Perang tanpa pemimpin...
Sebelumnya...
Setelah Shani menelpon Kinal dan Shanju, Shani pun berbicara ketika teman temannya.
"Okey Kak Kinal ama Kak Shanju ikut katanya.." ujar Shani.
"Bagus lah, kita tunggu nanti aja oke, dan jangan ada yang kasih tau ke Zee soal ini.." lanjut Shani yang di angguki oleh yang lain.
"Oke jangan kalah yaa.."
"Yaaa..."
~~~~~
Happy Reading Gess..Hari itu langit tampak kelabu, awan menggantung rendah seolah menanti sesuatu yang besar terjadi. Sekolah yang biasanya ramai dengan tawa dan obrolan siswa, kini terasa mencekam, seperti ada ketegangan yang tidak bisa dihindari.
Shani, Olla, dan Jinan berdiri di depan gerbang sekolah. Mereka menunggu waktu pulang untuk menghadapi tantangan yang dilontarkan Adel pagi tadi. Meski tidak ada Zee yang memimpin, geng The King tak pernah gentar. Mereka tahu, meski tanpa pemimpin, kekompakan mereka cukup kuat untuk mengatasi apa pun.
"Lu yakin kita gak perlu kasih tahu Zee?" tanya Jinan sambil melirik Olla.
"Udah lah Jin, gak usah. Zee lagi di luar kota, biarin dia tenangin diri sebentar. Kita bisa atasi ini tanpa dia," jawab Olla tegas sambil merapikan jaketnya.
Shani hanya diam, namun tatapan matanya menunjukkan ketenangan. Dia sudah menyiapkan segalanya, dari petasan sampai sajam kecil yang disembunyikannya di balik seragam.
Tak lama setelah bel berbunyi, mereka segera menuju lokasi yang sudah ditentukan. Di bawah jembatan yang jauh dari keramaian, udara terasa lembap dan dingin. Samar-samar, The King bisa melihat siluet dari anggota BCM yang sudah menunggu. Adel, Gita, Christy, Melody, dan Veranda berdiri di sana, siap untuk perang.
"Kita udah sampai," gumam Shani sambil mengedarkan pandangannya ke sekitar.
Olla melangkah maju, membuka jaketnya, memperlihatkan sajam yang sudah siap di tangannya. "Okey, gak perlu banyak bicara. Ayo kita mulai."
Adel hanya tersenyum tipis. "Gua udah tunggu saat saat ini dari lama, Siap-siap aja."
Tanpa aba-aba, kedua kubu mulai bergerak maju. Olla, dengan kecepatan yang tak terduga, langsung menyerang Christy. Suara gesekan besi terdengar ketika Christy berhasil menangkis serangan Olla dengan tongkat besinya.
"Gua udah tahu gerakan lu, Olla," ejek Christy sambil melayangkan serangan balasan yang nyaris mengenai bahu Olla.
Di sisi lain, Shani berhadapan dengan Gita, sementara Jinan berduel dengan Adel. Kedua kubu saling beradu taktik dan kekuatan. Petasan yang dilemparkan Shani ke arah lawan meledak dengan suara memekakkan telinga, memecah kesunyian malam.
"Lu pikir gua takut sama petasan lu, Shani?" ejek Gita sambil melangkah mendekat, menghunuskan pisau pendeknya.
Shani tersenyum tipis. "Kita lihat siapa yang bakal jatuh duluan."
Di belakang, Veranda dan Melody tetap waspada, mengawasi setiap gerakan dari The King. Mereka tahu, meskipun The King tidak bersama pemimpin utamanya, kekuatan geng ini tidak bisa dianggap remeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
The King VS BCM
ActionKisah perselisian antar geng yang memperebutkan posisi terkuat di kota yang mereka tinggali, segala kecurangan dapat di gunakan untuk mencapai kemenangan. ingin tau keseruan selanjutnya gimana?baca aja Baca doang tapi gak vote rugilah, tinggal teka...