Boyfriend?

19 6 0
                                    

* * *

Malam yang hening menyelimuti kamar Caine, hanya ada suara hembusan angin di luar jendela yang sesekali berbisik pelan. Di dalam ruangan yang remang, Caine berbaring di kasurnya dengan ponsel di tangan, pandangannya terpaku pada layar yang menampilkan nama yang belakangan ini begitu akrab-Rion. Rasanya hampir setiap malam mereka bertukar pesan, mulai dari topik ringan hingga obrolan yang kadang membuat Caine bertanya-tanya apa arti semua ini.

Caine tersenyum kecil membaca pesan Rion yang baru saja masuk.

Percakapan mereka terus berlanjut, melompat dari satu topik ke topik lainnya dengan mudah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Percakapan mereka terus berlanjut, melompat dari satu topik ke topik lainnya dengan mudah. Terkadang mereka hanya bertukar emoji, atau saling menggoda dengan kata-kata yang terasa akrab dan hangat. Semakin lama mereka berbicara, Caine semakin menyadari betapa hubungannya dengan Rion telah berubah. Kedekatan mereka yang dulu sederhana kini berkembang, ada perasaan yang muncul di balik setiap pesan yang Caine kirimkan.

Saat itu, pesan baru dari Rion masuk, dan Caine merasa jantungnya berdebar lebih cepat.

Caine menatap pesan itu agak lama, senyum kecil tak sadar terbentuk di bibirnya.

Caine mengetik dengan sedikit hati-hati, menahan rasa penasaran yang tiba-tiba muncul.

Caine mendesah pelan, merasa gemas karena Rion selalu punya cara membuatnya penasaran tanpa penjelasan lebih lanjut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Caine mendesah pelan, merasa gemas karena Rion selalu punya cara membuatnya penasaran tanpa penjelasan lebih lanjut. Tapi di balik rasa gemas itu, ada getaran kecil di dadanya, sebuah harapan yang tak pernah ia ungkapkan dengan kata-kata.

 Tapi di balik rasa gemas itu, ada getaran kecil di dadanya, sebuah harapan yang tak pernah ia ungkapkan dengan kata-kata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Between DoubtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang