14☺️

394 73 8
                                    

Jeon jehiel masih berada di pelukan mommy nya,ia tidur karena kecapeaan menangis di tambah perut nya kenyang,jungkook masih mengelu-elus putranya air matanya tidak bisa berhenti ia menangis terus,ia menyesali semuanya,andai saja ia tidak membenci nya putranya andai saja ia menerima putranya andai saja ia menyayangi putranya dari dulu mungkin putranya tidak akan menjadi korban bullying,jungkook berdiri ia menggendong putranya ala koala ia menaiki satu persatu anak tangga sambil menangis dan memeluk putranya.

Ceklek

Jungkook berjalan ke arah kasur nya ia membaringkan putranya di atas kasur dengan pelan-pelan,ia juga melepaskan jaket putranya dengan pelan-pelan setelah nya ia melepaskan sendal putranya,kedua eonni dan ketiga oppa nya masuk bersama dokter yang ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook berjalan ke arah kasur nya ia membaringkan putranya di atas kasur dengan pelan-pelan,ia juga melepaskan jaket putranya dengan pelan-pelan setelah nya ia melepaskan sendal putranya,kedua eonni dan ketiga oppa nya masuk bersama dokter yang keluarga jeon.

"Dokter tolong periksa jehiel"-namjoon

"Baik tuan jeon"-dokter

Mereka semua memberikan ruang untuk dokter memeriksa jehiel,tatapan jungkook tidak pernah berpaling ia terus menatap putranya sambil menggigit jarinya.

Setelah lima belas menit akhirnya dokter pun selesai memeriksa jehiel.

"Katakan"-datar yoongi

"Tuan kecil hanya mengalami luka luar saja tidak ada luka dalam,nanti di bagiaan yang memar nya di olesin salep saja tuan jeon"-
dokter

Dokter memberikan salep ke yoongi,setelahnya dokter keluar,mingyu mengantar dokter ke depan untuk kembali ke kediaman nya,
Churan langsung mengoleskan salep dari dokter ke bagiaan memar di tangan dan kaki jehiel,seokjin membawa adiknya duduk di sofa di ikuti ke tiga adik cowo nya,mereka semua duduk di sofa yang berada di kamar jungkook.

"Semuanya belum terlambat adik ku,perbaiki semuanya adik ku,jangan berfikir kalau kamu mommy yang jahat tidak kamu mommy yang hebat,kamu hebat adik ku kamu mengandung anak mu selama sembilan bulan,kamu mengalami mual selama sembilan bulan kamu berjuang melahirkan jehiel semuanya kamu jalani sendiri,kamu mommy yang hebat,eonni belum tentu sekuat,sehebat kamu adik ku,kamu mommy hebat jehiel pasti bangga punya mommy sepertimu adik ku"-seokjin

Seokjin menghapus air mata adiknya,
ia tidak tega melihat adiknya,walawpun adiknya sering membuat dia marah membuat dia kesal tapi jeon jungkook tetap adik kesayangan nya adik yang selalu dia manjakan.

Jungkook pun sudah tenang ia sudah tidak menangis lagi,mereka masih di dalam kamar jungkook,mereka saat ini sedang membahas masalah perusahaan kim company yang mengajukan kerja sama.

"Kookie ini sudah waktunya kamu membalas nya"-datar jimin

"Aku tidak mengerti maksud mu oppa"-jungkook

"Kim company mengajukan kerjasa dengan perusahaan kita"-jimin

"Bukan kah waktunya kita bersenang-senang adik kecil"-namjoon

"Lakukan apapun yang ingin kamu lakukan oppa akan mendukung mu adik"-yoongi

Jungkook masih diam dengan fokus menatap kedepan menatap putranya yang sedang tidur.
Seokjin melihat adik nya diam saja membuat dia kesal.

"Kenapa kamau diam saja jeon jungkook jangan bilang kalau kamu masih mencintai nya ingat jungkook kami tidak akan pernah menerima dia masuk kedalam keluarga jeon"-seokjin

"Cinta itu sudah pergi dengan luka yang ia berikan eonni,yang ada aku sangat membencinya aku membencinya,aku tidak mau melakukan apapun,aku tidak mau bertemu dengan nya,oppa,eonni aku ingin menghabiskan waktu ku dengan putraku eonni oppa"-jungkook

"Baik adik,besok oppa akan terbang ke korea kau diam di sini menikmati waktu mu dengan jehiel jangan kotori tangan mu biar oppa yang melakukan nya"-jimin

"Apa kau tidak mau mengajak ku jeon jimin"?seokjin

"Apa nuna lupa besok nuna harus ke jepang"-namjoon

"Ckkk padahal aku ingin bertemu pria itu ingin mencakarnya ingin memukul nya dengan panci pink ku"-seokjin

Yoongi tidak mendengarkan kedua adik nya dan nuna nya ia sibuk dengan laptopnya karna ia baru saja mendapatkan info tentang keluarga kim taehyung,dari eunwo yang ia tugas kan untuk mengawasi keluarga kim.

Yoongi tidak mendengarkan kedua adik nya dan nuna nya ia sibuk dengan laptopnya karna ia baru saja mendapatkan info tentang keluarga kim taehyung,dari eunwo yang ia tugas kan untuk mengawasi keluarga kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa"-jungkook

"Hmzzz"-yoongi

"Oppa sedang apa"?jungkook

"Lusa pergi ke singapore bawa jehiel,namjoon akan ikut dengan mu"-yoongi

"Kenapa tiba-tiba oppa"?jungkook

"Jehiel ingin pergi ke singapore bersama kamu pergilah perusahaan di sini oppa yang menghendel semuanya,bawa sahabat mu juga tapi ingat jangan ke clube,tidur lah ini sudah malam cup cup oppa menyayangi mu adik kecil cup"-yoongi

Setelah nya yoongi keluar dari kamar jungkook
Di ikuti adik dan nuna nya,mereka semua keluar sedangkan jungkook ia berjalan mendekat putranya ia naik ke atas kasur ia tidur di samping putranya sambil memperhatikan wajah tampan putranya.

"Jehiel maafkan mommy,semakin hari kamu tumbuh dengan wajah nya,itu menambah luka mommy jehiel,seharusnya kamu tidak mewarisi apapun darinya karna kita hanya berdua saat masa-masa sulit itu,bahka di saat mommy bertaruh nyawa dia tidak ada di sampi...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jehiel maafkan mommy,semakin hari kamu tumbuh dengan wajah nya,itu menambah luka mommy jehiel,seharusnya kamu tidak mewarisi apapun darinya karna kita hanya berdua saat masa-masa sulit itu,bahka di saat mommy bertaruh nyawa dia tidak ada di samping kita,tapi kamu jangan khawatir jehiel,mommy akan menerima mu kamu anak ku anak jeon jungkook,mari kita memulai semuanya putraku cukup kita berdua saja putraku jeon jehiel.

"Jehiel maafkan mommy,semakin hari kamu tumbuh dengan wajah nya,itu menambah luka mommy jehiel,seharusnya kamu tidak mewarisi apapun darinya karna kita hanya berdua saat masa-masa sulit itu,bahka di saat mommy bertaruh nyawa dia tidak ada di sampi...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Next...

Hug me mommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang