😎1👍

681 40 2
                                    

" ANJIR!!!! DEMI APA GUA TELAT COK! " Teriak seorang pemuda yang memiliki paras cantik, manis dan imut, tetapi memiliki sifat barbar gak tertolong dan juga wibu itu kini terlihat sedang heboh sendiri karna telat dihari pertama sekolahnya di kota baru.

Tanpa menunggu basa basi lagi pemuda yang bisa kita panggil Areka ini turun menuruni tangga rumahnya yang berada dilantai 2 menuju lantai tempat dimana orang tua nya sedang sarapan disertai sang abang yang kini menatapnya tajam.

" Kenapa lari larian ditangga?! " Tanya sang abang dengan tegas yang bisa disebut Felix

" Anu itu bang itu itu argh pokoknya ayo bang gua udah telat ini " ucapnya sambil menarik narik tangan sang Abang yang masih santai.

" Adek ini masih jam 6 pagi coba lihat itu di jam " ucap sang bunda yang geleng geleng kepala melihat tingkah anak bungsunya yang takut terlambat itu

" Iya adek ini masih belum telat " sahut sang ayah sambil menyesap teh hijau buatan istrinya

" Ta ta tapi dikamar aku tadi itu jam nya?! " Ucap gagap Areka yang tidak percaya bahwa dia belum terlambat

" Bukannya jam dikamar kamu emang mati ya dek?, kan kemarin adek minta dibeliin baterai jam baru sama Abang " ucap sang bunda sambil melirik anak sulungnya yang masih terlihat santai seolah olah tidak terjadi apapun

" Belum dibeliin ya dek? " Sambung bundanya, hal itu membuat Areka menganggukkan kepalanya.

Hal itu membuat Areka sadar sesuatu jadi penyebab dia panik dipagi hari yang indah ini tuh adalah ulah abangnya! Yang dengan sengaja belum beliin dia baterai jam baru!.

Sontak hal itu membuat Areka mendelik kearah abangnya yang masih santai dengan watados gitu, asli rasanya Areka pengen banget nyemplungin abangnya ke Palung mariana di kedalaman air yang paling dalam biar gak bisa nafas lagi dah tuh

" Ngapain liatin Abang gitu, awas kalau jatuh cinta " ucap Felix tanpa menghiraukan tatapan julid adeknya cantiknya itu.

" Dih! Gua masih waras bang, lagian gua ini ganteng yakali belok njir! " Ucap Areka tidak sadar diri

" Muka cantik gitu apanya yang ganteng, yang ada Abang tuh yang ganteng sampe kamu aja naksir " ucapnya dengan pede yang dibalas tatapan sinis Areka

" Bang, waras dikit napa sing eling bang sing eling gua itu adek lo bang " ucap Areka sambil minum teh

" Udah udah pagi pagi debat mulu ntar ayah nikahin nih " lerai sang ayah yang justru mendapat tatapan sinis Areka

" (Kok keluarga gua gak ada yang waras _-) apaan sih yah! " Ucap Areka

" Udah udah ayo sarapan " ucap sang bunda yang kini menyiapkan makanan untuk keluarganya

😎👍😎👍😎

Setelah sarapan pagi yang indah itu, kini Areka sudah sampai disekolah barunya lebih tepatnya didepan gerbang karna dia baru saja turun dari mobil abangnya.

Dan kini dia sudah memasuki halaman sekolah yang seluas lapang bola itu, sambil melihat lihat isi sekolah barunya yang ternyata dia baru sadar kalau sekolah baru yang dia tempati itu adalah sekolah elite yang satu satunya ada di kota itu, dan sampai sekarang pemiliknya masih belum diketahui.

Tingkahnya yang seperti itu dilihat oleh siswa siswi yang ada disana dan melihat Areka dengan tatapan gemas karna tinggi Areka itu hanya 150 cm aja, sangat pendek untuk ukuran laki laki dan juga parasnya yang cantik manis dan imut itu mendukung tampilannya, dan menambah kesan seperti anak kecil yang baru masuk sekolah.

Tingkah Areka yang seperti anak kecil itu berhasil memikat 7 pangeran sekolah, yang tentu saja keberadaan nya sangat disukai para gadis maupun uke disekolah itu dan Areka pun tidak luput dari pandangan mereka yang gemas dengan Areka.

Dan salah satu dari mereka atau yang bisa disebut bos dari kelompok itu berjalan menuju Areka yang masih terkagum kagum dengan isi bangunan itu dan hal itu membuat yang lain memperhatikan tindakan bos mereka dulu baru setelah itu mereka juga akan bertindak sama seperti bos mereka.

Kembali pada Areka saat ini dia tidak sadar kalau dibelakang dia itu ada seorang laki laki yang sedari tadi memperhatikan nya dan segera saja laki laki itu menepuk pundak Areka dan berekspresi ceria seolah dia adalah teman akrab Areka

" Yo bro! Lo baru disini? " Tanya laki laki itu yang bisa disebut Calvin Jeremy Diora, tindakannya itu sontak membuat 6 teman yang lain terkejut dan shock karna bos mereka itu sangat dingin dan minim ekspresi apalagi dia memiliki alergi terhadap sentuhan orang orang.

Tapi kali ini saat dia menepuk pundak Areka dia seolah olah tidak merasakan alergi hal itu juga membuat Calvin terkejut Tapi dia abaikan setelah melihat raut kesal Areka yang membuatnya terkekeh geli.

" Bukan gua murid lama! Udah tau gua murid baru masih aja nanya! " Cemberut Areka yang hal membuat seisi sekolah gemas melihatnya hal itu juga membuat Calvin salting tapi dia tutupi dengan wajah konyolnya.

" Yaudah kenalan dulu lah kita, gua Calvin Jeremy.D kalau lo? " Tanya Calvin sambil mengulurkan tangannya

" Oh gua Areka Andromeda.S panggil aja Areka " ucap Areka sambil membalas jabatan tangan Calvin yang membuat Calvin terkejut karna tangan Areka sangat lembut dan harum untuk ukuran laki laki.

Hal itu membuat Areka bingung kenapa teman barunya ini memegang tangannya begitu lama belum lagi punggung tangannya diendus endus gitu apa gak geli Areka.

Tindakan aneh teman barunya ini membuat Areka merinding tapi dia abaikan dan memilih menyadarkan teman barunya itu.

" Em Calvin bisa lepas tangan gua? " Tanya Areka, pertanyaan dari Areka membuat Calvin tersadar dan melepas genggamannya dari tangan Areka dan berdehem seolah tidak terjadi apa apa.

" Eh iya maaf, oh iya lo pasti mau cari kantor kepala sekolah kan?! Ayo gua anter sekalian gua tunjukin isi sekolah ini pada lo" ucap Calvin dengan ceria mengabaikan pandangan orang lain terhadap dirinya.

" Boleh, kebetulan tadi gua mau nanya juga dimana kantor kepsek tapi gak jadi karna keduluan elo hehe jadi skuy " ucap Areka yang berjalan sambil menarik tangan Calvin kemudian mereka berjalan tanpa memedulikan pandangan orang orang terhadap mereka.

Kepergian Calvin dan Areka dari situ tidak luput dari pandangan 6 orang pemuda yang menatap mereka dengan tatapan yang tidak bisa diartikan dan juga mereka kagum dengan tindakan bos mereka yang memakai cara pertemanan untuk mencapai hal yang diinginkan, sontak mereka berkata boleh juga tindakan si Calvin jadi mereka juga akan melakukan hal yang sama untuk bisa dekat dengan Areka.

😎👍😎👍😎

TBC
😎👍

AREKA A.S.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang