"kak... Jadi pacar aku ya..""Kak Sasuke, yuk pacaran"
"Kakkkkkkk kita pacaran aja ga sih"
"Kak pacaran sama aku pokoknya .."
"Kak... Ga mau tau pokoknya kita pacaran."
"Kak kenapa ga jadi in Hinata pacar aja sih."
"Kak.. emang ga mau punya pacar imut, lucu, cakep, baik hati kayak Hinata?"
Itu adalah beberapa contoh dari ribuan ajakan Hinata pada Sasuke untuk menjadi pacarnya. Dan Sasuke? Dia akan selalu melewati Hinata begitu saja kalau sudah mendengar Hinata mengacau seperti itu.
Sasuke ingat saat pertama kali berkunjung lagi kerumah Neji, setelah 4 tahun tidak pernah berkunjung lagi.
Waktu itu Sasuke, Naruto Shikamaru juga Sakura datang kerumah Neji untuk bermain. Saat itu mereka sudah duduk dikelas 3 SMP.
"Hmmmppp" Sasuke yang akan menekan bel rumah Neji saat itu kaget saat seseorang yang baru keluar dari dalam rumah menubruk dadanya.
"Wahhhh.. mama ada malaikat, Hinata belum mau mati." Sasuke makin kaget karena sesaat setelah melihat dirinya, sosok yang meneriaki dirinya 'Hinata' itu malah berlari kedalam rumah sambil teriak. Sementara yang lainnya malah tertawa gemas melihat tingkah si mungil itu, kecuali Sasuke yang malah mengerutkan dahinya karena merasa aneh.
"Hinata kamu kenapa sayang?"
"Mama... Hinata lihat malaikat.. huhuhu."
"Malaikat apa sih dek?"
"Ituloh kak Neji, ada 4 malaikatnya, tapi ada satu yang paling tampan."
"Yaudah ayo kita lihat keluar."
"Ayok ma, tapi sembunyiin Hinata ya ma, bilang sama mereka Hinata belum mau ikut. Hinata masih mau disini. Huahhh."
"Mana.. mana malaikatnya duhai malaikat kecilku..." Terdengar kekehan dari dalam rumah, dan jujur Sasuke dan yang lainnya juga sedari tadi sudah terkekeh mendengar ocehan Hinata yang terdengar dari dalam rumah.
"Hahahah..." Neji dan mamanya langsung tertawa setelah mereka melihat orang yang disebut malaikat oleh Hinata itu adalah Sasuke dan yang lainnya.
Sedangkan sosok mungil itu terlihat sangat menggemaskan saat mengintip dari belakang mamanya.
"Ini itu teman-teman kakak dek, bukan malaikat." Kata Neji sedikit menunduk sambil mengusak rambut Hinata gemas.
***
Mamanya Neji sekarang sudah menyediakan banyak makanan di living room tempat Neji dan teman-temannya berbincang.
Yang lainnya tertawa karena sedari tadi Hinata duduk bersila disopa persis disamping Sasuke sambil wajahnya terus sangat dekat kewajah Sasuke karena sedari tadi Hinata menatap sangat dekat untuk mengamati dan mengagumi ketampanan Sasuke.
"Kakak tampan namanya siapa?" Tanya Hinata berbinar sambil terus mengangkat wajahnya dekat ke wajah Sasuke untuk bisa lebih dekat menatap wajah Sasuke. Saat ini Hinata bahkan sedang menoel-noel pipi Sasuke dengan jari telunjuknya.
"Sasuke" jawab Sasuke santai, sama sekali tidak terganggu dengan tindakan Hinata. Dia terus menikmati snack yang disediakan mama Neji.
"Hinata.. jangan gitu ah lihatin kak Sasukenya." Kata mamanya sambil tertawa saat melihat Hinata yang terus mengagumi Sasuke sambil nyengir.
"Abisnya kakanya tampan ma, Hinata suka." Kata Hinata tanpa beban apa-apa, dan untungnya Sasuke yang mendengarnya juga tiada beban apa-apa mendengar ucapan Hinata yang teramat jujur. Sementara yang lain hanya tertawa melihat mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make me believe
FanficMengagumi hingga akhirnya menyukai. Menyukai hingga akhirnya mencintai. Mencintai dalam kecewa hingga akhirnya lelah dan menyerah. Diberi harapan tapi hanya sebatas harapan tanpa kepastian. Hanya menunjukkan rasa cinta tanpa merasakan rasa cinta yan...