Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
*
*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kapal yang tengah membawa ku terus bergerak membelah lautan biru, gelombang air beriak begitu tenang, namun juga terlihat mengerikan,
Angin bertiup begitu sejuk menyapa ku, burung camar berterbangan seakan menyambut kedatangan ku, bertanda perjalanan ku membelah samudra beberapa hari ini akan segera usai.
Samar ku lihat menara yang begitu tinggi menjulang begitu kokoh di sebrang sana, itu bertanda kapal akan segera sampai di daratan.
Ya, tujuan ku saat ini adalah Negara Konohagakure, di mana aku akan membangun kehidupan baru ku di sana.
Aku berusaha melupakan kenangan indah dan juga kenangan buruk di negara kelahiran ku sendiri, kenangan indah bersama keluarga ku, dan kenangan buruk di mana aku kehilangan segala nya, termasuk kehilangan kedua orang tua ku.
Perang telah mengubah segalanya,
Aku memejamkan mataku, menghirup udara baru, dan kehidupan baru, ku biarkan angin menerbangkan surai ku yang tergerai bebas.
' aku harap semua akan berjalan begitu indah '
****
" Ku dengar keponakan Mrs. Aiko akan segera tiba "
" Benarkah, apakah Duchess Mikoto sudah memberikan izin?"
" Ku rasa Duchess Mikoto sudah memberikan izin, terbukti suami Mrs. Aiko sudah pergi menjemput keponakan nya di pelabuhan"
" Pelabuhan?, dia datang dari negara lain "
" Kurasa begitu "
" Berhenti bergosip, dan fokuslah bekerja, masih banyak pekerjaan yang harus kalian kerjakan " intrupsi seorang wanita paruh baya dengan suara tegas .
