Chapter 15

142 11 8
                                    

RAKHANDRA ALEXANDER
CHAPTER 15

"Ona kamu kenapa sayang,kamu habis nangis?"tanya Mala

"Engga ma aku tadi kelilipan"elak liona

"Kelilipan gak sampe segitunya kamu bohongkan,siapa yg bikin kamu nangis,apa Aksa bikin ulah lagi,DASAR ANAK NAKAL"teriak Mala tentu terdengar oleh Aksa

"Gak ma bukan salah ka Aksa salah aku sendiri"ujar liona

"Ya sudah kamu masuk kamar ya sayang bersih bersih"ujar mala dan di angguki oleh liona

Setelah liona pergi dari hadapan kedua orang tua itu Aksa pun datang dengan menundukkan kepalanya

"Hm,kenpa nunduk begitu?"tanya Rakha

"Maaf Daddy,maafin aksa.."lirihnya

"Maaf kenapa?"

"Ak-aksa kelepasan sama liona"

"Kelepasan gimana?"tanya Rakha

Liona jangan membuat gua marah disini ayo kita pulang biar gua jelasin di rumah"

"Gua?oh kan kosa katanya ganti ya"batin liona

"Gak usah aku mau pulang ke rumahku sendiri"ujar liona

"Mau pulang kemna hah?mau kabur dari masalah ini?gak mau tanggung jawab pasal lo menyelakai Aurora gila lo kabur dari masalah"ujar Aksa dengan suara meninggi dan membuat beberapa orang menoleh ke arahnya

"Bukanya Aurora lebih di banding aku?bukan kah Aurora yg kamu sayang kmu cintai itu?lalu kenapa kamu masih peduli sama aku?"ujar liona dengan Isak tangisannya dirinya tak peduli jika di tatap oleh orang yg berada di sana

"Gua hanya kasian sama lo liona,cinta gua beralih kepada temen lo paham"ujar Aksa

"Begitu Aksa benara benar khilaf Aksa ga bisa mengontrol emosi Aksa,Aksa ngelukain hati nya,Aksa hiks Aksa takut Liona ninggalin Aksa Daddy"ujar Aksa

Tentu Mala tak terima dengan ucapan Aksa ia pun bangkit dari duduknya dan menampar pipi Aksa hingga memerah

Plakk

Tentu Aksa pun terhuyung ke belakang karna tamparan itu sangatlah keras,tetapi Aksa tak menolk maupun menghindar dirinya sadar dia yg salah dia yg tak.vusa menepati janjinya

"Puas kmu rusak mental di dengan ucapan frontalmu hah"bentak Mala

"Maaf mommy,Aksa kelepasan karna be-belain Aurora"

"Sekeras kerasnya daddymu,daddymu tak pernah mengucapkan hal kotor dan Sefrontal itu ke mommy tapi apa yg kamu buat kamu malah hiks hiks...mommy merasa gagal didik kamu sa mommy gagal"ujar Mala Rakha pun menyaksikan itu dengan mengelus kepala mala dan memvawakannya dalan dekapan hangatnya

"Udah sayang udah kasian air mata kmu,ujar Rakha

"A-aku merasa gagal kha,aku merasa ga becus jadi ibu buat dia"ujar Mala

"Sekarang Aksa pergi ke kamar dan selesai kan masalah secara kepala dingin,jangan dengan amarah maupun ego,karna ego sama ego itu menyelesaikan masalah gak akan selesai"ujar Rakha lalu membopong tubuh mala dan beranjak pergi ke arah kamar

Di kamar liona dan Aksa

Kini liona menatap ke arah jendela dengan menutup mata sungguh suasana hati masih tak berpihak dengan nya seakan dirinya kehilangan jalan arah pulang,Aksa yg melihat liona itu dirinya menghela nafas panjang dan menghampirinya dan memeluknya dari belakang tentu liona merasa kaget dan memberontak hingga tangan kekar itu tak memeluknya lagi

"Jangan sentuh aku ka,aku sudah gak mau di sentuh siapa siapa,"ujar liona

"Na aku minta maaf"ujar Aksa

"Udah aku maafin ko,ini juga sebagian salah aku karna aku tak sadar seharusnya dari dulu aku harus menolak pernikahan ini bukanya aku senang dan ujungnya aku yg terjatuh terlalu dalam seperti ink,dan kamu juga kalo kamu gak cinta sama aku kenapa kamu seoalah Oalah tak menginginkan ku di miliki orang lain?"

"Aku ingin pulang ke rumahku dulu,kita pisah saja aku pengen menyendiri saja,aku lebih nyaman ke rumah ku dulu,jika nanti kita ketemu di sekolah hindari aku jangan pernah pedulikana aku sebagai ke kasihmu"lanjutnya lalu dirinya berbalik dan menggambil koper dan memasukkan semua pakainya di dalm koper itu

"Kamu mau kemana liona,kamu jangan pergi,jangan tinggalin aku sendiri,aku gak mau pisah,jika kamu pergi aku takut aku kehilangan arah ku,aku sungguh minta maaf aku kelepasan"

"Kelepasan karna kmu belain mantan kamu kan,jika kamu masih sayang lanjutkan hubungan mu dengan Aurora dan ceraikan aku"

"Aku gak akan pernah menceraikan kamu"

"Sudah ka Aurora sedang di rumah sakit cepat kesana dia pasti membutuhkan pendamping hidupnya"

"Gak,aku maunya sama kamu sayang"

"Jangan panggil aku dengan kata sayang ka"

"Kenapa sayang,biasanya juga kamu ku panggil begitu"

"Bukan untuk sekarang, sekarang panggil yg wajar seprti dulu kita yg awal kenal"

A

ksa yg mendengar itu pun mulai tak terima dirinya pun langsung mendekati liona dan menggendong nya dan melemparkannya di ranjang lalu dirinya mengungkung badan kecil liona

"A-apa yang kamu lakukan lepasin aku"ujar liona

"Jika kamu tetap kekeu untuk pergi akan ku buat kamu tak bisa jalan selama seminggu ini"lalu dengan cepat dirinya menyambat bibir liona
Setelah itu ..........

Tau sendiri kan

(Sensor)

_______________________________

Dikamar Rakha kini dirinya tengah menenangkan sang istri yg sedari dati tadi hanya menangis karna kejadian itu

"Udah sayang jangan nangis lagi,kasian air mata kamu terbuang sia sia"

Mala pun mengelap air mata nya dan menatap manik manik wajah Rakha dengan lekat sesudah menatap Mala pun menduselkan kepalanya di leher Rakha

"Kangen BULALA"rengek Mala tentu Rakha pun terkekeh mendengar itu dirinya pun langsung membawa Mala ke ranjang dan bucin ala pasutri juga

🌟✨🌟✨🌟✨🌟

Sore pun tiba kini Aksa dan liona pun terbangun secara bersamaan entah karna faktor apaan ya lupa uy

"Eughh,"lenguh liona dan aksa

"Awsss......"desis Liona karna bagian intimnya merasa skit

🌟✨🌟✨🌟✨

Dikit aja cape 3 hari buatnya

Rakhandra AlexanderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang