Love Triangle Of Mafia

1

Seorang pria sedang berlutut dihadapan seorang wanita dengan memegang kotak beludru yang berisikan cincin berlian yang indah.

"i think, it's time for publish our relationship" ucap pria itu.

Benar dia adalah Razzad Haleidy Lucian, dan wanita yang ada didepannya itu adalah Aleesya Zayyara Khalafi.

Sementara disisi lain, disebuah ruangan seorang pria setengah paruh baya terikat dikursi dikelilingi beberapa pria berbadan kekar bersenjata.

"Berikan putrimu sebagai gantinya, maka aku akan melepaskanmu." ucap salah satu pria yang kemungkinan adalah bos dari pria kekar lainnya.

"will never! putriku sangat berharga, tidak akan ku biarkan dia bersama iblis kejam sepertimu!" ucap pria itu.

Disisi lain belum sempat menjawab ucapan Razzad, tiba-tiba saja ponsel Aleesya berbunyi ternyata dari sang ART dirumahnya.

"halo bu, ada apa?" tanyanya.

"non, bapak non! dibawa sama tuan muda dari keluarga Lucian. dan sekarang nyonya pingsan non, saya harus gimana?" ucap sang art sambil panik.

"what's? keluarga lucian? oke ibu tenang aja, ibu dirumah tolong jaga mama sampai mama sadar." tanpa mendengar jawaban lagi, aleesya langsung mematikan panggilannya.

"ada apa sayang?" tanya Razzad langsung setelah panggilan berakhir.

"salah satu keluarga kamu sekap papa aku, i think itu seperti zevan" jawabnya sambil membuka suatu aplikasi dihpnya.

"fuck! hp papa tinggal." ucapnya lalu memasukan hpnya kedalam saku celana.

"aku harus pergi sekarang. maaf" Aleesya mengambil pistol dari belakang bajunya.

"aku ikut, aku sepertinya tau dimana papa kamu" ujar Razzad.

"no! terlalu bahaya disana. kamu akan berhadapan dengan sepupumu sendiri. aku akan baik-baik saja. ada bodyguard yang akan melindungiku nanti. lagipula, jangan lupakan, kekasihmu adalah seorang putri mafia" ujarnya dengan tersenyum.

Razzad mengecup bibir manis Aleesya dan memeluknya sesaat. "disebuah gudang, dibagian barat kota, ga jauh dari sini. itu markas zevan. aku akan sharelock titik pastinya nanti. kamu hati-hati" ujar Razzad.

Aleesya mengangguk dan langsung meninggalkan Razzad disana. dia mengendarai mobilnya untuk menyelamatkan ayahnya.

Setelah setengah perjalanan, 6 mobil hitam mengikutinya dari belakang, ya itu adalah bodyguard keluarga khalafi.

Aleesya akhirnya tiba di titik lokasi yang dikirim razzad, terlihat itu adalah sebuah gudang pabrik terbengkalai. aleesya memimpin para bodyguardnya untuk masuk.

belasan penjaga dihabiskan oleh bodyguard aleesya. disisi lain, seorang pria datang menghampiri Zevan dan berbisik, "dia sudah tiba bos" mendengar itu, bibirnya langsung menunjukan smrik.

sampai tibalah aleesya disana dan menerobos pintu mereka.

"lepaskan papaku!" teriaknya dengan menodongkan pistol kearah zevan.

"will never, sebelum kamu jadi milikku!" jawab zevan.

"kamu sendiri? Dimana Razzad? dia ga ikut?" tanya zevan namun tidak dijawab olehnya.

Zevan mendekati Aleesya dan berbisik, "jangan pikir hubungan rahasia kalian tidak ada yang mengetahui. bukankah kamu tau tempat ini dari Razzad? dan cuma aku dan Razzad yang tau tempat ini" ujar Zevan, sambil mengelus dan mengendus pipi mulus aleesya.

tubuh aleesya seketika ngefreeze, dia terkejut bahwa hubungannya dengan razzad diketahui oleh zevan.

Zevan tersenyum puas melihat ekspresi wajah Aleesya.

To be continue