But???

88 17 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Sunghoon tiba di club dan langsung menanyakan keberadaan rainy langsung pada pemilik club yg kebetulan adalah temannya sendiri Choi Beomgyu




"Dia kesini kemaren malem sama cwo,seumuran riki atau malah anak sma soalnya mukanya kaya bocah"



Sunghoon menukikkan alisnya saat beomgyu mendeskripsikan pria yg dibawa rainy







"Terus mereka kemana???
dan ngapain aja mereka kemaren malem??"





"Ngapain aja??ya gak tau hoon,
rainy nyewa private room..."






Sunghoon reflek memukul meja didepannya saat mendengar kelakuan gila rainy







"Chill broo"




"Terus kemana mereka??"




"Setelah 3-4 jaman yaa,
mereka keluar terus rainy udah tepar,
udah pingsan karena kebanyakan minum,trus mereka pergi ntah kemana deh bawa mobil"





"The fck!!!"


Darahnya mendidih mendengar penuturan beomgyu,dia diserang api cemburu mendengar "gadisnya" dibawa pria lain




"Lo kenal cwo itu???"




"Enggak,tapi tempo hari pas kalian disini sama rainy itu cwo itu juga yg nganterin rainy"





Sunghoon semakin tidak terima dengan semua ini, dia memilih kembali ke circuit untuk memlampiaskan kekesalannya di arena daripada membuat dirinya mabuk dan akan membuat masalah
































-
-
-















Rainy dibawa pulang kerumahnya, walaupun jay dalam emosi berat namun otaknya masih berusaha menahan perilaku buruk yg akan dia lakukan pada rainy,dan membuat gadis itu semakin menjauh,dia memutuskan membawa gadis itu pulang dan meminta penjagaan rumah di perketat agar rainy tidak bisa kabur lagi





Sunoo membuka pintu kamar rainy yg sengaja tidak ia kunci, ia membawa nampan berisikan segelas coklat hangat untuk kakaknya itu





Sunoo memalingkan wajahnya melihat kondisi rainy yg sangat berantakan,rambut acak-acakan,
mata merah dan sembab, pakaian yg sudah kesana kemari karena perlawanan yg ia lakukan saat dibawa oleh jay tadi


Dia menguatkan hatinya duduk disamping kakaknya, ia mengelus pelan surai coklat itu, merapikan sedikit rambut yg menutupi wajah cantiknya










Sky&RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang