8 . ternyata dia adalah..

38 7 0
                                    

aku turun dari mobil christy, dan melambaikan tanganku. lalu menunggu mobilnya sampai hilang dari pandanganku

setelah itu, aku masuk kedalam cafe bernuansa vintage. aku melihat eli duduk di pojok cafe dan menghampirinya

aku menatapnya sedikit tajam, memperhatikan penampilannya yang mulai sedikit Gembel aku hanya terdiam diri

waiters datang, aku hanya memesan kopi karna aku tidak akan lama disini

begitupun Eli, dia hanya memesan esteh

setelah beberapa menit, pesanan kami datang.

Eli menghela nafas panjang sambil menatapku sayu

" sebenernya, Buna.. " kata eli.

" gue, bukan buna Lo. " lanjutnya

aku melotot, bingung dan pusing. semua satu dalam pikiranku

" iya bener, aku Helisma dan bukan Eli. aku bukan buna kamu, tapi kakak kamu mutiara. " eli menatapku penuh harapan

" jelasin. " singkatku yang masih shock karna ucapannya

" jadi.. " kata Eli

CERITA ELI

wanita paruh baya itu duduk di kursi sambil memeluk anaknya yang kesatu dan menggendong anak bungsunya yang masih bayi

" mama sayang sama kalian berdua, jangan pernah tinggalin mama ya? " Shani, ya. wanita berumur nenek-nenek itu yang baru melahirkan bernama shani

" iya, gak bakal dan gaakan pernah. " helisma tersenyum ceria

Shani mengeratkan pelukannya dan tersenyum melihat kedua anaknya itu

BRAKK

sean.. natio, pemuda itu tersenyum menyeringai melihat keberadaan Shani

pintu rumah shani telah terdobrak oleh beberapa pengawal Sean

" tinggalkan dia, atau aku memakai cara kekerasan. " Sean membentak ketiga orang itu sambil menunjuk Shani

Shani menaruh bayinya di tangan Helisma, sambil tersenyum tipis

" saya butuh waktu sebentar untuk mengobrol dengannya. " kata shani

Sean mengangguk pelan, yang artinya iya mengiyakan permintaan Shani

" jaga diri baik-baik, tolong urus adikmu ya kak? mama sayang sama kalian berdua. dikehidupan selanjutnya.. mari menjadi anak dan mama yang bahagia tanpa masalah " Shani mulai meneteskan air matanya sambil memeluk helisma, tapi ia tersenyum juga

helisma hanya terdiam karna tidak mengerti

setelahnya, orang berjas-jas itu mengambil Shani dari pelukan helisma dan meninggalkan Helisma bersama bayi yang bernama mutiara.

beberapa hari kemudian.

helisma menimang-nimang bayi lucu yang bernama mutiara itu sambil tersenyum.

" mutiara, mari hidup lebih lama.. " Helisma sedih, mengingat kejadian beberapa hari yang lalu

tiba-tiba, pria berjas kemarin yang mengambil shani itu datang kembali kerumah Helisma

ia menarik helisma penuh kekerasan agar masuk kedalam mobil

setelah masuk ke mobil pria berjas itu membekap mulut helisma

.
.
.
.
.

helisma dan beberapa pria berjas itu sudah sampai digudang tua yang penuh tikus dan jaring laba-laba yang bertebaran dimana-mana

helisma hanya menurut perintah orang-orang itu sambil menunduk melihat adiknya

helisma diruangan gelap, suara tikus dan jaring laba-laba.. pokoknya banyak deh digudang itu

helisma duduk dikursi sambil diikat oleh tali, agak keras dan membuat Helisma sedikit sesak

helisma tersenyum saat melihat mamanya, tetapi ia menangis karna melihat mamanya banyak luka.. ada darah disekitarnya bahkan itu darah segar masih mengalir dari tubuh mamanya. mamanya telanjang bulat
. keadaannya menyedihkan

Dorr

satu tembakan, di kepala Shani. Sean tersenyum menyeringai. ia puas, puas sekali bahkan dengan tembakan yang ia tembak ke kepala Shani

shani, meninggal.

" ini akibatnya jika umandana tidak menurut kepada kami, natio. " sean menyuruh pengawalnya untuk mengeluarkan helisma dan mutiara dari situ

semenjak kejadian itu, ia bekerja sebagai penjual tisu

saat umurnya menginjak 31, ia lalu menjadi pegawai disalah satu cafe.

dan ia pun mengubah identitas dirinya dan adiknya

mutiara Azzahra umandana menjadi, muthe umandana dan diakui sebagai anaknya.

helisma Indira umandana, menjadi eli umanda dan mengaku bahwa dia adalah single mom

CERITA ELI END.

aku menangis, lalu menghampiri eli yang matanya sudah berkaca-kaca.

" kak, maaf. gue ngerti kenapa lo gamau gue sama dia.. dia natio kak " aku meminta maaf, yang hanya dibalas anggukan dengan senyum tipis khas kak eli.

setelah pertemuan itu, aku memutuskan untuk tidak bertemu dengan kak eli karna malu dan canggung.

                    

TBC

sebenernya mau tambahin hal yang gila pas di flashback, cuma terlalu kejam bgete

tiba-tiba jatuh cinta  ( CHRISMUTH ) - on going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang