Istri kesayangan Ketua geng ganas
CHAPTER 05&06
"Ka aku gugup ihh pegang tangan ku"bisik liona
"Iya sayang"sahut Aksa lalau ia menggenggam tangan liona
"Ekhm ad yg bucin nih mas"ujar Mala membuyarkan lamunan kedua pasangan remaja itu
"Siapa ya"ujar Rakha
"Mommy Daddy ihhhh..ngrusak pmndng tau"rengek Aksa liona yg melihat itu pun langsung memukul lengan Aksa
"Gk boleh gtu sana orang tua ka"
"Iya iya maaf"
"Heem"dehem liona
"Sayang sini aku suapin"ujar Mala
"Boleh tapi kamu makan juga ya"
"Iya sayang aku juga makan"
"Dasar dah tua masih aja bucin"gerutu sang anak ttapi masih terdengar di telinga Rakha
"Bodo dari pada situ berani pacaran gk berani nikahin"sindir Rakha dengan pas Pasan pasalnya ia ingin memancing ke pekaan sang anak
"Berani di sini pun aku berani"
"Bukti bro,cwe butuhnya bukti"
Aksa pun beranjak dari tempat duduknya dan menuju ke panggung
Dan ia menatap sekitarnya yg mana juga menatap dirinya, Bahkan kedua orang tua nya pun kebingungan apa yg mau anak itu omongn kan
"Halo selamat malam semua minta waktunya sebentar ya"ujar Aksa dan di teriaki oleh sang pelanggan terutama para cewek-cewek yg berada di depannya liona yg melihat itu pun menatap kesal kepada sang kekasih
"Untuk seseorang yg duduk bersama kedua orang tua saya dia wanita cantik yg aku temui dia sederhana,dia baik,dia yg bikin aku nyaman seperti ini,dia membawa kebahagiaan yg tiada akhir dalam hidupku,dan aku ingin sekali menghabiskan momen untuk mencintai mu"ujar Aksa dan berjalan menuju liona sedangkan liona yg melihat itu ia tertegun seolah kakinya lemas tak berdaya akan berdiri lalu Aksa oun berjongkok dan mengeluarkan sebuah kotak yg di situlah ada cincin yg begitu mahal,dan kini mereka menjadi saksi bisu
"Apakah nona mau menjadi istriku selamnya,dan menjadi ratu selamanya disisiku"ujar Aksa dengan menatap gadis nya sedangkan orang tuanya hanya bisa mengulurkan senyumannya begitu teman teman Aksa maupun liona
"Terimaaa"
"Terimaaa"
"Ayo terimaa"
"Terima Kaka cantik"
Begitulah ucapan para orang orang yg berada di sana kini butiran air mata berjatuhan hingga melewati pipi mulus itu
"Heiii kenapa nangis sayang"ujar Aksa ia panik karna liona yang begitu menatap dirinya
Perlahan liona pun mengangguk tandanya ia mau menjadi istri dari Aksa,perjuangan tak sia sia sekali sudah 2 tahun pacaran kini bisa menjalin hubungan yg lebih serius yg dulunya gak mau saling berpelukan kini mereka sedikit terbuka dan menerima nya
Aksa tak bisa mengumpat dalam kesenangannya ia juga mengeluarkan tetesan air matanya dan memakaikan cincin di jari sang ke kasih dan juga memeluknya secara erat dan juga mengeluarkan isakan kecil yg terdengar oleh liona sendiri
"Hiks...i-ini beneran kan kamu Nerima lamaran ku"ujar Aksa
"Iya ka aku mau ko"ujar liona dan menghapus air mata Aksa
"Mommy Daddy Aksa berhasil"ujar Aksa lalu memeluk mommy nya dan di akhiri duduk di pangkuan sang ayah dan memeluknya begitu erat
"Anak Daddy udah mulai tumbuh dewasa ya padahal kemarin Daddy gendong,Daddy tidurin Aksa tetapi sekarang sudah dewasa bahkan akan segera menikah"ujar Rakha dengan mengelus kepala Aksa
