rewrite the star

1 0 0
                                    

Genre: fantasi, action, keluarga, zombie, sad, bromance
Kata baku dengan nama tokoh asia
_____________________________________

"Ketua! Aku, aku akan tetap menunggu, aku, aku pasti akan menunggumu!"

Suaranya bergetar dan berulang, langkahnya terus mengikuti laju kereta yang perlahan menjauh di tengah suasana yang sunyi.

Pohon-pohon roboh, beberapa benda seperti mobil dan sepeda telah dipenuhi dengan lumut, disamping itu, beberapa hewan mengelilingi pemuda itu.

"Tidak apa-apa, mereka akan baik-baik saja dan akan segera kembali bersama kita, ok? Ketua hanya pergi sebentar."

Suaranya seolah berusaha menenangkan dirinya sendiri daripada menenangkan seekor anjing yang terus menggeram dan berputar dengan gelisah mengelilinginya.

Tangannya yang bergetar mengusap kepala anjing dengan pandangannya yang kembali teralih pada rel yang membawa kereta berisi anggota party nya.
_____________________________________

"Tidak apa meninggalkannya? Walaupun memang bahaya untuknya, bukankah lebih baik dia ikut bersama kita? Kita tidak kekurangan kekuatan untuk melindunginya."
Suara dingin pria menunjukan protes saat melihat langkah pemuda itu yang terengah-engah mengejar lajunya kereta.

"Aku tahu, tapi ini yang terbaik untuknya, kau tahu sendiri tujuan kali ini tidaklah mudah, akan sangat merepotkan jika kita mengajaknya."
Suara serak seorang pria menimpali dengan wajahnya yang berfokus pada map lusuh ditangannya.

"Ketua! kau tidak seharusnya bersikap dingin padanya."

"Xio-ran, tenang saja, si bungsu tidak sendiri, dia bersama Dr. Lan yang akan menjaganya, dia pasti baik-baik saja."

Suara dengan sedikit ketegasan memandang Xio-ran memperingati agar tidak melebihi batas yang akan membuat sang ketua tidak senang.

"Ya bagaimanapun dia memiliki perasaan yang sensitif, aku yakin dia pasti akan menangis setelah ini."

Perkataan dengan suara ringan itu memecahkan suasana yang sempat membeku, hal ini langsung disambut kekehan setuju dari mereka, karena mereka paling mengerti keperibadian si bungsu.

Karena si sulung perempuan telah memecahkan suasana, perjalanan ditemani percakapan santai membicarakan betapa menggemaskannya si bungsu.

Mereka saling membandingkan tingkat menggemaskan si bungsu saat bersama mereka.

Namun percakapan itu langsung terhenti saat kereta mendadak terjadi goncangan hebat.

Pelakunya adalah sekumpulan Zombie yang menyerang membabi-buta. Namun kerusuhan yang diharapkan di dalam gerbang kereta tidak terjadi.

Orang-orang itu mulai bersiap mengeluarkan senjata yang mereka miliki, apapun itu akan mereka jadikan untuk senjata mempertahankan diri.

Saat pintu dan kaca dalam kereta mulai pecah, mereka langsung saja bersiap menyerang Zombie-zombie itu.

Ini bukan pertama kalinya bagi mereka, sejak seminggu yang lalu, tiba-tiba sekumpulan Zombie menyerang entah darimana, dan kebanyakan Zombie memiliki ekspresi mengerikan dengan alis mengerut kaku dan terus bergumam menyeramkan.

Zombie-zombie ini memiliki kepekaan pendengaran yang tinggi dan memiliki ketebalan tubuh yang menyeramkan, mereka akan sulit untuk diserang, bahkan senjata terhebat saat ini akan menjadi sampah jika dihadapkan dengan para zombie.

Belum ada penyebab pasti mengapa entitas tidak dikenal ini mulai menyerang kota Wulan. Gelombang elektromagnetik tidak bisa berfungsi saat ini yang membuat mereka semakin kesulitan dalam penggunaan alat terutama dalam mencari informasi.

EnchantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang