Chapter 25
Terungkap
Hi
" Gita " Panggil Dey dengan nada lembut tapi dari pendengaran Gita di sana dia sangat jijik dan tak suka dengan hal itu namun ia terpaksa. " iya sayang ? " jawab Gita lalu ia berdiri dari duduknya pergi ke arah Dey yang berdiri di dekat pintu.
" mau jalan jalan " pinta Dey dengan matanya yang berbinar menatap Gita dengan wajahnya yang memancing.
" duhh, aku sekarang lagi ada rapat di sekolah " keluh Gita menolak padahal ia sedang berbohong. " ck, setiap aku ngajak pasti kamu banyak alesan entah itu inilah itu lah " kesah Dey tak suka karena Gita selalu menolak. " ya salah kamu macarin orang yang sibuk " ucap Gita melihat pupil mata wanita itu lembut yang di buat buat" 15 menit lagi aku ke ruang Osis, kamu mau nunggu di sini atau balik duluan ? kalo nunggu di sini kita pulang bareng " jelas Gita pada Dey yang hendak mengambil buku tebal di atas mejanya namun tangannya di tarik oleh Dey, lalu Gita berbalik melihat Dey dengan tatapan tajamnya. " Aku pulang duluan aja, tapi nanti mampir ke apart ya " pinta Dey lalu di balas anggukan oleh Gita. lalu Gita melewati dey dengan santai keluar dari balik pintu itu membuat Dey agak kesal namun dia harus memenuhi tujuan itu.
di tengah perjalanan ia menuju ruang rapat, hatinya sakit namun selalu ia tahan dia tak suka tapi ia terpaksa suka hingga ada saatnya ia pernah meneteskan air mata karena tak suka denagn Dey tapi ini demi keselamatan kathrina ( Pendirian Gita )
-
ceklekk
Ngekkkkk" wahhh lama sekalii tuan Walenendra " kesah Christy yang duduk di kursi memandang Gita yang baru masuk dan berdiri di depan pintu. Tak basa basi dia hanya mengabaikan ucapan Christy lalu ia menuju kursi khusus miliknya dan duduk di sana sembari mengeratkan tangan memangku dagunya. " oke hari ini, ada apa? keluh kesah kalian? " Tanya Gita memulai pembicaraan membuat badan orang orang yang berada di ruangan itu menjadi Tegap menatap Gita dengan serius dan tak main main
ketika Ashel yang juga berada di ruangan itu. " Aku " ucapnya mengkat tangan kanannya. " Silahkan Adzana " silah Gita mengijinkan ashel berbicara
" keluhan saya terhadap siswa siswi yang bolos lewat dari lorong belakang sekolah " ucap Ashel lalu menunggu jawaban dari Gita. " Ada yang ingin memberi usulan? "
tanya Gita tapi semua orang di sana diam tak bisa menjawab, dengan tegas ia menjawab. " Saya akan berusaha untuk setiap jam pelajaran berganti akan ada satu atau dua orang yang akan mengawasi tempat itu, bagai mana ? " jelas Gita yang membuat Christy mengangkat tangannya
" silahkan tuan Arthayasa " tatap Gita tajam membalas ucapan Christy saat ia baru masuk. " Bagaimana dengan siswa siswi yang nakal dan berani melawan
peraturan? " lantang Christy. " saya bisa turun tangan " jawab Gita masih tak mengalihkan pandangannya terhadap Christy. " tap- "" mereka bolos saja sudah melanggar aturan, maka dari itu bisa saja kita memanggil orangtua atau serahkan pada guru " ucap Gita memotong ucapan Christy karena menurutnya itu tak penting.
setelah pertikain panjang lebar yang mereka lakukan di ruangan itu karena satu hal ( lorong belakang sekolah )
" oke itu saja untuk hari ini " ucap Gita membereskan buku dan barang miliknya
" Panasss bettttt, AC nya minimal 3 noh di sini " resah Christy membuat Ashel melihatnya aneh padahal di ruang ini sudah sejuk. " sana jemput atin aja nanti dia ngerengek, tantrum, pundung " suruh Ashel pada Christy yang membuat Gita menoleh ke arah Christy dan melihat Ashel kemudian. " oh ya ya lupa, my Beby pasti sudah lelah menunggu, " ucap Christy sedikit menaikan volume suaranya berdiri dari duduknya. " aku pergi dulu ya semua bye " ucapnya sembari berjalan menuju pintu keluar
Ad Gita?
Api cemburu
-
Setelah Gita kemabli dari ruang rapat OSIS dia pergi ke ruang miliknya di sekolah itu di sekolah elite
Di sekolah Gita itu sangat luas banyak ruang yang membuatnya elit karena prestasi dan yang bersekolah di sana adalah anak dari orang orang penting
Duduk dengan badan yang panas dan jantung yang berdetak kencang dan tak teratur nafasnya berderu panas, berat dan intinya saja ( Jealous )
Duduk beberapa menit pintunya sudah di gedor sedikit kencang dari balik pintu itu Gita sedikit merasakn firasat yang akan membuatnya senang yang membuatnya ada niat untuk membuka pintu itu
" iya kenapa? " tanyanya sembari membuka pintu itu dan nampak orang dengan celana yang sedikit robek dan bajunya yang acak acakan. " Lo kenapa Niel? " tanya Gita mengerutkan keningnya melihat keadaan oniel yang sangat kacau itu. " bisa ga gw masuk dulu? cape jir. ambilin gw air "
pinta oniel dengan nafas terengah-engah masuk ke dalam lalu duduk di sofa ." gw tanya dulu " ucap oniel yang membuat Gita ikut duduk tapi sembari menyodorkan oniel air. " maksih " ucapnya
" lu jauhin kathrina gara gara di ancem Dea kan ? " ucap Oniel masih dengan nafas yang tak teratur. " lah? kok tau? " ucap Gita sedikit kaget
dengan sedikit penasaran Gita lebih mendekatkan badannya ke Oniel agar mendapatkan penjelasan dengan jelas
" tadi gw denger dari gudang, mau naroh bola, trus gw denger Dea sama Feni ketawa terus bilang ' Gita terlalu polos buat di bohongi, percaya banget sama editan ' dia bilang gitu yang buat gw jatuh terus lari ke ruangan Lo " jelas Oniel yang membuat emosi Gita naik drastis karena mendengar penjelasan oniel" gw mau tanya " ucap Gita membuat mimik wajah oniel mulai serius. " apa ? " tanyanya
" selama ini, kathrina ga pernah di culik atau di apa apain? " tanya Gita" hah? di culik? kapan jir? pas sebelum Lo diemin si kathrina gw ke rumahnya 1 kali sehari buat memberi info stefi " jelas Oniel yang membuat emosi Gita sudah di ujung tanduk dengan tangnya yang tak berhenti mengepel namun tak di lihat oleh oniel
" Haha, kurang ajar sekali dia " ucap Gita sedikit tersenyum smirik. " besok kena imbasnya " lanjut Gita pada perkataannya yang membuat oniel sedikit merinding meliht mimik muka Gita yang seram itu
" Celionarena Leoniel, Bisakah anda jelaskan pada kathrina semua ini? " ucap Gita tersenyum memiringkan kepalnya.
jika namanya sudah di panggil oleh sang mahadaya Gita itu serius dan dia mengangguk sedikit berkeringat.
" jangan sampe mati ya! kalo berlebihan ku Aduin ci Shani " Ancam oniel" Yeah, atau mungkin tidak? "
-
continued.
Author said
Selamat malam semuaaaaa
waa kangen asupan banget sumpah my otak tidak bisa memikirkan lanjutannyaNanti si Dey di pukul ga si? ga dong cuman di bentak terus di putusin
setelah itu bujuk kathrina dan cemburu tapi ga bisa ngapa ngapain dan hal tak terduga dan siapa dan marriage setelah itu cemburu dan pengalaman dan Perubahan tamat.MAKSIH BANGET SEMUANYA dukungan kalian yang mau menunggu cerita ini up makasih banget woeeee
makasih atas vote nya dan jangan lupa vote
vJena_
![](https://img.wattpad.com/cover/377773583-288-k907465.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengalaman dan Perubahan ( GitKath ,) End
Acaktentang seorang wanita yang percaya akan janji yang di buat oleh orang yang ia cintai, tapi ternyata ada hal yang di sembunyikan di balik itu, dan dari itu perubahan di mulai. ( F × G ) GitKath