Menceritakan seorang anak laki-laki yang bernama jeon jehiel yang berumur lima tahun,anak yang sangat di benci oleh ibu nya karna memiliki wajah seperti ayah nya,anak kecil yang tidak pernah melihat mengetahui sosok ayahnya
anak kecil yang tidak pe...
Tengah malam jungkook keluar dari kamar nya ia ingin mengambil air di dapur,saat berada di luar kamar ia melihat pintu kamar jehiel terbuka sedikit ia pun berjalan ke arah kamar jehiel,ia membuka pintunya dan berjalan pelan-pelan memasuki kamar jehiel, Jungkook melihat jehiel sedang tidur terlelap ia mendekat ke ranjang jehiel,ia memperhatikan wajah putranya yang sedang tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook tidak mengluarkan satu kalimat pun ia fokus memperhatikan wajah putranya ia ingin berdamai ingin terbiasa saat melihat wajah putranya tidak lagi membencinya, Tangan kanan nya ia angkat ia ingin mengelus rambut putranya,tapi tidak karna ia mendengar suara eonni nya.
"Kookie"-churan
Jungkook menurunkan tangan nya,ia membalikan badan nya ia melihat eonni nya yang berdiri di pintu sambil membawa satu gelas air putih.
"Kamu sedang apa,kamu belum tidur"?churan
"Ahh..it..u tad..i"- jungkook
Churan tersenyum melihat wajah gugup adik iprnya,ia tau kalau adik nya ingin mengelus rambut jehiel,churan meletakan gelas di atas nakas ia memegang tangan jungkook dan membawa nya ke rambut jehiel.
"Penggang lah tidak papa,rambut nya sudah panjang lagi tapi anak mu tidak mau di potong anak mu keras kepala sama seperti mu"-churan
Jungkook menatap churan sekilas lalu ia kembali menatap wajah putranya.
"Wajah nya mirip dengan nya,tapi sifat nya sepertimu,makanan kesukaan nya pun sama sepertimu ia suka pudding,suka daging,ia suka semua makanan kecuali lemon ia tidak suka"-churan
Jungkook mendengar ucapan churan ia tersenyum sangat tipis bahkan churan pun tidak mengetahuinya.
"Tengah malam anak mu akan terbangun ia akan minum air putih,makanya tadi eonni bangun mengambilkan air untuk putramu"-churan
"Terimakasih eonni"-lirih jungkook
"Sama-sama kookie,sayangi jehiel jadilah mommy yang baik yang selalu ada untuk jehiel"-churan
"Aku takut,kalau aku tidak bisa eonni"-jungkook
"Kau pasti bisa kookie,eonni akan membantu mu"-churan
"Tolong bantu aku,ajari aku cara menjadi ibu yang baik untuk nya"-lirij jungkook
Churan tersenyum ia sangat bahagia ia tidak berhenti mengucapkan syukur karna adik iparnya sudah menerima jehiel,churan memeluk tubuh jungkook sangat erat
"Tidur lah ini masih malam,besok kamu ke bekerja"-churan
Jungkook melepaskan pelukan eonninya ia menganggukan kepalanya ia kembalu menatap putranya ia mengelus pipi putranya.
"Selamat tidur mimpi indah"-lirih jungkook di telinga jehiel
Setelah nya ia pun keluar dari kamar jehiel Churan menatap punggu adik iparnya sampai tidak terlihat.
