Jeno pov
"Gue si cold, dan cewek itu si hot"jawab Kai "hot bodynya, tapi hot juga kepribadiannya, dia hangat banget"
Gue ga bisa ga ketawa pas Kai hyung bilang hot bodynya. Refleks gue jadi ngelirik Karina. Dia juga, hot bodynya, dan hot juga kepribadiannya.
"Dia temen deket gue sejak trainee"kata Kai, lanjutan cerita yang mengejutkan karena kalau ngebahas traine
"Anak SM?"tanya Karina penasaran, tapi Kai hyung nggak ngejawab, dia cuma ngelanjutin ceritanya
"Dia hangat banget sama gue, sedangkan gue dulu terlalu berhati-hati sampai nggak menyadari kalau persahabatan gue dan dia udah tumbuh lebih dari persahabatan"kata Kai
"Sampai suatu hari, dia jadi capek sama sikap gue yang dingin. Perlahan kehangatan dia yang mulai ga terasa"kata Kai
"Dulu gue sering makan es krim berdua sama dia, tapi sekarang gue jarang beli es krim lagi. Karena tiap gue lihat es krim yang mencair, gue serasa ngelihat hubungan gue dan dia yang mencair dan menghilang"kata Kai
Karina dan gue bisa ngerasain kesedihan dari kisah itu.
"Sedih banget oppa"kata Karina.
"Emosinya cocok untuk lagu ini"kata gue
"Iya kan?"tanya Kai yang tiba-tiba ceria "kalau gitu kalian udah bisa meresapi lagunya kan berkat gue"
"Sekarang hyung udah nggak pernah ngehubungin cewek itu lagi?"tanya Jeno
"Masih, tapi sekarang dia jadi dingin sama gue"jawab Kai
"Karena lu gonta ganti pacar mulu"kata Seulgi
"Dulu gue ga pacaran karena gue ga butuh pacar selagi ada lu"kata Kai
Menimbulkan kebingungan diantara Jeno dan Karina
"Ya lu nggak bisa gitu dong, masa lu maunya tidur terus sama gue tapi cuma jadiin gue sahabat?"tanya Seulgi "giliran diajak pacaran ga mau"
"Makanya kan udah gue bilang, gue ngelakuin kesalahan"kata Kai
"Oh jadi cewek di cerita Kai hyung tuh... Seulgi noona?"tanya gue, mempertegas kecurigaan
"Iya"jawab Kai "salah satu penyesalan terbesar gue dalam hidup adalah ngelepasin dia"
"Udah deh nggak usah bahas-bahas masa lalu"kata Seulgi terlihat kesal
"Jeno, Karina, pembahasan kita soal konsep lagu sampai sini dulu, kalian bisa keluar duluan nggak?"tanya Kai
Gue langsung mengiyakan sedangkan Karina masih bengong. Gue ngegandeng tangan Karina dan narik dia untuk keluar dari ruangan. Pas pintu ditutup, gue denger suara pintu dikunci. Gue sama Karina refleks nempelin telinga ke pintu untuk menguping pembicaraan Kai dan Seulgi.
Tapi mereka berdua nggak ngobrol. Mereka menyelesaikan pertikaian mereka dengan mendesah dan memanggil nama satu sama lain. Langsung gue tahu mereka ngapain. Ternyata yang ngelakuin itu sama sahabatnya di industri ini bukan cuma gue. Bahkan senior gue sendiri juga ngelakuin hal yang sama.
"Beli es krim aja yuk?"ajak gue ke Karina.
--
baca selengkapnya di karyakarsa.com/hifelinartcara pakai karya karsa bisa dibaca di tulisanku yang judulnya cara pakai karya karsa
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Friend (Karina x Jeno)
FanfictionJeno punya sahabat, namanya Karina. cewe cantik, tetenya gede, bokongnya semok, tapi orangnya polos dan sangean juga sebenernya, jadi gampang diapa-apain. Karina adalah berkah buat Jeno. Frontal. bahasa Lu-Gue. Jeno Pov. Romantic Comedy. Slice of Li...