalo ada bantuan masuk keradio kamu tolong kami ada musibah Tsunami besar, tolong membawa bantuan ke kota ini ####### dan tolong - - - - *jaringan terputus, karena sudah mulai Tsunami nya*
SI ketua : kalian bertiga benar ada Tsunami di sana.. *ia langsung bertindak kepada pasukan mereka dan menyuruh mereka membantu masyarakat di kota seberang itu* Ayooo, ayoo ber siap lah ada kota yang harus kita tolong!!!

Mereka bersiap untuk menolong masyarakat dan adek" ku dan pipiy juga. Kita bertiga juga diajak naik helikoper bersama si ketua militer itu, saat sampai kota sudah tenggelam banyak orang yang di ada di atas atap yang tinggi, aku dan teman" ku memakai baju renang yang tahan anti Tsunami itu. Merasa menolong masyarakat dan kita menolong keluarga pertama ayu, kedua adre, ketiga adelia dan saat keluarga ku ada Tsunami menghembas kita saat di permukaan air. Disana chia dan temen nya menyelam dan mem buka pintu dab mereka masih di dalam, baju renang ini bukan sembarang baju renang udah Anti Tsunami, dan ada tali yang menghubungkan ke helikoper itu agar cepat naik ke permukaan *ibu nya dimanq kak, udah di selamatin di atas dapet ketemu terus bilang buat "tolong jaga adek mu" aku pun ngangguk dan bersiap* saat itu ku peluk adek" ku dan memegang tangan dengan kak pipiy dan temen ku ayu, adre, adelia memengang kaki kiri ku, ku goyang" kan tali nya dan adek ketiga ku yang masih kecil ini sudah susah bernapas, dan tali pun di takir dan kita naik ke permukaan dengan salamat dan masing masing bertemu dengan keluarganya.

TAMAT.
Cerita fiksi mimpi
By chiachii

Cerita Mimpi Dan Cerita FiksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang