TOP SECRET

DIVA

"if you fearlessly know too much, you'll get hurt"

                Top Secret – Girls' Generation

Hidup yang paling menyenangkan adalah hidup di mana kita bisa melakukan apa pun sesuai kehendak diri kita sendiri tanpa dikontrol oleh orang lain, kata mereka hidup bebas namanya. Kebebasan memiliki beberapa definisi dan entah definisi mana yang para perempuan ini pilih.

Perempuan bernama Irene Bae ini telah memilih keluar dari kediaman orang tuanya sejak masuk Universitas, tentu ia mancari kebebasan walau_jujur saja itu hanya alibi. Faktanya, ia ingin secepatnya keluar dari rumah itu untuk menghindari ibu tirinya, ia juga lelah hampir setiap hari diajak ribut oleh nenek sihir itu, ia sudah berusaha keras untuk diam dan mengabaikannya tapi come on kesabaran juga ada batasnya. Sejak saat itu ia keluar dari rumah dan mulai hidup sendiri, tentu saja perjuangannya tidak mudah untuk sampai di titik ini. Dulu ia mau tidak mau harus tinggal di rumah susun ukuran sangat kecil 5x6 sudah termasuk kamar mandi, ia juga harus bekerja paruh waktu menjaga mini market dan menjadi tutor untuk anak sekolah menengah. Ia memang berasal dari keluarga yang cukup berada namun karena ia keluar rumah setelah perdebatan sengit dengan ayahnya tentu saja ia harus membayar harga, karena ia sama kerasnya dengan sang ayah. Perjuangannya naik turun sampai ia berada di posisinya sekarang, mungkin itu juga yang membuat dirinya menjadi terlampau keras dan tak takut apa pun seperti sekarang ini.

Kini kehidupannya sudah mulai stabil, ia sudah punya usaha coffee shop dan dirinya sekarang adalah seorang content creator, spesialis drama dan movie reviewer. Ia cukup banyak memiliki haters karena mulutnya yang terlalu bar-bar dalam mengomentari akting para aktris, seperti sekarang ini.

Seorang perempuan cantik dengan smokey eye make up duduk di kursinya, menatap kamera. Tampak sangat percaya diri dan berkarisma, jelas membuat orang yang menonton dirinya terhipnotis dengan apa yang ia sampaikan_memberi kesan pendapatnya itu sangat meyakinkan.

"aigoo, Still U_this drama, butuh beberapa waktu bagiku untuk menyadari ada sebuah drama yang visually pleasing dengan pemain yang tampan dan cantik yang fokus pada relationship mereka, tapi tidak ada impact apa pun untuk keseluruhan plot. As always, I did come up with explanation, here we go" Ucap perempuan itu seraya membuka kipasnya.

"The biggest problem of this drama is_this shouldn't exist at the first place, the story has no value and no purpose of existing. If it is comedy, atleast trying to make people laugh, if it is horror then try to scare couple of people. Whatever purpose is, it should be a bit reason for anything to be exist. I wonder why this story need to be made"

"first, everything they do and says are don't make sense, I can only blame the scirptwriter for not care about the logic in this story.

"The romance between Kim Ye Na and Park Dong Ju is unnecessary. Overpower young CEO and young energetic- smart journalist that well known for her beauty, we the viewers are expected to rooting for them by deflaut but the drama failed to built the set up for their connection, beside fate. Cakka-nim, kenapa Anda membuat female lead seperti seorang stalker dan sexualized pekerjaan mulia seorang jurnalis? Di bumi belahan mana ada jurnalis yang dibuat penokohannya cerdas, out spoken, open-minded dan kritis tapi ketika ada pria asing memujinya cantik dia menikmati itu, seolah benar dia hanya mengandalkan wajahnya saja. Kemudian si male lead melontarkan kalimat menjurus ke arah sexual dia terima-terima saja? The scene where she comes to male lead apartment dalam keadaan sadar di malam ke dua mereka bertemu hanya untuk alasan si male lead tidak suka dengan tulisan si jurnalis, si jurnalis ingin membuktikan jika tidak ada yang salah dengan tulisannya kemudian mereka duduk saling menatap di mana wajah mereka hanya berjarak beberapa inchi kemudian si male lead menariknya and kissed her on the bed. Bwah, this is sexual assault. How come? The smart journalist fall for him?? What's on earth this happend in 2025' dramaland?