Jungkook menuju kamar mandi, showernya dinyalakan.
Menutup matanya, mencoba untuk melupakan apa yang dilihatnya tadi.
Taehyung mengkecup kening Seokjin yang tertidur di sofa, memang bukan kali ini saja tapi ini bukan saatnya fans service!
Air matanya menetes tidak bisa dikendalikan.
Ini bukan salah hyung tertuanya, ini salah perasaannya.
Seusai mandi dia keluar kamar mandi, terkejut rasanya ketika Seokjin sudah ada di depan kamar mandi.
"Lama sekali kamu, aku tidak tahan."
"Kenapa tidak di kamar mandi yang satunya?"
"Malas! Lebih dekat disini."
Seokjin main masuk ke kamar mandi.
Jungkook hanya menghela nafasnya panjang.
Dia melihat sekilas Seokjin, sepertinya Seokjin tidak menyadari yang dilakukan oleh Taehyung.
Jungkook akan masuk ke kamar.
"Jungkook-ah temani aku bikin mie," pintanya.
"Jin hyung biar aku yang menemani mu, besok pagi dia pulang ke Busan," Namjoon tiba-tiba muncul.
"Besok pulang ke Busan? Kok baru tahu?"
"Karena bagi Jin Hyung aku tidak terlalu penting, aku masuk dulu Hyung."
"Jungkook-ah kamu kesal? Hanya karena aku lebih memilih Namjoon menemaniku?"
"Tidak ada alasan untuk kesal Jin hyung," Jungkook berlalu begitu saja menuju kamarnya.
Namjoon dan Seokjin saling pandang lalu menuju dapur
Keesokan paginya, Jungkook bangun terlebih dulu, ia langsung menuju dapur.
Dapur masih berantakan karena semalam sepertinya Seokjin dan Namjoon sudah tidak sanggup membersihkannya.
Jungkook membersihkan dapur dan membuat sarapan untuk para hyungnya.
Notifikasi group Kakao BTS
KAMU SEDANG MEMBACA
SILENT
FanfictionJungkook menyimpan rapat rahasia Yang mengetahui hanya hyungnya, Jeon Junghyun.