2. Pangeran & Putri

3 0 0
                                    

Selamat membaca

~~~

Mungkin kalau ada hal yang paling mengejutkan di dunia, menurut Amanda itu bundanya, bunda Alisa.

Bagaimana tidak? sabtu kemarin Amanda sekeluarga pergi ke rumah eyang sebab beliau sedang sakit yang katanya, rindu anak cucu, sebagai anak berbakti bunda beserta anak bungsu nya atau adik Amanda, Navila. tidak ikut kami pulang saat minggu malam, karena senin papa harus bekerja, Amanda dan kakak harus sekolah.

Dan sampai hari kemarin, selasa. Bunda masih belum pulang, Amanda yakin tadi malam ia bermain ranked hingga pukul 11 malam sama sekali tidak melihat adanya bunda, tetapi sekarang pukul setengah 6 pagi bunda sudah berteriak dari luar kamar Amanda. pukul berapa bunda sampai rumah?

Tak ingin membuat Toa alami atau teriakan bunda semakin kencang, Amanda segera bangun dan bersiap, oh ini hal yang aneh ketika papa, kakak atau orang lain yang membangunkan Amanda yang sedang tidur tidak akan berguna, tetapi ketika bunda yang memanggil ia langsung bangun, ah memang bunda adalah alarm terbaik.

Meja makan dengan formasi lengkap, kali ini. Ada papa, bunda, kakak, Navila, dan Amanda tentunya. oh setelah dua hari akhirnya Amanda bisa sarapan dengan normal, saat hari senin ia hanya sarapan berdua papa karena kakak menjadi petugas upacara di sekolahnya, dan kemarin yah kalian tau sendiri apa yang Amanda alami.

"kata papa, kemarin kamu kesiangan Manda?" ucap bunda tiba-tiba setelah mereka makan.

"iya bunda, tapi aku ga masuk catatan siswa telat kok" jawab Amanda yang dihadiahi tatapan curiga dari bunda.

"pasti kak ama ngga mandi, ih jolok" Navila, anak tk itu ikut menyaut

"sotau kamu cil, ngomong r dulu yang bener. Nih errrrr".

Sesaat sebelum Navila ingin menangis, papa yang sudah berdiri menyela "udah udah pokoknya adek yang bener, Arinda Amanda ayo nak berangkat nanti takut kejebak macet".

"Navila reeha, apa? bukan! Navila leeha yang bener" Ucap Amanda sembari berlari kecil menyusul papa sebelum Navila menangis

•••

"nah ini nih, yang di tunggu tunggu akhirnya dateng" baru saja masuk kelas Amanda sudah dihadang Fani dan Laura.

"wah ada apaan nih disambut gini gue, pake ditungguin segala, ada apa bro? " tanya Amanda sambil merangkul pundak sahabat nya.

"lo anjir, bisa bisanya abis kirim pesan tiba tiba ngilang, ceklis dua tapi ga dibaca baca" ucap Fani

"kirim pesan apaan gue? ngga ah ga kirim apa apa"

Laura lantas mengotak atik ponsel nya lalu menunjukkan nya kepada Amanda "ini loh, yang lo bilang cakep, itu siapa Da? perasaan angkatan kita ga ada yang namanya Ray" yang diangguki oleh Fani "gue juga tanya ke temen temen  OSIS gue, katanya ga ada yang namanya ray di sekolah ini, jangan jangan lo liat hantu?".

"heh ga mungkin lah gua liat hantu, orang dia manis gitu kok, mungkin panggilan nya bukan ray, gue cuman sekilas liat nametag nya" jawab Amanda meyakinkan sahabat nya.

"Ciri-ciri orangnya gimana? atau ngga kita cari di seluruh penjuru sekolah ini" ucap Laura.

"oke, kita cari sampe kalian yakin kalau dia bukan hantu".

"btw, akhirnya Manda tertarik sama lawan jenis, oh mungkin nanti kita bisa triple date eh Fani lagi jomblo ya, gapapa nanti gue bantu cariin cowok" usai mengatakan itu Laura lantas lari sebelum Fani mengamuk.

Ini sudah jam istirahat ke 2, Amanda beserta dua sahabat nya sudah melaksanakan sholat dzuhur dan sekarang sedang melanjutkan misi mencari ray, oh Amanda sudah bilang ray itu seangkatan dengan mereka tetapi sahabat sahabatnya kekeuh ingin mencari di seluruh sekolah alhasil  jam istirahat pertama dipakai untuk mencari ray di kelas 10 yang tentunya tidak akan berbuah apapun, yang ada waktu makan nya terlewat.

Sekarang mereka sedang dikantin, melaksanakan misi sembari memakan batagor, tidak mungkin kan mereka melewatkan makan lagi? di dunia ini hal yang paling penting adalah makan.

"ini mah kayak nyari jerami di tumpukan jarum, udah susah bikin sakit lagi, aduh kasian lambung gue udah meronta ronta" ucap Fani melirik sinis Laura.

"yaudah sih maaf, lo masih marah yang tadi pagi ya sorry gue cuman becanda Fan, mending lo sebut ciri cirinya aja deh Da, capek juga kalau nyari satu persatu" kata Laura sembari mencomot batagor milik Amanda.

"ya gak usah makan punya gue juga kali Ra, ciri cirinya dia itu bibirnya tipis, kulitnya putih, alisnya tebel, terus ra- itu dia di tukang mie ayam yang lagi antri ke 3 yang lagi senyum" ucap Amanda yang membuat sahabat nya menengok ke sosok yang Amanda bilang.

"itu namanya pangeran Amanda, anak ekskul seni kok jadi ray, jauh banget".
"itu yang kata lu cakep? ah menurut gue biasa aja, masih cakepan rafi".

ucapan Fani dan Laura bersamaan membuat Amanda bingung untuk menjawab
" ya gue mana tau namanya itu Fan, pokoknya gue baca ray kok dan Laura, lo kan ceweknya rafi yaiyalah lo bilang cakepan rafi, jangan bikin gue sebel deh".

"yaudah sekarang lo pada percaya kan? dia bukan hantu, misi selesai" lanjut Amanda sambil mengetuk pelan ponselnya ke meja seakan akan hakim yang sedang mengetuk palu.

•••

"kak tau ga? dia namanya, pangeran raden ray, akhirnya gue tau nama lengkap nya, tapi namanya keren banget gak sih kak? udah pangeran, raden pula orang kaya raya kali ya?" lagi dan lagi Amanda bercerita kepada kakaknya yang sibuk dengan buku buku nya.

"kamu udah belajar belum, daripada mikirin yang lain mending belajar dulu" ucap Arinda mengalihkan pembicaraan.

"ah kakak ga asik, lagi seru cerita padahal malah nyuruh belajar padahal tau sendiri gue enek banget kalau liat buku, ih huek"

"Ayo semua turun, makan malam" teriakan bunda dari lantai bawah menggelegar hingga seisi rumah membuat Amanda dan Arinda bangkit dan segera menuju ke bawah.

Saat di tangga Arinda berkata, "Manda aku bukannya gamau dengerin kamu cerita, aku cuman takut jawaban aku ga sesuai sama apa yang pengen kamu denger makanya aku suruh kamu belajar supaya aku bisa jawab apa yang kamu tanyain, oh iya pangeran dan putri, cocok kok" lalu Arinda berjalan meninggalkan Amanda yang masih mencerna ucapan akhir kakaknya.

"pangeran dan putri? hmmm" gumam Amanda.

ah nama nya Amanda Putri Sanjaya, bukan? benar kata kakaknya, pangeran dan putri sangat cocok.

~~~
See u

aloo ayy, do'ain aku ada niat nulis ya, aamin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cerita bagian AmandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang