Waktu berlalu dengan cepatnya, kira-kira 3 bulan sudah berlalu semenjak Rose menyelesaikan kegiatan KKNnya. Disaat itu pula terkadang ia masih dihantui oleh bayang-bayang mantan kekasihnya, Jacko. Entahlah, melupakan seseorang yang sangat dicintai memang tidaklah mudah bukan? Walaupun sudah 3 bulan, tapi tetap saja, hatinya belum bisa menerima orang baru. Meskipun ada dan ia juga sudah mencoba tapi ternyata tidak ada yang klik dengannya. Entah tidak ada, entah juga karena dia memang terlalu pemilih atau bisa jadi karena dia masih mengharapkan Jacko kembali?
Perempuan bodoh! Ia tahu, ia memang bodoh. Jujur saja memang ia masih sering stalking sosial media mantan kekasihnya itu. Cari penyakit namanya, karena akhirnya ia berujung sedih dan badmood sendiri. Sampai pada suatu hari, saking frustasinya dia ia memutuskan untuk ikut dengan temannya pergi ke club.*****
"Tania , lo hari ini mau ke club kan?" Tanyanya kepada teman sejurusannya bernama Tania.
"Iye, kek biasa. Kenapa? Lo mo ikut?" Tanya gadis itu, memang gadis cantik bernama Tania itu sering pergi ke club malam karena memang hobi. Bahkan bisa 3-4 kali dalam seminggu ia menghabiskan waktunya untuk party.
"Boleh deh, sesekali. Gue lagi stress banget, jam berapa tar?"
"Tumben, biasanya lo paling males yang begini-begini. Anti malahan. Berangkat jam 12, tar gue jemput ke kos lo."
"Oke."*****
Malampun tiba, waktu telah menunjukkan pukul 11.50pm tapi Tania sudah ada di depan kosannya. Buru-buru, gadis bernama Roseanne itu berlari menuruni tangga karena memang kamar kosnya berada di lantai 2.
"Lo bilang jam 12, cepet banget lo nyampenya!" Ucap Rose sesampainya ia di mobil Tania
"Yaelah beda 10 menit doang, lebih cepat lebih baik. Sebetulnya gue kesini lebih awal karena gua nanti mo mampir apart gue bentar."
"Lah, ada yang ketinggalan emang?"
"Engga, gue emang ga dari apart sih, tadi habis jalan trus langsung kesini."
"Anjir, gaada capenya ni cewe satu."
Tak menjawab konversasi terakhir yang dilontarkan oleh Rose, Tania melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, hingga tibalah mereka di apart Tania.
Mereka turun, Rose mengikuti Tania masuk ke unit apartemen gadis itu. Memang Rose sering kesana untuk main, karena Rose dan Tania memang bersahabat."Jadi lo mau ngapain?"
"Mo ganti baju doang. Wait, gue baru sadar. Lo serius mau ke club pake baju itu?"
Rose melihat dirinya sendiri yang hanya mengenakan hotpants denim, singlet putih crop dan cardigan berwarna hitam dpadukan dengan sepatu boots cukup tinggi, nampak simple tapi bagus.(Outfit yg dipake Rose)
"Memangnya kenapa, gaada yang salah kan sama baju gue."
"Ya, iya sih, tapi kurang cocok aja anjing kalo mau dipake ke club, lo lebih kayak mo ngemall"Sebenarnya memang outfit apapun tampak bagus jika Rose yang mengenakan, tapi Tania benar agaknya outfit yang Rose kenakan kurang cocok untuk dipakai ke club.
"Ya terus gue pake apaan dong, gue ga ada baju baju kurang bahan kek punya lo."
Tania mendengus mendengar Rose mengatai bajunya yang memang terkesan kurang bahan.
"Aish, yaudah sini pake baju gue."
Tania menyodorkan beberapa baju untuk Rose pilih, sebenarnya dari sekian banyaknya baju yang Tania pilihkan untuknya tidak ada satupun yang ingin Rose pakai karena menurutnya terlalu terbuka dan sexy, ia tidak biasa mengumbar tubuhnya. Namun karena tak ingin membuang waktu lebih lama lagi akhirnya ia memilih mengenakan setelah croptop, rok, dn cardigan tembus pandang yang setidaknya tidak terlalu sexy dibanding yang lain. Sebenarnya menurutnya ini to much tapi yasudahlah ia tidak peduli, ia hanya mau menenangkan pikirannya sejenak.
(Baju yg dipinjami Tania untuk Rose pakai)
*****
Sesampainya di club yang cukup terkenal di daerah kampus mereka, club yang memang biasa didatangi oleh para mahasiswa dan mahasiswi yang doyan party. Rose melenggang, melangkah mengikuti Tania yang sudah hafal betul seluk beluk club ini, bahkan satpam disana sepertinya sudah sangat bersahabat dengan Tania.
"Lo tunggu disini, gue mau kesana dulu." Menunjuk kearah bartender
Tak lama setelahnya Tania kembali menuju meja yang sudah ia reservasi atau istilahnya (open table) disusul oleh seorang yang mengantarkan botol alkohol serta beberapa gelas yang sudah terisi, yang Rose pikir itu pasti cocktail.
"Kenapa lo pesen banyak banget minumannya, emang siapa aja, ada temen lo yang belom dateng?" Tanya Rose penasaran karena 4 botol whiskey yang dibawa bartender tadi belum lagi cocktail di gelas ada 4 gelas.
"Iya, bentar lagi juga dateng, sebenernya itu cowo yang lagi deket sama gue sih, katanya mo bawa temen juga dia."
Hanya mengangguk, itulah respon yang Rose berikan sebelum ia memaku atensinya kepada dua laki-laki yang baru saja datang menyapa Tania.
"Hai sayang, kamu malem ini cantik banget." Kata salah satu pria yang baru saja memeluk Tania
"Kamu ih, bisa aja. Oh iya, kenalin ini temen aku namanya Rose." Balas Tania
"Oh hai Rose, gue Bimo. Wah sepertinya hari ini kita beruntung bro bisa dugem sama bidadari-bidadari hahaha." Kata pria yang baru memperkenalkan dirinya sebagai Bimo beberapa menit lalu"Btw, lo kenalan sendiri lah Vin, punya mulut kan." Ucap pria yang sama kepada seorang yang datang bersamanya tadi
"Gue Vincent, temennya Bimo."
Setelahnya Rose baru sadar ternyata itu Vincent yang sama dengan tim KKN se Kecamatannya dulu
"Gue Tania dan ini R...."Belum sempat Tania menyelesaikan perkataannya Vincent menyahut
"Roseanne Winarto, right?" Ucapnya sambil menatap Rose dengan intens
"Eh, udah saling kenal?" Ucap 2 orang lain yang tak lain adalah Bimo dan Tania"Tidak juga, kami kemarin KKN di Kecamatan yang sama, jadi hanya sebatas tahu." Kali ini Rose yang mengeluarkan suara setelah dari tadi diam dan mengamati saja.
"Ahh begitu. Oke, kalau gitu silahkan duduk kalian, have fun for tonight ya." Tania yang berucap
Disisi lain Rose yang merasa bahwa Vincent terus menatapnya akhirnya balik menatap Vincent, berharap bahwa Vincent akan mengalihkan pandangannya ketika Rose balik menatapnya. Namun, alih-alih mengalihkan pandangannya, Vincent malah dengan terang-terangan menatap Rose, tatapan yang kali ini menurut Rose lebih-lebih tidak nyaman daripada biasanya.
*****
To be continued
Teman-temanku yang terkasih
Maaf ya kalo emang ceritanya kurang menarik huhu
But i'll try my best
Aku jg masih belajar
Mohon dukungannya yaa
Jan lupa vote dan komen jugaa yaa 💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
SHORT STORY TAEROSÈ
Storie breviHay hayy Akhirnya setelah lama tidak menyapa, aku datang dengan cerita ke dua ku Semoga aja si kalian suka dan excited ya Ini ceritanya tu kek One, Two, Three atau beberapa part story gitu deh Gatau bakalan membosankan atau engga dan bakal seru atau...