chp 1

579 105 21
                                    


Ini cerita ke 2 author
Semoga kalian suka
Kalau ada typo mohon dimaklumi




~Happy reading~


Cerita dimulai ketika seorang pria sedang berlari mengejar seorang gadis dihalaman sekolah

"Tunggu CaCha, tungguin ngapa" ucap pria itu menyamakan langkah kakinya

"Ogah! Jangan dekat dekat. Nyebelin amat sih" ucap gadis itu kesal karena terus diikuti

Merekapun terus berdebat dan tak sadar ada bola yang mengarah dan mengenai wajah pria itu.

Thor sebelum dilanjut lu nggak ngenalin gw ke pembaca lu ~ pria itu

Hehehe maaf, kenalan sendiri aja sono~ author

Punya author gini amat dah. Kenalin gw Freyan jaya Kusuma, siswa SMA biasa. Bisa dibilang keunikan gw adalah dianggap sebagai cowo penguntit.

Nama gadis di Samping gw adalah Yuna Marshanda vanisa. Bagiku dia adalah gadis cantik sempurna ciptaan Tuhan. Gw jatuh cinta padanya. Maka dari itu gw bermimpi supaya berpacaran dengannya dan gw selalu mendekatinya dengan penuh semangat. ~freyan

Udah perkenalan dan mimpi yang aneh itu. Oke kita lanjutkan ceritanya ~ author

------------------------


"Rasain. Itulah akibatnya selalu ngikutin gw. Mendingan mulai sekarang jangan dekat dekat lagi deh" ucap Marsha meninggalkan Freyan

"Bener juga. Baiklah kalau itu mau lu" gumamnya yang memandangi punggung Marsha yang mulai menjauh

Freyan masuk ke kelasnya dan duduk ditempatnya. Kebetulan tempat duduknya bersebelahan dengan Marsha

Bukan kebetulan sih, emang si Freyan Freyan ini yang mau ~author

"Fre gw denger denger tadi pagi lu kena karma ya" ucap gadis yang di samping Marsha. Freyan melihat gadis itu dan memicingkan matanya sebelah

"Kalau terus begitu, bisa bisa Luna makin benci lu" sambung gadis itu

"Shel udah lah" ucap Marsha karena tidak mau mengungkit ungkit lagi.

Gadis itu adalah Adzana Alifya atau biasa dipanggil Ashel sahabatnya Marsha ~author

"Bener kata lu shel" ucap Freyan yang membuat ashel dan Marsha terkejut

Tak berselang lama bell pelajaran dimulai. Guru pun masuk ke kelas Freyan untuk mengajar dan seketika semua murid dikelas itu duduk ditempatnya masing-masing

"Eh Freyan. Nggak biasanya kamu langsung duduk di tempatmu" ucap guru itu heran

"Iya kah bu" jawab Freyan

"Biasanya kamu nempelin Yuna terus" jawab guru itu yang membuat seisi kelas tertawa, sedangkan Freyan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.


Skip bell istirahat



Freyan yang sudah lapar bergegas untuk ke kantin. Tapi saat didepan kelas dia bertemu dengan Marsha dan ashel.

"Udah gw bilang jangan ngikuti gw" ucap Marsha yang melihat Freyan mendekatinya.

"Gw cuma mau ke kantin" ucapnya yang membuat seluruh murid di sana terkejut. Pasalnya Freyan terkenal sebagai penguntit wanita yang bernama Yuna Marshanda vanisa.

Gadis Impian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang