Sinar mentari mulai menyinari kamar keempat gadis itu. Marsha dan Zee bangun lebih awal, sedangkan Ashel dan Reva masih tertidur. Saat Marsha dan Zee melihat ke arah kasur Reva mereka malah melihat pemandangan yang membuat mereka iri, mereka melihat Reva dan Ashel yang sedang tertidur namun dengan posisi saling berpelukan.
"Dih, kok Reva malah pelukan sama Ashel sih? Giliran sama kita gamau" Ucap Zee
"Iya ya, kalo sama kita berdua gamau. giliran sama Ashel mau. Ga adil"
Marsha dan Zee langsung membangun kan Ashel dan Reva. Mereka tak suka dengan pemandangan yang mereka liat, mereka iri pada Ashel yang bisa memeluk Reva.
Ashel dan Reva mulai bangun, saat Reva membuka mata nya dia sangat terkejut saat melihat Ashel yang sedang memeluk nya
"Ashel! Jauh jauh dari gue gih, gue gamau di peluk sama lu" Ucap Reva sambil mendorong Ashel dari tempat tidur hingga Ashel terjatuh
"Aww, padahal tadi malem gue ci-" Perkataan Ashel terpotong karna Reva sudah Memelototi nya
"Sha, Zee, Rev. gue mandi duluan yak, gatel badan gue" Ucap Ashel sambil masuk ke kamar mandi
Tiba tiba suasana di situ menjadi hening. Marsha dan Zee hanya menatap Reva dengan tatapan tajam, seakan meminta sebuah penjelasan. Kalau Reva tak menjelaskan ini, bisa bisa pertemanan Marsha, Zee, dan Ashel malah hancur
"Jelasin" Ucap Marsha
"I-itu ga sengaja" Ucap Reva
"Apa yang ga sengaja Reva? Ga sengaja tidur bareng? " Tanya Zee
"Ga gitu" Jawab Reva
"Ga adil, Ashel bisa meluk lu sedangkan kita gabisa" Ujar Marsha
"Semalem Ashel bilang gabisa tidur, dia minta tidur bareng gue dan gue izinin. Kasian tau" Jelas Reva
"Kurang jelas" Ucap Zee
"Oh ya, tolong jelasin kenapa lu motong perkataan Ashel. Kalo lu bohong gue ga segan segan mukul lu sekarang
"I-itu anu. Tadi malem..."
"Tadi malem apa Reva?!" Bentak Zee
"T-tadi malem kita ga sengaja ciuman" Jelas Reva
Marsha dan Zee menjadi bingung dan marah saat mendengar perkataan Reva. Tak mungkin mereka tak sengaja berciuman, pasti itu sengaja. Sungguh tak adil.
"Mana ada ciuman ga di sengaja?! Ga masuk akal!" Ujar Zee
Reva bingung dengan tingkah laku Ashel, Marsha, dan Zee. Mengapa mereka merasa cemburu saat Reva dekat dengan orang lain? Dan mereka akan marah jika Reva di ganggu orang lain, padahal mereka tak memiliki hubungan apapun.
"Azeela, stop. Jangan berlebihan, dia nangis" Ucap Marsha saat melihat air mata mulai menetes dari mata Reva
"Em, sorry.." Ucap Zee
"Reva, gaada ciuman yg ga sengaja. Lu di apain sama Ashel? Di goda or something?" Tanya Marsha dengan suara yang lembut. Ia berusaha tidak membentak Reva
"Gue ga apa apain dia sha, itu cinta" Ucap Ashel yang baru selesai mandi
"Ini bukan waktunya bercanda Ashela" Balas Marsha
"Huft... Kita ga sengaja eye contact, terus ciuman deh" Ucap Ashel dengan santai
"Ashela, lu ngomong gitu ke kita berdua dengan santai?" Ucap Zee
"Apa? Ga salah kan Rev?" Tanya Ashel pada Reva, untuk memastikan apa yang ia katakan itu benar
Reva mengangguk
