Pain (1)

65 10 3
                                    

"Aku Roseanne, biasa dipanggil anne atau rose jurusan Ilmu Komunikasi 2021. Salam kenal semua, semoga bisa berkoordinasi dengan baik.” Kata gadis itu memperkenalkan diri

Ya, dia adalah Roseanne Winarto. Seorang mahasiswi angkatan 2021 yang akan melaksanaan program kampus yang dinamakan KKN sekitar kurang dari 2 bulan lagi. Salah satu program kampus yang amat sangat Rose hindari dan takuti. Tidak, bukan ia takut tidak bisa melaksanaan beratnya Kuliah Kerja Nyata yang memang cukup menguras energi itu, bahkan ia pernah menjalani program yang lebih berat dari itu. Yang ia takutkan hanyalah mitos mengenai kutukan KKN dimana katanya yang belum punya pacar bisa saja mendapatkan saat KKN dan yang sudah punya pacar bisa putus karena KKN. Bagaimana tidak? Mereka akan tinggal bersama orang-orang baru selama kurang lebih 1 setengah bulan jadi akan sangat mungkin jika ada timbul perasaan baru bukan? Namun bukan sendirinya yang ia takuti akan memiliki perasaan kepada teman setimnya. Ia tahu bahwa dia tidak akan dengan mudah menyukai atau baper kepada orang dalam waktu yang amat singkat. Apalagi dia sudah punya kekasih, Rose adalah tipe wanita yang setia dan tidak akan memberikan celah apapun bagi perselingkuhan sekalipun ia bisa.

Jadi benar tebakan kalian ia meghawatirkan kekasihnya, Jacko. Entah mengapa ia sangat takut jika Jacko akan berpaling darinya dan cinta lokasi saat KKN. Benar mereka memang satu angkatan, namun berbeda Fakultas dan Jurusan. Rose sempat berharap jika ia bisa satu tim dengan kekasihnya, namun takdir berkata lain ternyata ia harus menerima bahwa ia dan kekasihnya tidak setim, yang ia harapkan hanyalah Jacko mampu menepati janjinya untuk tidak mendua dan meninggalkannya karena orang ketiga.

*****

Tersadar dari lamunannya kala ia melihat beberapa teman KKN se-Kecamatannya memintanya untuk pindah ke meja seberang. Ia beranjak dan menuruti permintaan itu, tanpa sengaja pandangannya bertabrakan dengan salah satu laki-laki yang ia yakini juga teman se-Kecamatannya. Tampan, satu kata yang mampu untuk mendeskripsikan sosok dengan warna rambut hitam legam itu.
Rose memutus kontak matanya terlebih dahulu, akhirnya duduk disebelah teman sekelas dan sejurusannya yang ternyata juga satu Kecamatan di daerah tempat KKN nya, Jane.

“Jane.” Sapanya yang dibalas dengan ramah oleh Jane. Pada akhirnya mereka sedikit berbincang mengenai KKN dan rencana survey lokasi KKN se-Kecamatan yang katanya akan dilakukan 3 hari lagi sampai akhirnya ada suara seseorang yang menginterupsi pembicaraan mereka.

Sekali lagi, tatapan mereka bertemu. Laki-laki yang sama, yang baru ia ketahui jika namanya adalah Vincent. Bagaimana Rose bisa tahu? Bukan, bukan karena akhirnya mereka berkenalan dan mengobrol melainkan laki-laki itulah yang membuat pembicaraannya dengan Jane tadi terpotong sebab menanyakan beberapa hal kepada Jane terkait kepemimpinan tim mereka, yang ternyata dia adalah teman se-tim Jane.

*****

Setelah akhirnya mereka menemukan kata sepakat terhadap apa yang mereka diskusikan, akhirnya pertemuan itu selesai. Setelah berfoto bersama, masing-masing dari mereka akhirnya pulang. Tak terkecuali Rose yang juga sedang menunggu driver ojol yang akan menjemputnya. Ia ditemani oleh Jane karena kebetulan kos Jane dekat dari titik kumpul, jadi ia memilih mengobrol ringan sambil menunggu ojol Rose datang.

Disaat sedang asik mengobrol, tiba-tiba laki-laki bernama Vincent tadi menyapa Jane berpamitan. Tidak, anak itu bukan tipe sok ramah yang juga akan menyapa Rose karena mereka memang tidak kenal, tapi lagi-lagi Vincent menatap Rose setelahnya.
Menyadari hal janggal bahwa teman-temannya saling bertatapan Jane menginterupsi Rose.

“Hush, ngliatin mulu lo, ganteng ya temen gue?” Goda Jane sambil menaik turunkan alisnya.

Rose hanya tersenyum dan mengangguk

“Namanya Vincent, mo lihat ignya ga?”

Rose bingung, dia tidak penasaran tapi dia hanya diam saja tidak membantah tatkala Jane menyodorkan ponselnya menunjukkan ig laki-laki yang beberapa menit lalu mereka bicarakan.

“Tapi dia udah punya cewe, cantik lagi cewenya. Mending lo sama temen gue yang lain, mau gue kasih lihat? temen-temen se-tim gue cakep-cakep bjirrr.”

“Ga, ah gausa. Gue udah ada cowo Jane.” Tolak Rose bertepatan dengan ojolnya yang akhirnya datang.

To be Continued

Jangan lupa vote dan komen ya seng seng ku
Biar aku semangat juga up nya
💜💜💜

SHORT STORY TAEROSÈTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang