#26

1.3K 52 5
                                    

"nhu kita bicara serius". ucap Zee

"Oke"

"Jiwaku resah saat tidak mendapati Kamu di sampingku. Namun, galauku semakin menjadi ketika tidak mampu bahagiakanmu. Kamu sadarkan aku bahwa segala bentuk duniawi yang dicari tak ada artinya jika tidak ada Kamu di sisi. Menikahlah denganku, nunew
Bisa dibilang saya sudah menunggu waktu-waktu ini sangat lama. Saya butuh waktu cukup lama dan perjuangan yang berat untuk ku.
Aku sudah menunggu saat ini untuk waktu yang lama. Untuk mengatakan ini, aku butuh banyak waktu. Mempertimbangkan segala hal yang mungkin terjadi. Bermunajat pada Tuhan untuk menentukan pilihan yang paling tepat. Berkali-kali ku tanya pada hatiku sendiri. Sudah tepatkah pilihanku? Dan berkali-kali pula jawabanku tetap sama … itu … Kamu. Will you marry me?". ucap Zee dengan berlutut dihadapan nunew dengan menyodorkan 1 kotak berisi 2 cincin pasangan

"Hhia". ucap nunew terharu dan bahagia

"Ayo baby menikah dengan ku ini adalah waktu yang tepat". ucap Zee

"Terima,terima" teriak orang-orang yang berdatangan

"Ayo new terima kakak ku".teriak yim

"Nhu apakah kau siap menikah dengan hia". ucap Zee

"Hiks nhu,nhu siap". ucap nunew Zee bahagia akhirnya memeluk nunew dengan erat

"Makasih sayang". ucap Zee mencium bibir nunew

"Hia hiks nhu boleh ngomong". ucap nunew

"Bicara lah baby". ucap Zee

"Apakah hia tidak menggosok gigi saat dirumah hiks". ucap nunew

"Ee hia lupa tadi kan hia tidak mandi". ucap Zee menggaruk kepalanya ya memang gatal karena belum mandi

"Hhuu pantes bau jigong". ucap nunew

"Hehe"

Mereka semua menghampiri nunew dan Zee

"Selamat sayang". ucap Laura tersenyum

"Makasih momy".balas nunew juga tersenyum

"Widihh kapan nikah nih". ucap max

"Besok".balas Zee

"Hah cepet banget emang udah disiapin". ucap mereka

"Udah dong kan ada Dady sama momy yang bantuin". ucap Zee

"Oh berarti ini rencana kalian ya". ucap nunew lalu mereka semua mengangguk

"Yey otw ponakan baru". ucap yim

"Selamat bang". ucap tutor

"Hmm kalian jangan nikah dulu yim masih kecil". ucap Zee

"Apalah kecil-kecil juga udah jago buat anak kali nih contohnya perut yim udah ada anaknya si tutor". ucap yim blak-blakan tutor membulatkan matanya

"Astaga yimmm kenapa kau hamil diluar nikah anjingg". ucap laura berteriak membuat semua orang disana menutup kuping

"Maaf mom si tutor lupa pakek kondom ya terlanjur keluar di dalam eh malah jadi". ucap yim santai

"Dady seperti dia bukan anak kita". ucap laura lemas

"Dia memang bukan anak kita sayang,kan kita Nemu di tong setan". ucap Edgar

"Ihss Dady sama momy jahat". ucap yim kesal tutor menenangkan kekasihnya

"Ga nyangka gua Lo ngehamilin adek gua". ucap Zee kepada tutor

"Dia sendiri bang yang minta gua mah gas gas aja". ucap tutor membuat Zee menghela nafas

"Sabar hia". ucap nunew

"Jadi kapan kalian nikah". ucap Edgar kepada tutor dan yim

"Besok nikahan nya abang nah besoknya lagi kita nikah". ucap yim

"Emang udah disiapin". ucap Edgar

"Udah kok kekasih yim udah nyiapin semuanya". ucap yim

"Oh ya"

"Iya dimana sayang kita menikahnya". ucap yim kepada tutor

"Di Jerman dan setelah itu kami akan tinggal disana saya disuruh orang tua saya melanjutkan perusahaan milik ayah saya yang ada Jerman". ucap tutor menjelaskan

"Itu bagus"

"Nat,new nanti jika kalian ke Jerman bisa ketemu artis loh". ucap yim tutor yang mendengar itu hanya menutup matanya ia tau siapa yang dimaksud kekasih

"Wahh siapa itu". ucap nunew dan Nat semangat

"Nanti kita akan ketemu Ragil yeayy". ucap yim gembira tutor sudah menduganya mereka semua hanya mendatarkan mukanya

"Memang bukan anak kita". ucap Laura ketakutan menatap yim

"Kau betul sayang". ucap Edgar



































'_'

Yeay ragill

"Typokabarin

ZeeNuNew😼🐺Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang