Hari kemenangan Aira di kompetisi seni masih terasa hangat dalam ingatannya. Saat duduk di kantin bersama Rani, mereka membahas kesan mereka tentang kompetisi itu. Tak lama, Daniel menghampiri mereka sambil membawa minuman untuk bertiga.
"Selamat sekali lagi, Aira. Penampilanmu kemarin luar biasa," ucap Daniel dengan senyum hangat.
Aira tersipu malu, “Terima kasih, Dan. Aku nggak nyangka kalian datang, apalagi jauh-jauh cuma buat nonton aku.”
Rani menepuk bahunya sambil tersenyum, “Kamu layak dapat dukungan, Ra. Aku tahu betapa pentingnya ini buat kamu.”
Tiba-tiba, seorang guru datang memanggil Rani. “Rani, bisa ke ruang guru sebentar? Ada yang perlu dibahas.”
“Oh, iya, Pak. Aku ke sana dulu ya, Ra, Dan,” kata Rani sambil melambai dan berlalu pergi.
Setelah Rani pergi, Aira dan Daniel duduk berdua. Suasana menjadi hening sesaat, dan Aira merasakan detak jantungnya mulai tidak karuan.
“Kamu beneran keren, Aira,” kata Daniel tiba-tiba, memecah keheningan. “Aku nggak pernah nyangka kamu bakal bisa tampil sebaik itu di atas panggung.”
“Ah, kamu terlalu berlebihan,” Aira tersenyum, menunduk untuk menyembunyikan wajah merahnya.
“Aku cuma… melakukan yang terbaik.”
Daniel menatap Aira dengan tatapan lembut. “Enggak, aku serius. Kamu kelihatan sangat percaya diri. Aku sampai merasa... terinspirasi, tahu.”
Aira mengangkat wajahnya, sedikit terkejut dengan kata-kata Daniel.
“Terinspirasi? Maksudmu?”
Daniel tersenyum lagi, lalu berkata dengan suara pelan.
“Iya, kamu menunjukkan ke aku kalau... kita harus berani mengejar apa yang kita inginkan. Aku merasa nyaman di sampingmu, Aira. Kamu membuat semuanya terasa lebih mudah.”
Aira terdiam, hatinya berdebar lebih cepat dari sebelumnya. Kata-kata Daniel menggema di pikirannya, membuatnya merasakan sesuatu yang berbeda. Rasanya seperti ada yang tumbuh di antara mereka, sebuah perasaan yang mungkin lebih dari sekadar persahabatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya yang Tersembunyi
Teen FictionAira, seorang gadis berusia 17 tahun yang merupakan anak pertama dari keluarga Kusuma. Sejak kecil Aira selalu berusaha menjadi yang terbaik dimata orang tuanya, tetapi usahanya sia-sia ketika adiknya, Maya, lahir. Meskipun Aira adalah gadis yang ce...