penolakan pertama?

25 4 2
                                    

" bentar lagi kita nyampe rumah azzel "

" haaa? secepat itu kita berpisah? ih terhuraaa deh bisa ketemu samaaa kaliannnn, jangan kangen well walaupun aku tau aku orangnya ngangenin tapi kalian jangan kangen "

tak lama mereka sampai di rumah azzel

" nah udah sampai "

" turun kmu bocil kematian "

ketika kak mona menyuruh azzel untuk turun dan masuk kedalam rumah dengan tidak sopan azzel mengacungkan jari tengah nya

" heh kak mona megah 4000 tingkat pikyuuuuu well kata guweh teh "

dengan kata meledek azzel mengacungkan jari tengah nya dan lari kedalam rumah

" astaghfirullah dasar bocil kematian wae wae ayaa "

sudah apa anak-anak? sudah biasa jangan kan kakaknya dia aja( gus rizky) sering saya kasih pakyuuu☺️🤗tp dia baik hati kok ga marah

" ni abis ini ngapain yaa? joget tiktok? kali begituan spekkk yali yali gini di suruh joget najong begete well 🗿😭👊 "

" ih kalo bikin minuman rasa leci trs campur micin enak gak ya? enak maybe ayoo kita coba  "

ide macam apa itu ya Allah😭tp gapapa karna aku kreatif sejak dini btw itu emang pernah dilakuin sama author ya pas berangkat ngajar🙂🗿maaf kan ke kreativitasan saya yang begitu tinggi🙇

" dengan excited azzel pergi membeli minuman dan mencampur nya dengan micin "

tak lupa ia mencicipi minuman dengan ide bodoh nya itu☺️🤗

" ih njayyyyyyyy rasanya ga enak "

karna di rasa minuman eksperimen nya tidak layak konsumsi dia mencoba menawarkan minum itu kepada kakak dan adiknya

" bang haus gak? aku beli minuman enak tau "

" mana coba sini mau nyoba "

setelah menyadari bahwa ada yang mengganjal dari minuman itu fairuz mulai menatap azzel dengan tatap tak mengenakan (plarak plirik bosqu)

" heh,kmu apain ni minuman?ada racunnya ya? "

tanya fairuz ke azzel

" haaa? racun? bukan pembunuh bayaran mohon maaf,ga ada untungnya ih ngebunuh abang "

tanpa rasa bersalah dan tidak ingin salah azzel mengatakan hal itu kepada kakak laki-laki nya

" wah parah aduin bunda awas yaa "

" apaan sih main ngadu aja ga seruu mending kita samperin adit ke pondok gimana? nanti kita kasi minuman nya ke dia "

dengan ide tidak bermanfaat nya azzel mengajak Fairuz untuk menjahili adiknya yaitu Adit yang sedang di pesantren

" edan nih bocah,tapi ayo lah gas aje "

sama aja ternyata😭🙂🙏maaf mengecewakan penonton,tp aslinya abang saya anak cool ga jail cuma kan...

" ywdh ok fine ayo abang "

kini mereka menuju pondok pesantren yang tak jauh dari rumah mereka

sesampainya mereka disana, azzelia dan fairuz di buat bingung,bukan tanpa alasan mereka bingung melainkan mereka melihat banyak orang yang datang ke pesantren nya Abah nya azzel entah kebetulan atau tidak ketika dia ingin masuk kedalam ndalem ada salah satu santri putri yang mengatakan

" aduh ning mau nikah ya? "

pertanyaan itu membuat azzel kaget sekaget-kaget nya karna dia tidak pernah memikirkan hal itu jangan kan berpikir untuk calonnya saja tidak ada.

" nikah? siapa yang nyebarin gosip kayak gitu? mau nikah sama siapa? tiang listrik? calon aja gak ada ini nikah "

azzel yang heran dengan perkataan santri itu, dengan penasaran dia menanyakan siapa yang datang ke pesantren

" eh Dea itu siapa yang dateng? kok banyakan? "

santri bernama dea itu pun menyuruh azzel masuk ke ndalem karna azzel yang di tunggu Abah kyai

" ning masuk aja kebetulan abah nya ning juga nungguin,ana duluan ya ning,permisi assalamualaikum "

dea pergi meninggalkan azzel dan fairuz yang tengah kebingungan

" ywdh lah abang pulang aja kayaknya abah ada tamu gak enak,kmu masuk kedalam takut nya abah nunggu kmu kelamaan "

setelah mengatakan itu fairuz pergi

" apaan sih kok malah ninggalin, ywdh deh masuk dulu aja "

ketika azzel mengucapkan salam betapa di buat syok nya dia ketika mengetahui siapa yang datang

" assalamualaikum umma abba,kalian nunggu azzel "

" astaghfirullah kok kmu ada dimana-mana? kenapa datang kesini "

" waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh sini duduk,kmu kenal sama dia? kalian temenan,udah dari kapan? masyaallah berarti azzel menerima lamaran dia yaa? "

" haa? lamaran? azzel sama sekali nggak kenal sama dia umma "

" trs itu barusan apa? "

" itu kemarin sempet ketemu tp azzel gak kenal dia siapa umma "

" ywdh kalian kenalan dulu aja,ya nggak ba? "

kelihatannya umma dan abba azzel sangat semangat dengan hal itu, berbeda dengan azzel yang kelihatan tidak senang

" ya Allah mimpi apa tadi mlm ya Allah,ga gini juga tau kok aku minta jodoh tp ga secepet ini juga ya Allah, masih pengen seblak masih pengen jajan jgn dulu jadi istri orang ya Allah "

dia membatin sambil memikirkan takdir apa yang Allah berikan kepada nya

setelah perbincangan yang cukup lama antara dua keluarga akhirnya pihak laki-laki membuka suara

" jadi bagaimana, apakah kalian menerima lamaran anak kami? "

mendengar itu azzel sedikit gugup disisi lain dia tidak ingin terburu-buru dan berniat ingin menolak lamaran dari seseorang tersebut dan apakah kalian tau seseorang yang melamar azzel siapa? hahahaa bnr sekali yang melamar azzel adalah laki-laki yang ia temui beberapa kali laki laki itu gus rizky

" kalo saya menerima-menerima saja tp kan ini anak saya yang di lamar bukan saya,jdi gmna anak nya saja,jadi gimana azzel? "

tanya abba kepada azzel yang membuat azzel semakin gugup dan takut

" insyaallah saya menerima keputusan apapun itu ning,jika ning azzel menerima saya dan mau menjadi pendamping hidup saya ya Alhamdulillah berarti doa saya Allah kabulkan,tp jika ning azzel menolak atau blm siap,saya menerima hal itu "

gus rizky yang tau bahwa azzel tidak akan semudah itu menerima lamaran nya itu pun ikut berbicara

" aduh gimana ya jawabnya bingung maaf ya "

dengan polos azzel hanya mengatakan beberapa kata saja

" jelaskan saja,mau ning azzel bagaimana "

tanya gus rizky yang membuat azzel semakin tak karuan dengan perasaan nya sendiri

" bismillahirrahmanirrahim,saya menghargai kedatangan gus rizky dan berniat baik kepada saya dan keluarga saya,tp maaf sebelumnya saya blm siap menerima lamaran dari gus rizky,bukan saya menolak tp saya blm siap "

dengan nada yang terbata-bata azzel mencoba memberikan penjelasan kepada gus rizky dan keluarganya,dia takutt mengecewakan orang tua nya terlebih melihat kedua orang tuanya yang begitu semangat menyambut kedatangan gus rizky.

" klo begitu,blh saya tau kapan ning azzel siap? "

" atau mau nyoba ta'aruf terlebih dahulu agar ning azzel tau saya orangnya seperti apa? "

azzel yang semakin bingung harus menjawab apa dan bagaimana itu pun hanya terdiam yang ada di pikiran ny hanya satu darimana gus rizky tau dimana dia tinggal dan bagaimana bisa gus rizky menyimpan nomor nya yang pdhl dia saja tidak tau nomor gus rizky yang mana dan kapan memberikan nomor nya kepada orang lain apalagi kepada gus rizky.

MUSUHKU JODOHKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang