Itu yang menyebabkan ritual dipasangkan wanita muda dengan pria yang sudah berumur 50 tahun. Juga, para pria muda juga akan dipasangkan dengan wanita yang berumur 40 tahun. Semua masih cantik dan menggoda. Jangan salah.
Tidak sampai disana, ada lagi sebuah fakta yang kami pelajari waktu itu. Dimana selain itu, terdapat evolusi besar besaran terhadap seorang pria, dimana tidak semua pria yang berumur 18 tahun akan menjadi penjantan tangguh. Setengah nya akan menjadi sebaliknya. Mereka bisa hamil !
Pengetahuan seperti itu yang membuat hati ku masih terasa janggal saat ini. Setiap kali aku mandi akhir akhir ini, yang perhatikan adalah meskipun badan ku dengan teman teman ku sama sama memiliki masa otot yang sama dan terbentuk bagus, tapi penis ku tidak sebesar mereka ! Aku benar benar menginginkan ritual nanti mendapatkan wanita yang cantik, tapi merasakan situasi ini membuat pikiran ku terganggu. Meskipun, kata orang, semua akan bisa dibuktikan nanti, saat ritual pemberian pasangan itu dilaksanakan.
Lantas kenapa perempuan dan laki laki sama sama bisa hamil ?
Kami juga diberitahu kalau wanita hanya bisa melahirkan seorang anak, berjenis kelamin pria, dan sebaliknya, pria melahirkan anak berjenis kelamin wanita.
Dan seperti yang kukatakan tadi, pria yang baru menginjak 18 tahun dan berperan sebagai pejantan, belum bisa menghamili wanita. Jadi dunia ini menjadi kompleks akibatnya.
Pulau kami, yang bernama Pulau Godam, dipimpin oleh seorang pemimpin. Ada ribuan orang yang tinggal disini, tapi semua harus mengikuti peraturan yang sudah dibuat juga perihal tradisi seperti ini. Entah lah, mungkin pulau lain yang tersisa memiliki peraturan yang berbeda pula.
...
Semakin hari kekhawatiran ku pun semakin kuat, apalagi ketika teman teman ku setelah kami berenang di laut dan membersihkan badan saling bertelanjang. Bisa ku bandingkan penis ku yang tidak semakin besar. Sedangkan mereka, ukuran nya tertidur saja mungkin sudah sejengkal.
...
Besok adalah hari dimana kami akan dipasangkan. Sore tadi undangan sudah datang berikut dengan list seluruh nama yang yang berusia sebaya dengan aku. Ada sekitar 80 orang tahun ini ,50 laki laki dan 30 wanita. Perasaan ku masih sama. Tidak seperti teman dekat ku, si Ryan, Hendri dan Galih yang terlihat sangat semangat, aku justru sebalik nya. Seharian ini , ketiga teman ku itu terus membahas bagaimana besok, dan akan menjadi hari yang sangat di tunggu tunggu.
...
Hari pun berlalu. Hari ini akan menjadi hari besar bagi aku dan orang orang yang sebaya dengan ku di Pulau ini. Acara pemberian pasangan itu akan dilaksanakan pagi ini jam 10 pagi, dan sejak pukul 5 tadi aku sudah terbangun. Ini akan dilaksanakan di Balai, dimana akan dihadiri langsung oleh Kepala yang mengatur pulau ini. Kami mengenal nya dengan nama Pak Johan.
"Bip, ini baju baju nya udah ibu susun" ucap ibu memberikan tas pada ku. Tas Ransel saja. Iya, setelah Acara ini, kami akan berpindah dan tidak tinggal satu atap dengan orang tua. Setidak nya selama setahun atau mungkin lebih. Awal nya kami akan di lpindah kan ke sebuah tempat bersama dengan pasangan nanti. Area nya di area dataran tinggi yang ada di Pulau ini. Sudah di sediakan banyak sekali rumah untuk kami tempati nanti nya. Dan juga, pakaian tentu akan bisa ku cuci sendiri nanti nya. Itu sebabnya ibu hanya memberikan pakaian yang tidak terlalu banyak.
Kami pun sampai juga di Balai itu. Acara pun di buka. Balai memiliki area yang tertutup, dan hanya kami dan pemeriksa saja yang hadir disana. Pemeriksa akan mengecek bagaimana kondisi tubuh kami. Dan disitulah kami, terkhusus yang laki laki akan mengetahui apakah akan menjadi pejantan atau sebalik nya.
"Seluruh pakaian kalian, buka, tanpa sisa" ucap pemeriksa tersebut. Setiap orang akan di cek oleh satu pemeriksa. Meskipun sedikit malu, tapi harus ku turuti. Satu persatu pakaian ku terbuka, mulai dari baju, celana, hingga pakaian dalam.
"Mereka akan memeriksa apakah kalian, yang laki laki termasuk kedalam kategori pejantan, atau penerima. Sedangkan wanita, akan diperiksa tingkat kesuburan dan bagian tubuh nya. Ini akan membantu agar seluruh kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dipasangkan dengan orang yang tepat." Ucap Pak Johan.
"Baik, sekarang, Acara ini akan kita mulai. Silahkan para pemeriksa lakukan tugas kalian selama 30 menit" ucap pak Johan membuka acara ini.
Pertama, ukuran penis. Tentu saja disini aku sudah menjadi minder. Apalagi begitu pemeriksa memegang penis ku dan menaksir ukuran nya, lalu mengukur sejenak seberapa panjang ketika ereksi. Pada saat lemas hanya 10cm, dan ereksi 14 cm. tidak besar sama sekali.
by the way, cerita ini sudah tersedia di karyakarsa secara full ya !
KAMU SEDANG MEMBACA
[NEW GENRE MPREG] BOOK 69 - PULAU GODAM (BXB SPECIAL)
Fantasyhai ! cerita baru dengan genre baru ! Abipraya tinggal di pulau Godam. hanya tinggal beberapa saja pulau di bumi semenjak pandemi hebat beberapa ratus tahun. Seluruh kehidupan harus dimulai dari nol lagi. Banyak sisi kehidupan yang berubah juga...