prolog

24 10 7
                                    

-happy reading-

Han jisung, si penggait pusat utama mata para guru tanpa harus bekerja keras.

Si anak cerdas penjinak peringkat pertama yang membenci matematika.

Seseorang yang selalu jadi bahan 'iri' anak-anak penggila angka, sebab nilainya selalu sempurna, meksipun tanpa beban tertidur di tengah kelas yang paling di bencinya.

"Amora Veronica."

Han tertegun, seketika itu dia mengangkat kepalanya. Matanya sedikit melebar, menatap si sosok murid baru yang berdiri di depan kelas sana.

Dia, kembali dengan karakteristiknya. Cewek berambut hitam dengan pipi chubby yang menjadi pesona khasnya.

"Okay, Amora, kamu bisa duduk di belakang Han."

Cewek itu mengangguk dan berjalan santai mendekati bangkunya, ada di paling belakang dekat jendela, tepat di belakang Han yang kini masih menatapnya tercengang.

Dia berhenti sesaat dan menatap cowok itu, lalu mengulum senyum sebelum melanjutkan langkahnya.

Han masih terdiam mematung, cowok itu menatap lurus dengan tatapan kosong.

Amora Veronica.

Mora..

Lamunan Han buyar kala sebuah ujung sepatu menyenggol Bagian belakang sepatunya.

Cowok itu menunduk dan terdiam, sebuah sepatu kets putih, milik cewek di belakangnya.

"Miss you so bad, love."

-TBC-

Han jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Han jisung

Amora Veronica

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amora Veronica

Vote-

Sweet Revenge | Han jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang